Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang dibentuk oleh pemerintah pada Februari 2022 lalu. Di dalam kurikulum ini terdapat yang namanya asesmen.
Nah, kira-kira Bagaimana Konsep Asesmen pada Kurikulum Merdeka? Yuk, disimak selengkapnya di bawah ini!
Bagaimana Konsep Asesmen pada Kurikulum Merdeka?
Asesmen adalah istilah yang artinya penilaian. Asesmen ini dilakukan dengan mengumpulkan, menganalisis, hingga interpretasi data yang tujuannya untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kinerja siswa.
Asesmen dilakukan selama proses belajar dan juga di akhir pembelajaran, dilakukan oleh guru setiap mata pelajaran.
Tujuan asesmen Kurikulum Merdeka
- Memberikan informasi kepada guru mengenai gaya belajar siswa.
- Memberikan informasi yang lebih rinci mengenai kemajuan siswa dalam pembelajaran.
- Memperlihatkan kemajuan hasil belajar siswa secara individual dari proses pembelajaran yang diikutinya.
- Memberikan informasi mengenai efektivitas pembelajaran yang dilakukan.
- Memberikan ruang kepada guru untuk dapat memberikan umpan balik kepada siswa.
- Memotivasi siswa untuk meningkatkan atau mempertahankan hasil belajarnya.
- Memudahkan guru untuk mengetahui potensi dan minat siswa.
Jenis-jenis asesmen Kurikulum Merdeka
- Asesmen formatif: Penilaian yang dilakukan untuk memberikan informasi atau umpan balik kepada guru maupun siswa agar dapat memperbaiki proses belajar. Dilakukan saat proses belajar dan akhir pembelajaran.
- Asesmen sumatif: Penilaian yang dilakukan untuk memastikan tercapai tujuan pembelajaran secara keseluruhan. Dilakukan di akhir semester atau akhir tahun.
Manfaat asesmen Kurikulum Merdeka
Manfaat asesmen formatif
- Memberikan informasi mengenai kebutuhan belajar siswa.
- Mengetahui tingkat penguasaan materi dan kelemahan serta unit materi yang belum dikuasai siswa.
- Memudahkan siswa untuk menetapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil belajar yang baik.
- Membuat siswa lebih menghargai proses pembelajaran dan tidak hanya berfokus pada hasil saja.
Manfaat asesmen sumatif
- Memudahkan guru dalam menentukan nilai atau grade setiap siswa agar dapat membandingkannya dengan siswa yang lain.
- Sebagai umpan balik untuk guru.
- Memberikan informasi pada siswa apakah dapat naik kelas atau lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya.
- Sebagai bukti apa saja yang sudah berhasil dikuasai siswa selama pembelajaran tertentu.
Itu dia Bagaimana Konsep Asesmen pada Kurikulum Merdeka? Semoga bermanfaat!
Baca juga :