Tanpa kita sadari, semakin ke sini kehidupan kita itu semakin banyak diintervensi oleh budaya asing. Hal ini menurut aku pribadi tak lepas dari era digital yang semakin berkembang, sehingga akses kita terhadap dunia luar pun juga semakin gampang.
Budaya asing nggak ada salahnya kok untuk diketahui atau dipelajari. Tapi yang jadi masalah adalah ketika budaya asing ini justru menghilangkan budaya asli kita, yakni Indonesia.
Tapi faktanya, buat sebagian besar orang menghadapi masa transisi dalam hidup ini tentu nggak mudah. Terlebih dengan adanya pengaruh budaya asing. Supaya nggak salah, kali ini aku mau coba sharing mengenai Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing? Simak ya!
Apa itu budaya asing?
Kata asing itu berasal dari sesuatu atau hal yang berkaitan dengan kelompok masyarakat atau budaya bangsa lain. Ketika suatu budaya asing sudah mulai masuk di suatu masyarakat, nantinya kita akan mengalami suatu perbedaan secara signifikan. Di mana perbedaan ini bisa berhubungan dengan banyak aspek hidup mulai dari sejarah, agama, bahasa, atau banyak lagi.
Kenapa bisa dianggap berbeda, karena pada dasarnya setiap kelompok masyarakat itu memiliki budaya tersendiri, yang mungkin sudah turun temurun dikenalkan jauh sebelumnya.
Pengaruh budaya asing ini bisa ke arah positif maupun negatif. Positif misalnya kita jadi punya rasa toleransi terhadap manusia, lalu bisa menjalin kerja sama di lintas budaya. Sedangkan kalau negatif biasanya budaya asing ini akan menjadi ancaman atau memiliki dampak bagi kehidupan sosial maupun ekonomsi suatu masyarakat.
Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing?
Sebagai masyarakat yang berbudaya, tentunya kita harus menyadari bahwa di era globalisasi ini, interaksi antar budaya akan semakin sering terjadi. Di mana budaya asing nantinya akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan.
Untuk menghadapinya, kita harus lebih bijaksana. Kita harus mempertimbangkan nilai-nilai budaya yang masuk atau mungkin baru kita ketahui. Di satu sisi, kita juga diharapkan untuk lebih terbuka dan mengambil sisi positif dari keberanekaragaman budaya yang ada.
Berikut ini beberapa cara menghadapinya:
Itu tadi, Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk kamu ya!
Baca juga:
Tanpa kita sadari, semakin ke sini kehidupan kita itu semakin banyak diintervensi oleh budaya asing. Hal ini menurut aku pribadi tak lepas dari era digital yang semakin berkembang, sehingga akses kita terhadap dunia luar pun juga semakin gampang.
Budaya asing nggak ada salahnya kok untuk diketahui atau dipelajari. Tapi yang jadi masalah adalah ketika budaya asing ini justru menghilangkan budaya asli kita, yakni Indonesia.
Tapi faktanya, buat sebagian besar orang menghadapi masa transisi dalam hidup ini tentu nggak mudah. Terlebih dengan adanya pengaruh budaya asing. Supaya nggak salah, kali ini aku mau coba sharing mengenai Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing? Simak ya!
Apa itu budaya asing?
Kata asing itu berasal dari sesuatu atau hal yang berkaitan dengan kelompok masyarakat atau budaya bangsa lain. Ketika suatu budaya asing sudah mulai masuk di suatu masyarakat, nantinya kita akan mengalami suatu perbedaan secara signifikan. Di mana perbedaan ini bisa berhubungan dengan banyak aspek hidup mulai dari sejarah, agama, bahasa, atau banyak lagi.
Kenapa bisa dianggap berbeda, karena pada dasarnya setiap kelompok masyarakat itu memiliki budaya tersendiri, yang mungkin sudah turun temurun dikenalkan jauh sebelumnya.
Pengaruh budaya asing ini bisa ke arah positif maupun negatif. Positif misalnya kita jadi punya rasa toleransi terhadap manusia, lalu bisa menjalin kerja sama di lintas budaya. Sedangkan kalau negatif biasanya budaya asing ini akan menjadi ancaman atau memiliki dampak bagi kehidupan sosial maupun ekonomsi suatu masyarakat.
Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing?
Sebagai masyarakat yang berbudaya, tentunya kita harus menyadari bahwa di era globalisasi ini, interaksi antar budaya akan semakin sering terjadi. Di mana budaya asing nantinya akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan.
Untuk menghadapinya, kita harus lebih bijaksana. Kita harus mempertimbangkan nilai-nilai budaya yang masuk atau mungkin baru kita ketahui. Di satu sisi, kita juga diharapkan untuk lebih terbuka dan mengambil sisi positif dari keberanekaragaman budaya yang ada.
Berikut ini beberapa cara menghadapinya:
Itu tadi, Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk kamu ya!
Baca juga:
Tanpa kita sadari, semakin ke sini kehidupan kita itu semakin banyak diintervensi oleh budaya asing. Hal ini menurut aku pribadi tak lepas dari era digital yang semakin berkembang, sehingga akses kita terhadap dunia luar pun juga semakin gampang.
Budaya asing nggak ada salahnya kok untuk diketahui atau dipelajari. Tapi yang jadi masalah adalah ketika budaya asing ini justru menghilangkan budaya asli kita, yakni Indonesia.
Tapi faktanya, buat sebagian besar orang menghadapi masa transisi dalam hidup ini tentu nggak mudah. Terlebih dengan adanya pengaruh budaya asing. Supaya nggak salah, kali ini aku mau coba sharing mengenai Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing? Simak ya!
Apa itu budaya asing?
Kata asing itu berasal dari sesuatu atau hal yang berkaitan dengan kelompok masyarakat atau budaya bangsa lain. Ketika suatu budaya asing sudah mulai masuk di suatu masyarakat, nantinya kita akan mengalami suatu perbedaan secara signifikan. Di mana perbedaan ini bisa berhubungan dengan banyak aspek hidup mulai dari sejarah, agama, bahasa, atau banyak lagi.
Kenapa bisa dianggap berbeda, karena pada dasarnya setiap kelompok masyarakat itu memiliki budaya tersendiri, yang mungkin sudah turun temurun dikenalkan jauh sebelumnya.
Pengaruh budaya asing ini bisa ke arah positif maupun negatif. Positif misalnya kita jadi punya rasa toleransi terhadap manusia, lalu bisa menjalin kerja sama di lintas budaya. Sedangkan kalau negatif biasanya budaya asing ini akan menjadi ancaman atau memiliki dampak bagi kehidupan sosial maupun ekonomsi suatu masyarakat.
Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing?
Sebagai masyarakat yang berbudaya, tentunya kita harus menyadari bahwa di era globalisasi ini, interaksi antar budaya akan semakin sering terjadi. Di mana budaya asing nantinya akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan.
Untuk menghadapinya, kita harus lebih bijaksana. Kita harus mempertimbangkan nilai-nilai budaya yang masuk atau mungkin baru kita ketahui. Di satu sisi, kita juga diharapkan untuk lebih terbuka dan mengambil sisi positif dari keberanekaragaman budaya yang ada.
Berikut ini beberapa cara menghadapinya:
Itu tadi, Bagaimana Menghadapi Masa Transisi di Tengah Merambahnya Budaya Asing. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk kamu ya!
Baca juga:
harus cinta tanah air dulu
bener sih ma budaya asing memang sudah merajai.. terutama ke gen z kaya aku gini