Halo, Ma. Balik lagi nih, sama aku. Kali ini aku mau ngebahas sesuatu yang agak berat nih, Ma. Aku bakal menjawab pertanyaan Bagaimana Norma Adat Menjadi Norma Hukum? Meski pembahasannya cukup berat tapi menarik kan, Ma? Tunggu apa lagi? Yuk, segera disimak!
Bagaimana Norma Adat Menjadi Norma Hukum?
Ternyata norma hukum yang berlaku, pada awalnya bisa berasal dari norma adat lho, Ma. Berikut alasan dibalik norma adat yang berlaku menjadi norma hukum:
1. Untuk Mengisi Kekosongan Hukum
Permasalahan di tingkat lokal seringkali belum ada payung hukum yang berlaku untuk mengatur kerukunan antar masyarakat. Sehingga norma adat bisa berubah menjadi norma hukum agar masyarakat mendapatkan kejelasan secara hukum. Jadi, norma adat bisa berubah menjadi norma hukum karena mengisi kekosongan norma hukum.
2. Untuk Mendapat Legitimasi dan Penerimaan Masyarakat
Agar masyarakat dapat menumbuhkan rasa percaya terhadap proses undang-undang dan penerapan hukum, maka norma adat bisa berubah menjadi norma hukum. Sebab masyarakat lokal sangat memegang kuat norma adat yang berlaku. Sehingga dengan norma adat yang berubah menjadi norma hukum, pemerintah dan lembaga berwenang bisa mendapatkan legitimasi dan penerimaan dari masyarakat lokal.
3. Untuk Menyelesaikan Konflik dan Stabilitas Sosial
Agar tidak terjadi pertentangan dari masyarakat lokal dan pemerintah serta lembaga berwenang setempat akibat ada interpretasi yang berbeda dalam norma yang berlaku, maka norma adat bisa berubah menjadi norma hukum. Sebab norma adat telah berlaku sejak lama di masyarakat lokal untuk menyelesaikan konflik. Akan lebih memudahkan otoritas setempat untuk menyelesaikan konflik maka norma adat bisa diterapkan menjadi norma hukum.
4. Agar Terjadi Keseimbangan antara Hukum Formal dan Adat
Perubahan norma adat menjadi norma hukum terjadi agar terdapat keseimbangan antara hukum formal dan hukum adat. Sebab hukum adat dan hukum formal merupakan dua nilai yang penting untuk masyarakat lokal, dua sistem hukum tersebut dapat berlaku di masyarakat dengan cara berjalan secara berdampingan. Selain itu, cara ini juga secara tidak langsung mengakui keunikan dan kompleksitas masyarakat secara luas dalam konteks hukum.
Itulah tadi, Bagaimana Norma Adat Menjadi Norma Hukum? Ternyata dua norma ini bisa diakui secara bersamaan. Sehingga masyarakat lokal dapat tertib menjalani kehidupan.
Baca juga:
Halo, Ma. Balik lagi nih, sama aku. Kali ini aku mau ngebahas sesuatu yang agak berat nih, Ma. Aku bakal menjawab pertanyaan Bagaimana Norma Adat Menjadi Norma Hukum? Meski pembahasannya cukup berat tapi menarik kan, Ma? Tunggu apa lagi? Yuk, segera disimak!
Bagaimana Norma Adat Menjadi Norma Hukum?
Ternyata norma hukum yang berlaku, pada awalnya bisa berasal dari norma adat lho, Ma. Berikut alasan dibalik norma adat yang berlaku menjadi norma hukum:
1. Untuk Mengisi Kekosongan Hukum
Permasalahan di tingkat lokal seringkali belum ada payung hukum yang berlaku untuk mengatur kerukunan antar masyarakat. Sehingga norma adat bisa berubah menjadi norma hukum agar masyarakat mendapatkan kejelasan secara hukum. Jadi, norma adat bisa berubah menjadi norma hukum karena mengisi kekosongan norma hukum.
2. Untuk Mendapat Legitimasi dan Penerimaan Masyarakat
Agar masyarakat dapat menumbuhkan rasa percaya terhadap proses undang-undang dan penerapan hukum, maka norma adat bisa berubah menjadi norma hukum. Sebab masyarakat lokal sangat memegang kuat norma adat yang berlaku. Sehingga dengan norma adat yang berubah menjadi norma hukum, pemerintah dan lembaga berwenang bisa mendapatkan legitimasi dan penerimaan dari masyarakat lokal.
3. Untuk Menyelesaikan Konflik dan Stabilitas Sosial
Agar tidak terjadi pertentangan dari masyarakat lokal dan pemerintah serta lembaga berwenang setempat akibat ada interpretasi yang berbeda dalam norma yang berlaku, maka norma adat bisa berubah menjadi norma hukum. Sebab norma adat telah berlaku sejak lama di masyarakat lokal untuk menyelesaikan konflik. Akan lebih memudahkan otoritas setempat untuk menyelesaikan konflik maka norma adat bisa diterapkan menjadi norma hukum.
4. Agar Terjadi Keseimbangan antara Hukum Formal dan Adat
Perubahan norma adat menjadi norma hukum terjadi agar terdapat keseimbangan antara hukum formal dan hukum adat. Sebab hukum adat dan hukum formal merupakan dua nilai yang penting untuk masyarakat lokal, dua sistem hukum tersebut dapat berlaku di masyarakat dengan cara berjalan secara berdampingan. Selain itu, cara ini juga secara tidak langsung mengakui keunikan dan kompleksitas masyarakat secara luas dalam konteks hukum.
Itulah tadi, Bagaimana Norma Adat Menjadi Norma Hukum? Ternyata dua norma ini bisa diakui secara bersamaan. Sehingga masyarakat lokal dapat tertib menjalani kehidupan.
Baca juga:
adat dan hukum tuh hampir mirip sebenernya