Bagaimana Penggunaan Problem Based Learning?

Mama sudah tahu belum Bagaimana Penggunaan Problem Based Learning? Kalau belum pas banget deh soalnya kebetulan hari ini aku bakal bahas sekaligus menjelaskan langkah-langkahnya. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning atau PBL) sendiri adalah pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif. 

Pembelajaran ini menekankan pada penggunaan masalah dunia nyata untuk memotivasi siswa dalam mempelajari konsep dan memecahkan masalah. Selain itu, PBL juga berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis. Nah, sekarang langsung tanpa basa basi simak thread di bawah ini.  

Bagaimana Penggunaan Problem Based Learning?

Berikut adalah langkah-langkah dari penggunaan PBL dalam konteks pembelajaran yang sudah aku rangkum : 

1. Identifikasi masalah

Langkah pertama dalam PBL adalah mengidentifikasi masalah dunia nyata yang relevan dan menarik bagi siswa. Masalah ini harus bersifat menantang, memerlukan analisis mendalam, dan mengintegrasikan konsep pembelajaran yang ingin dipelajari.

2. Pembentukan kelompok

Kemudian, siswa dapat dibagi ke dalam kelompok kecil untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama. Nantinya, setiap kelompok harus bertanggung jawab untuk menganalisis, mencari informasi, dan merancang solusi untuk masalah yang diberikan.

3. Penelitian mandiri

Setelah masalah berhasil teridentifikasi, siswa melakukan penelitian mandiri untuk mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang relevan dengan masalah tersebut. Selain itu, para siswa juga diharapkan menggunakan berbagai sumber seperti buku, artikel, internet, ataupun wawancara dengan ahli apabila diperlukan.

4. Diskusi kelompok

Selanjutnya, anggota kelompok akan berkumpul untuk berdiskusi tentang temuan mereka. Setiap anggota harus bertukar ide, berdebat, dan saling melengkapi pengetahuan mereka untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang masalah.

5. Identifikasi konsep pembelajaran

Siswa mengidentifikasi konsep-konsep dan teori yang terkait dengan masalah yang sedang mereka hadapi. Para siswa harus memahami bagaimana konsep-konsep ini relevan dengan pemecahan masalah dan kehidupan nyata.

6. Merumuskan solusi

Setelah itu, siswa akan mengusulkan solusi atau pendekatan untuk memecahkan masalah berdasarkan penelitian dan pemahaman mereka. Nah, solusi tersebut harus didukung oleh bukti dan pengetahuan yang relevan.

7. Presentasi dan refleksi

Terakhir, setiap siswa dari kelompok harus menyajikan solusi mereka kepada kelas atau audiens yang relevan. Proses presentasi ini membantu siswa untuk berlatih berbicara di depan umum dan menguji pemahaman mereka secara lebih mendalam. 

Keuntungan Penggunaan Problem Based Learning

  1. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar karena mereka melihat hubungan antara pembelajaran dan kehidupan nyata.
  2. Meningkatkan pemahaman siswa yang mendalam untuk memahami konsep secara lebih berkelanjutan
  3. Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, termasuk analisis, evaluasi, dan sintesis informasi
  4. Membantu siswa mengembangkan pemahaman bahwa pembelajaran adalah proses seumur hidup yang berlaku dalam kehidupan 
  5. Membantu menghargai kontribusi masing-masing anggota, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan kerjasama dan kemampuan berkomunikasi dengan baik.

Itulah pembahasan tentang Bagaimana Penggunaan Problem Based Learning serta keuntungannya. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma~ 

Baca juga : 

Komentar
Mama sudah tahu belum Bagaimana Penggunaan Problem Based Learning? Kalau belum pas banget deh soalnya kebetulan hari ini aku bakal bahas sekaligus....

Mama sudah tahu belum Bagaimana Penggunaan Problem Based Learning? Kalau belum pas banget deh soalnya kebetulan hari ini aku bakal bahas sekaligus menjelaskan langkah-langkahnya. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning atau PBL) sendiri adalah pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif. 

Pembelajaran ini menekankan pada penggunaan masalah dunia nyata untuk memotivasi siswa dalam mempelajari konsep dan memecahkan masalah. Selain itu, PBL juga berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis. Nah, sekarang langsung tanpa basa basi simak thread di bawah ini.  

Bagaimana Penggunaan Problem Based Learning?

Berikut adalah langkah-langkah dari penggunaan PBL dalam konteks pembelajaran yang sudah aku rangkum : 

1. Identifikasi masalah

Langkah pertama dalam PBL adalah mengidentifikasi masalah dunia nyata yang relevan dan menarik bagi siswa. Masalah ini harus bersifat menantang, memerlukan analisis mendalam, dan mengintegrasikan konsep pembelajaran yang ingin dipelajari.

2. Pembentukan kelompok

Kemudian, siswa dapat dibagi ke dalam kelompok kecil untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama. Nantinya, setiap kelompok harus bertanggung jawab untuk menganalisis, mencari informasi, dan merancang solusi untuk masalah yang diberikan.

3. Penelitian mandiri

Setelah masalah berhasil teridentifikasi, siswa melakukan penelitian mandiri untuk mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang relevan dengan masalah tersebut. Selain itu, para siswa juga diharapkan menggunakan berbagai sumber seperti buku, artikel, internet, ataupun wawancara dengan ahli apabila diperlukan.

4. Diskusi kelompok

Selanjutnya, anggota kelompok akan berkumpul untuk berdiskusi tentang temuan mereka. Setiap anggota harus bertukar ide, berdebat, dan saling melengkapi pengetahuan mereka untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang masalah.

5. Identifikasi konsep pembelajaran

Siswa mengidentifikasi konsep-konsep dan teori yang terkait dengan masalah yang sedang mereka hadapi. Para siswa harus memahami bagaimana konsep-konsep ini relevan dengan pemecahan masalah dan kehidupan nyata.

6. Merumuskan solusi

Setelah itu, siswa akan mengusulkan solusi atau pendekatan untuk memecahkan masalah berdasarkan penelitian dan pemahaman mereka. Nah, solusi tersebut harus didukung oleh bukti dan pengetahuan yang relevan.

7. Presentasi dan refleksi

Terakhir, setiap siswa dari kelompok harus menyajikan solusi mereka kepada kelas atau audiens yang relevan. Proses presentasi ini membantu siswa untuk berlatih berbicara di depan umum dan menguji pemahaman mereka secara lebih mendalam. 

Keuntungan Penggunaan Problem Based Learning

  1. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar karena mereka melihat hubungan antara pembelajaran dan kehidupan nyata.
  2. Meningkatkan pemahaman siswa yang mendalam untuk memahami konsep secara lebih berkelanjutan
  3. Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, termasuk analisis, evaluasi, dan sintesis informasi
  4. Membantu siswa mengembangkan pemahaman bahwa pembelajaran adalah proses seumur hidup yang berlaku dalam kehidupan 
  5. Membantu menghargai kontribusi masing-masing anggota, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan kerjasama dan kemampuan berkomunikasi dengan baik.

Itulah pembahasan tentang Bagaimana Penggunaan Problem Based Learning serta keuntungannya. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma~ 

Baca juga : 

sbg anak pendidikan, aku suka ini