Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

Euphoria piala dunia terasa hingga penjuru dunia. Hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua merasakan euphoria piala dunia ini. Piala dunia sendiri merupakan ajang pertandingan sepak bola yang diselenggarakan 4 tahun sekali.

Dalam pertandingan sepak bola ada istilah yang disebut Offside. Mungkin bagi sebagian laki-laki sudah paham mengenai istilah tersebut. Nah, buat kamu yang belum tau, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

Yuk, simak bersama-sama ulasan mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

Pengertian offside dalam sepak bola secara sederhana ialah kejadian yang terjadi apabila pemberian bola kepada seorang pemain berada di dekat garis gawang lawan daripada posisi dari pemain lawan itu sendiri. Pada umumnya pemain yang menerima bola tadi hanya berhadapan dengan penjaga gawang lawan saja sehingga letak pemain lawan dibelakangnya. 

Jenis pelanggaran ini sudah tertera dalam peraturan dalam pertandingan sepak bola. Seorang pemain dianggap melakukan pelanggaran offside berdasarkan peraturan baru FIFA, yaitu apabila pemain penerima bola terletak di dekat garis dekat dibandingkan pemain lawan kedua yang paling dekat.

Menurut sejarah, peraturan offside mengalami perubahan sebanyak beberapa kali karena aturan tersebut dianggap kurang begitu jelas. Adapun beberapa perubahannya yaitu sebagai berikut:

  • Aturan tiga pemain di belakang. Peraturan ini berisi pernyataan offside bagi seorang penyerang, walaupun masih terdapat tiga pemain belakang dari lawan yang berada di depannya, pemain kiper lawan juga termasuk dalam hitungan. Karena hal inilah di lapangan pertandingan di kala itu banyak sekali pelanggaran offside yang terjadi.
  • Aturan dua pemain di belakang. Pada tahun 1904, teknik ini diusulkan oleh asosiasi sepak bola Skotlandia pertama kali saat mulai berdirinya FIFA. Jika seorang pemain berhadapan dengan gawang musuh dan diantaranya terdapat dua pemain belakang lawan saja maka dapat dinyatakan sebagai offside. Pemain lawan yang dimaksud tersebut terdiri dari kiper (penjaga gawang) dan satu pemain bek.
  • Aturan satu pemain di belakang. Jika umpan diterima oleh pemain penyerang dan di depannya hanya terdapat pemain belakang lawan maka akan dianggap sebagai posisi offside. Pemain lawan yang dimaksud adalah kiper (penjaga gawang) lawan. 

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Komentar
Euphoria piala dunia terasa hingga penjuru dunia. Hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua merasakan euphoria piala dunia....

Euphoria piala dunia terasa hingga penjuru dunia. Hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua merasakan euphoria piala dunia ini. Piala dunia sendiri merupakan ajang pertandingan sepak bola yang diselenggarakan 4 tahun sekali.

Dalam pertandingan sepak bola ada istilah yang disebut Offside. Mungkin bagi sebagian laki-laki sudah paham mengenai istilah tersebut. Nah, buat kamu yang belum tau, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

Yuk, simak bersama-sama ulasan mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

Pengertian offside dalam sepak bola secara sederhana ialah kejadian yang terjadi apabila pemberian bola kepada seorang pemain berada di dekat garis gawang lawan daripada posisi dari pemain lawan itu sendiri. Pada umumnya pemain yang menerima bola tadi hanya berhadapan dengan penjaga gawang lawan saja sehingga letak pemain lawan dibelakangnya. 

Jenis pelanggaran ini sudah tertera dalam peraturan dalam pertandingan sepak bola. Seorang pemain dianggap melakukan pelanggaran offside berdasarkan peraturan baru FIFA, yaitu apabila pemain penerima bola terletak di dekat garis dekat dibandingkan pemain lawan kedua yang paling dekat.

Menurut sejarah, peraturan offside mengalami perubahan sebanyak beberapa kali karena aturan tersebut dianggap kurang begitu jelas. Adapun beberapa perubahannya yaitu sebagai berikut:

  • Aturan tiga pemain di belakang. Peraturan ini berisi pernyataan offside bagi seorang penyerang, walaupun masih terdapat tiga pemain belakang dari lawan yang berada di depannya, pemain kiper lawan juga termasuk dalam hitungan. Karena hal inilah di lapangan pertandingan di kala itu banyak sekali pelanggaran offside yang terjadi.
  • Aturan dua pemain di belakang. Pada tahun 1904, teknik ini diusulkan oleh asosiasi sepak bola Skotlandia pertama kali saat mulai berdirinya FIFA. Jika seorang pemain berhadapan dengan gawang musuh dan diantaranya terdapat dua pemain belakang lawan saja maka dapat dinyatakan sebagai offside. Pemain lawan yang dimaksud tersebut terdiri dari kiper (penjaga gawang) dan satu pemain bek.
  • Aturan satu pemain di belakang. Jika umpan diterima oleh pemain penyerang dan di depannya hanya terdapat pemain belakang lawan maka akan dianggap sebagai posisi offside. Pemain lawan yang dimaksud adalah kiper (penjaga gawang) lawan. 

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

jujur, aku awam banget tentang sepak bola. aku baru tau tentang ini, lho! terima kasih infonya

Euphoria piala dunia terasa hingga penjuru dunia. Hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua merasakan euphoria piala dunia....

Euphoria piala dunia terasa hingga penjuru dunia. Hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua merasakan euphoria piala dunia ini. Piala dunia sendiri merupakan ajang pertandingan sepak bola yang diselenggarakan 4 tahun sekali.

Dalam pertandingan sepak bola ada istilah yang disebut Offside. Mungkin bagi sebagian laki-laki sudah paham mengenai istilah tersebut. Nah, buat kamu yang belum tau, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

Yuk, simak bersama-sama ulasan mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

Pengertian offside dalam sepak bola secara sederhana ialah kejadian yang terjadi apabila pemberian bola kepada seorang pemain berada di dekat garis gawang lawan daripada posisi dari pemain lawan itu sendiri. Pada umumnya pemain yang menerima bola tadi hanya berhadapan dengan penjaga gawang lawan saja sehingga letak pemain lawan dibelakangnya. 

Jenis pelanggaran ini sudah tertera dalam peraturan dalam pertandingan sepak bola. Seorang pemain dianggap melakukan pelanggaran offside berdasarkan peraturan baru FIFA, yaitu apabila pemain penerima bola terletak di dekat garis dekat dibandingkan pemain lawan kedua yang paling dekat.

Menurut sejarah, peraturan offside mengalami perubahan sebanyak beberapa kali karena aturan tersebut dianggap kurang begitu jelas. Adapun beberapa perubahannya yaitu sebagai berikut:

  • Aturan tiga pemain di belakang. Peraturan ini berisi pernyataan offside bagi seorang penyerang, walaupun masih terdapat tiga pemain belakang dari lawan yang berada di depannya, pemain kiper lawan juga termasuk dalam hitungan. Karena hal inilah di lapangan pertandingan di kala itu banyak sekali pelanggaran offside yang terjadi.
  • Aturan dua pemain di belakang. Pada tahun 1904, teknik ini diusulkan oleh asosiasi sepak bola Skotlandia pertama kali saat mulai berdirinya FIFA. Jika seorang pemain berhadapan dengan gawang musuh dan diantaranya terdapat dua pemain belakang lawan saja maka dapat dinyatakan sebagai offside. Pemain lawan yang dimaksud tersebut terdiri dari kiper (penjaga gawang) dan satu pemain bek.
  • Aturan satu pemain di belakang. Jika umpan diterima oleh pemain penyerang dan di depannya hanya terdapat pemain belakang lawan maka akan dianggap sebagai posisi offside. Pemain lawan yang dimaksud adalah kiper (penjaga gawang) lawan. 

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Bagaimana Terjadinya Offside dalam Sepak Bola? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Baru paham apa arti offside. Thank u infonya