Bumi, planet yang kita huni, menampilkan dua peredaran penting dalam setiap siklusnya: rotasi dan revolusi. Rotasi adalah gerakan planet ini pada poros atau sumbunya, sedangkan revolusi adalah gerakan mengelilingi Matahari. Keduanya memiliki implikasi yang signifikan bagi kehidupan di planet ini.
Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas mengenai salah satunya, yaitu rotasi. Jadi, simak mengenai Berapa Lama Waktu Bumi Berotasi dan Akibatnya? berikut ini.
Apa Itu Rotasi?
Rotasi adalah gerakan atau perputaran suatu objek terhadap sumbu atau poros tertentu. Dalam konteks astronomi, rotasi mengacu pada gerakan planet, benda langit, atau objek lainnya mengelilingi sumbu atau poros mereka sendiri. Rotasi ini menyebabkan perubahan posisi relatif objek terhadap benda lain disekitarnya atau dalam hubungan dengan kerangka acuan yang diamati.
Berapa Lama Waktu Bumi Berotasi dan Akibatnya?
Bumi melakukan satu rotasi penuh dalam sekitar 24 jam, atau lebih tepatnya, sekitar 23 jam 56 menit dan 4 detik. Ini dikenal sebagai hari sidereal. Namun, karena Bumi juga bergerak mengelilingi Matahari, dibutuhkan waktu tambahan sekitar empat menit untuk menghadap kembali Matahari pada posisi yang sama. Oleh karena itu, periode waktu antara dua titik matahari berturut-turut (yang kita kenal sebagai hari) adalah sekitar 24 jam.
Akibat Rotasi Bumi
Rotasi Bumi memberikan dampak yang penting bagi kehidupan di planet ini:
Dengan demikian, rotasi Bumi tidak hanya menyebabkan pergantian waktu, tetapi juga memiliki dampak yang luas pada berbagai aspek kehidupan di planet ini. Pemahaman yang mendalam tentang rotasi Bumi penting untuk memahami dinamika lingkungan dan geografi global.
Itu dia pembahasan mengenai Berapa Lama Waktu Bumi Berotasi dan Akibatnya? Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Baca juga: