Bisakah Seseorang Tertular Virus HIV Melalui Gigitan Nyamuk atau Serangga?

group-image

Di sekolah kamu pasti belajar mengenai beberapa jenis penyakit. Penyakit itu ada yang menular dan tidak menular. Siapa nih yang suka worry sama penyakit-penyakit menular?

Aku salah satunya. Ditambah lagi belum lama ini ada info yang beredar bahwa gigitan nyamuk atau serangga bisa menularkan virus HIV. Kira-kira benar demikian nggak ya?

Yuk kita bahas mengenai Bisakah Seseorang Tertular Virus HIV Melalui Gigitan Nyamuk atau Serangga?

Apa itu HIV?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, yang nantinya bisa melemahkan kemampuan tubuh seseorang untuk melawan infeksi.

Hingga kini HIV belum ada obatnya. Jadi jika melihat orang dengan HIV mengonsumsi obat, itu hanya digunakan untuk memperlambat perkembangan virus dalam tubuh. Sehingga nantinya penderita HIV bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

Penyebab HIV

HIV bisa disebabkan oleh banyak faktor. Di mana untuk penyebaran dan penularannya paling banyak disebabkan oleh hubungan intim yang tidak aman, serta penggunaan jarum suntik yang bergantian terutama saat memakai narkoba.

Berikut ini beberapa faktor risiko HIV yang perlu diketahui:

  • Orang yang melakukan hubungan intim tanpa alat pengaman.
  • Orang yang suka membuat tato atau tindik di tubuh.
  • Penderita penyakit menular seksual.
  • Pengguna narkoba suntik.
  • Orang yang suka bergonta ganti pasangan untuk berhubungan seksual.

Bisakah Seseorang Tertular Virus HIV Melalui Gigitan Nyamuk atau Serangga?

Banyak orang yang percaya, ketika nyamuk menggigit pengidap HIV atau AIDS, maka virusnya bisa terbawa oleh nyamuk dan menularkan pada orang lain. Benarkah demikian?

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, nyatanya hal ini tidak benar Ma. Karena hingga saat ini nggak ada fakta medis yang mengatakan kalau gigitan nyamuk itu bisa menularkan HIV.

Di satu sisi, gigitan nyamuk memang bisa menularkan beberapa penyakit, misalnya demam berdarah, malaria, hingga chikungunya. Tapi untuk HIV atau AIDS belum ada faktanya ya.

Menurut ahli, nyamuk tidak menyuntikkan darah orang atau hewan yang digigit sebelumnya. Di sisi lain, jika virus HIV ada dalam tubuh nyamuk, virus itu tidak bisa bertahan dalam jangka waktu lama.

Cara mencegah penularan virus HIV

Berikut ini cara mencegah penularan virus HIV:

  • Pakai alat pengaman seperti kondom saat berhuungan intim.
  • Setialah pada pasangan, jangan bergonta ganti pasangan terutama dalam berhubungan intim.
  • Jauhi narkotika apapun bentuknya.
  • Lakukan pemeriksaan rutin atau medical check up, terutama buat kamu yang memiliki salah satu faktor risiko.

Sekarang kalau ditanya Bisakah Seseorang Tertular Virus HIV Melalui Gigitan Nyamuk atau Serangga, jawabannya ini hanya mitos ya.

Baca juga:

Di sekolah kamu pasti belajar mengenai beberapa jenis penyakit. Penyakit itu ada yang menular dan tidak menular. Siapa nih yang....

Di sekolah kamu pasti belajar mengenai beberapa jenis penyakit. Penyakit itu ada yang menular dan tidak menular. Siapa nih yang suka worry sama penyakit-penyakit menular?

Aku salah satunya. Ditambah lagi belum lama ini ada info yang beredar bahwa gigitan nyamuk atau serangga bisa menularkan virus HIV. Kira-kira benar demikian nggak ya?

Yuk kita bahas mengenai Bisakah Seseorang Tertular Virus HIV Melalui Gigitan Nyamuk atau Serangga?

Apa itu HIV?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, yang nantinya bisa melemahkan kemampuan tubuh seseorang untuk melawan infeksi.

Hingga kini HIV belum ada obatnya. Jadi jika melihat orang dengan HIV mengonsumsi obat, itu hanya digunakan untuk memperlambat perkembangan virus dalam tubuh. Sehingga nantinya penderita HIV bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

Penyebab HIV

HIV bisa disebabkan oleh banyak faktor. Di mana untuk penyebaran dan penularannya paling banyak disebabkan oleh hubungan intim yang tidak aman, serta penggunaan jarum suntik yang bergantian terutama saat memakai narkoba.

Berikut ini beberapa faktor risiko HIV yang perlu diketahui:

  • Orang yang melakukan hubungan intim tanpa alat pengaman.
  • Orang yang suka membuat tato atau tindik di tubuh.
  • Penderita penyakit menular seksual.
  • Pengguna narkoba suntik.
  • Orang yang suka bergonta ganti pasangan untuk berhubungan seksual.

Bisakah Seseorang Tertular Virus HIV Melalui Gigitan Nyamuk atau Serangga?

Banyak orang yang percaya, ketika nyamuk menggigit pengidap HIV atau AIDS, maka virusnya bisa terbawa oleh nyamuk dan menularkan pada orang lain. Benarkah demikian?

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, nyatanya hal ini tidak benar Ma. Karena hingga saat ini nggak ada fakta medis yang mengatakan kalau gigitan nyamuk itu bisa menularkan HIV.

Di satu sisi, gigitan nyamuk memang bisa menularkan beberapa penyakit, misalnya demam berdarah, malaria, hingga chikungunya. Tapi untuk HIV atau AIDS belum ada faktanya ya.

Menurut ahli, nyamuk tidak menyuntikkan darah orang atau hewan yang digigit sebelumnya. Di sisi lain, jika virus HIV ada dalam tubuh nyamuk, virus itu tidak bisa bertahan dalam jangka waktu lama.

Cara mencegah penularan virus HIV

Berikut ini cara mencegah penularan virus HIV:

  • Pakai alat pengaman seperti kondom saat berhuungan intim.
  • Setialah pada pasangan, jangan bergonta ganti pasangan terutama dalam berhubungan intim.
  • Jauhi narkotika apapun bentuknya.
  • Lakukan pemeriksaan rutin atau medical check up, terutama buat kamu yang memiliki salah satu faktor risiko.

Sekarang kalau ditanya Bisakah Seseorang Tertular Virus HIV Melalui Gigitan Nyamuk atau Serangga, jawabannya ini hanya mitos ya.

Baca juga:

tapi emang jangan sampe sentuhan darahnya sama yang pengidap HIV sih Ma hati2 deh