Apakah kamu pernah mendengar tentang candi penataran? Apabila ini pertama kalinya kamu mengetahui tentang candi penataran. Mari simak informasi yang sudah aku rangkum mengenai Candi Penataran dari sejarah, Dimanakah Letak Candi Penataran? harga tiket masuk, hingga fasilitas yang disediakan oleh Candi Penataran.
Sejarah candi penataran
Dalam kitab Negarakertagama, Candi Penataran disebut dengan nama Candi Palah. Candi ini dibangun pada masa Kerajaan Kediri, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Srengga. Diceritakan bahwa Raja Hayam Wuruk dari Majapahit sering menggunakan Palah untuk memuja Hyang Acalapati (perwujudan Siwa sebagai Girindra atau Dewa penguasa gunung).
Candi Palah dibangun dengan latar belakang Gunung Kelud yang memang sengaja dimaksudkan untuk memuja gunung. Pemujaan tersebut bertujuan dalam menangkal bahaya dan menghindarkan diri dari malapetaka yang dapat ditimbulkan dari gunung tersebut.
Berdasarkan pada tulisan sebuah batu yang terletak di sisi selatan bangunan utama, diduga bahwa Candi Palah dibangun pada awal abad 12 M, atas perintah Raja Srengga. Seluruh area Penataran kecuali halaman yang berada di bagian tenggara, terbagi oleh dua jalur dinding yang melintang dari utara ke selatan menjadi tiga bagian.
Dimanakah Letak Candi Penataran?
Candi Penataran merupakan sebuah kompleke candi Hindu Siwa berada di Desa Penataran, Kecamatan Nglego, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi tersebut merupakan sekumpulan bangunan kuno yang berjajar dari barat laut ke timur, kemudian berlanjut ke tenggara.
Candi Penataran terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, sekitar 12 km kea rah utara dari Kota Blitar dengan ketinggian 450 meter diatas permukaan laut.
Kompleks bangunan Candi Penataran menempati area tanah +- seluas 13.000 meter persegi yang dibagi menjadi bagian, yaitu halaman tengah, depan, dan belakang yang dipisahkan oleh dua dinding.
Halaman depan
Di halaman depan terdapat sebuah pintu gerbang yang diapit oleh dua Arca Dwarapala sebagai penjaga pintu berangka 1320 M. Terdapat beberapa bangunan seperti Bale Agung, pendopo teras, dan Candi Candra Sengkala.
Halaman tengah
Di halaman tengah terdapat dua buah Arca Dwarapala dalam ukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan Arca Dwarapala yang didepan pintu masuk. Dwarapala tersebut berangka 1319 M, setahun lebih tua dibandingkan dengan Dwarapala di pintu masuk. Terdapat beberapa bangunan seperti Candi Naga dan fondasi bata yang terbagi menjadi dua bagian.
Halaman belakang
Di halaman belakang dianggap sebagai tempat yang paling sakral, hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat bangunan candi utama dan Prasasti Palah.
Candi utama terdiri dari tiga teras tersusun dengan tinggi 7,19 meter. Pada masing-masing sisi tangga terdapat dua Arca Mahakala yang berangka 1347 M. Dibelakang candi terdapat sebuah kolam berangak 1415 M.
Prasasti Palah adalah prasasti yang dibuat oleh Raja Srengga dan berangka 1197 M. Prasasti ini disebut sebagai kebahagiaan Kertajaya karena selamat dari bencana,
Harga tiket masuk Candi Penataran
Candi Penataran dibuka dari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi Candi Penataran dikenakan biaya Rp 5000 perorang, dengan harga Rp 5000 para wisatawan bisa dengan puas menjelajahi sudut destinasi Candi Penataran.
Fasilitas di Candi Penataran
Candi Penataran memberikan fasilitas berupa bangku panjang disekitar area candi, toilet umum, mushola, tempat parkir, pusat kuliner, serta pusat oleh-oleh khas kota Blitar.
Nah, itu dia jawaban dari aku mengenai rangkuman informasi Dimanakah Letak Candi Penataran?
Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
Apakah kamu pernah mendengar tentang candi penataran? Apabila ini pertama kalinya kamu mengetahui tentang candi penataran. Mari simak informasi yang sudah aku rangkum mengenai Candi Penataran dari sejarah, Dimanakah Letak Candi Penataran? harga tiket masuk, hingga fasilitas yang disediakan oleh Candi Penataran.
Sejarah candi penataran
Dalam kitab Negarakertagama, Candi Penataran disebut dengan nama Candi Palah. Candi ini dibangun pada masa Kerajaan Kediri, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Srengga. Diceritakan bahwa Raja Hayam Wuruk dari Majapahit sering menggunakan Palah untuk memuja Hyang Acalapati (perwujudan Siwa sebagai Girindra atau Dewa penguasa gunung).
Candi Palah dibangun dengan latar belakang Gunung Kelud yang memang sengaja dimaksudkan untuk memuja gunung. Pemujaan tersebut bertujuan dalam menangkal bahaya dan menghindarkan diri dari malapetaka yang dapat ditimbulkan dari gunung tersebut.
Berdasarkan pada tulisan sebuah batu yang terletak di sisi selatan bangunan utama, diduga bahwa Candi Palah dibangun pada awal abad 12 M, atas perintah Raja Srengga. Seluruh area Penataran kecuali halaman yang berada di bagian tenggara, terbagi oleh dua jalur dinding yang melintang dari utara ke selatan menjadi tiga bagian.
Dimanakah Letak Candi Penataran?
Candi Penataran merupakan sebuah kompleke candi Hindu Siwa berada di Desa Penataran, Kecamatan Nglego, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi tersebut merupakan sekumpulan bangunan kuno yang berjajar dari barat laut ke timur, kemudian berlanjut ke tenggara.
Candi Penataran terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, sekitar 12 km kea rah utara dari Kota Blitar dengan ketinggian 450 meter diatas permukaan laut.
Kompleks bangunan Candi Penataran menempati area tanah +- seluas 13.000 meter persegi yang dibagi menjadi bagian, yaitu halaman tengah, depan, dan belakang yang dipisahkan oleh dua dinding.
Halaman depan
Di halaman depan terdapat sebuah pintu gerbang yang diapit oleh dua Arca Dwarapala sebagai penjaga pintu berangka 1320 M. Terdapat beberapa bangunan seperti Bale Agung, pendopo teras, dan Candi Candra Sengkala.
Halaman tengah
Di halaman tengah terdapat dua buah Arca Dwarapala dalam ukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan Arca Dwarapala yang didepan pintu masuk. Dwarapala tersebut berangka 1319 M, setahun lebih tua dibandingkan dengan Dwarapala di pintu masuk. Terdapat beberapa bangunan seperti Candi Naga dan fondasi bata yang terbagi menjadi dua bagian.
Halaman belakang
Di halaman belakang dianggap sebagai tempat yang paling sakral, hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat bangunan candi utama dan Prasasti Palah.
Candi utama terdiri dari tiga teras tersusun dengan tinggi 7,19 meter. Pada masing-masing sisi tangga terdapat dua Arca Mahakala yang berangka 1347 M. Dibelakang candi terdapat sebuah kolam berangak 1415 M.
Prasasti Palah adalah prasasti yang dibuat oleh Raja Srengga dan berangka 1197 M. Prasasti ini disebut sebagai kebahagiaan Kertajaya karena selamat dari bencana,
Harga tiket masuk Candi Penataran
Candi Penataran dibuka dari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi Candi Penataran dikenakan biaya Rp 5000 perorang, dengan harga Rp 5000 para wisatawan bisa dengan puas menjelajahi sudut destinasi Candi Penataran.
Fasilitas di Candi Penataran
Candi Penataran memberikan fasilitas berupa bangku panjang disekitar area candi, toilet umum, mushola, tempat parkir, pusat kuliner, serta pusat oleh-oleh khas kota Blitar.
Nah, itu dia jawaban dari aku mengenai rangkuman informasi Dimanakah Letak Candi Penataran?
Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
Baru tau aku, libur lebaran kesini nih pas pulang kampung..