Dimanakah Proses Penyerapan Air dan Pembusukan Sisa Makanan Oleh Bakteri?

group-image

Sejatinya apa yang kita konsumsi akan keluar menjadi energi dan kotoran. Berakhirnya makanan kita ke pembuangan akhir tentunya ada dalam proses yang cukup panjang. Makanan yang kita makan terutama beras sebelumnya ditanam dulu, kemudian dipanen, dimasak, dan dimakan. 

Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan mengalami perjalanan yang panjang pula. Mulai dari masuk kedalam mulut, kerongkongan, lalu dicerna oleh tubuh kita. Penasaran Dimanakah Proses Penyerapan Air dan Pembusukan Sisa Makanan Oleh Bakteri? Yuk, simak selengkapnya informasi berikut ini! 

  • 10 organ pencernaan manusia 

Manusia memiliki banyak sekali organ tubuh yang membantunya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang akan kita bahas disini adalah organ pencernaan. Bagaimana sepotong kue akan masuk melalui mulut yang kemudian akan dibuang melalui anus atau pencernaan akhir. 

Di dalam tubuh manusia terdapat 10 organ pencernaan yang tentunya membantu kita mencerna makanan yang kita makan. Masing-masing organ memiliki fungsinya masing-masing agar tubuh manusia bisa bekerja optimal. 10 organ pencernaan yang ada dalam tubuh manusia yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, pankreas, liver atau hati, kantung empedu, usus besar, rektum dan yang terakhir ada anus sebagai organ pencernaan akhir. 

Makanan yang masuk kedalam tubuh kita akan menjalankan proses yang cukup panjang kurang lebih bisa hampir 10 meter, lho. Makanan yang akan melewati proses pencernaan ini akan digiling, diremas, dikocok oleh bantuan enzim yang ada di dalam tubuh kita. Makanan yang masuk juga tidak serta merta akan dibuang semua, tetapi organ pencernaan juga akan menyerap nutrisi dari makanan yang kemudian diubah menjadi energi.

  • Proses pencernaan pada manusia 

1. Mulut 

Proses pencernaan yang pertama tentunya dimulai dari mulut kita yang melahap makanan. Ketika hendak makan, kelenjar ludah manusia akan aktif secara otomatis ketika kamu melihat atau mencium aroma makanan, lho. Ketika makanan berada di dalam mulut, gigi akan mengunyah makanan dengan bantuan air liur sehingga organ berikutnya akan lebih mudah mencerna. Lidah juga tentunya akan membantu memasukkan makanan menuju kerongkongan. 

2. Kerongkongan 

Pada proses ini kerongkongan akan menerima makanan dari mulut saat menelan. Saat makanan berada di kerongkongan, terjadilah proses peristaltik. Proses ini merupakan proses kontraksi otot yang ada dalam kerongkongan yang akan mengantarkan makanan ke perut atau lambung.  

3. Lambung 

Seperti organ pencernaan lainnya, lambung tentunya memiliki peran yang penting pula. Lambung berbentuk seperti kantong yang berguna menampung makanan. Pada bagian organ pencernaan inilah zat asam dan enzim yang dihasilkan oleh lambung bercampur dengan makanan dan membantu proses pemecahan makanan supaya menjadi lebih kecil lagi. Lambung akan mengolah makanan menjadi cairan pekat atau berbentuk seperti pasta. Pada bagian ini juga, mikroorganisme yang terdapat pada makanan atau minuman akan dibunuh. 

4. Usus halus 

Usus halus memiliki tiga bagian yaitu, duodenum, jejunum, dan ileum. Duodenum merupakan pintu masuknya makanan ke dalam usus yang berfungsi untuk melanjutkan proses pemecahan makanan. Jejunum merupakan bagian kedua dari usus halus yang berfungsi untuk memproses makanan sampai terjadinya penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Bagian ketiga yaitu ileum yang berfungsi sebagai penghubung makanan yang sudah dicerna ke dalam usus besar. 

Setelah penyerapan nutrisi selesai maka makanan akan dilanjutkan prosesnya ke usus besar. Usus halus berbentuk tabung otot yang panjangnya sekitar 22 kaki, lho. Pada proses pencernaan ini, usus halus memiliki fungsi untuk memecahkan makanan yang dibantu dengan enzim.

5. Pankreas 

Organ pencernaan ini berfungsi dalam menghasilkan enzim yang akan dikirim ke duodenum. Enzim ini bekerja sebagai pemecah karbohidrat, lemak, dan protein. Pankreas juga berfungsi untuk membuat hormon insulin yang kemudian dialirkan langsung ke dalam darah.  

6. Liver atau hati 

Organ pencernaan yang satu ini memiliki fungsi utama yaitu memproses nutrisi yang didapatkan dan dihasilkan dari usus kecil. Organ hati atau liver ini juga akan mensekresikan empedu ke usus kecil guna membantu untuk mencerna lemak dan berbagai jenis vitamin.  

7. Kantong empedu 

Menyimpan sekaligus mengkonsentrasikan empedu yang berasal dari organ liver atau hati adalah tugas dari kantong empedu. Setelah proses ini, kantong empedu akan melepas empedu menuju duodenum pada usus kecil guna membantu penyerapan sekaligus mencerna lemak.

Lalu Dimanakah Proses Penyerapan Air dan Pembusukan Sisa Makanan Oleh Bakteri? 

8. Usus besar 

Disinilah proses penyerapan air dan pembusukan sisa makanan oleh bakteri. Organ pencernaan yang satu ini berguna untuk memproses zat sisa dan limbah agar usus bisa kosong kembali. Sisa makanan akan mengalami pembusukan dan juga air akan diserap sehingga sisa makanan siap berubah menjadi feses (kotoran). Usus besar inilah yang menghubungkan usus kecil dengan rektum. Kurang lebih butuh sekitar 36 jam untuk tinja melewati usus besar.  

9. Rektum

Rektum memiliki panjang sekitar 20 cm yang menghubungkan antara usus besar dan anus. Organ ini memiliki fungsi untuk menerima tinja atau feses dari usus besar yang selanjutnya memberi sinyal ke tubuh bahwa ada feses yang harus keluar. 

10. Anus 

Organ pencernaan paling akhir ini adalah anus yang berbentuk saluran panjang sekitar 2 inci dan tersusun dari otot dasar panggul serta dua buah sfingter anal (internal dan eksternal). Lapisan anus pada sisi atas juga bisa mendeteksi isi dari rektum, lho. Apakah isi dari rektum berupa gas, cair, atau padat. 

Nah, itu dia jawaban dari pertanyaan Dimanakah Proses Penyerapan Air dan Pembusukan Sisa Makanan Oleh Bakteri? Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, ya! 

Baca juga:

Komentar
Sejatinya apa yang kita konsumsi akan keluar menjadi energi dan kotoran. Berakhirnya makanan kita ke pembuangan akhir tentunya ada dalam....

Sejatinya apa yang kita konsumsi akan keluar menjadi energi dan kotoran. Berakhirnya makanan kita ke pembuangan akhir tentunya ada dalam proses yang cukup panjang. Makanan yang kita makan terutama beras sebelumnya ditanam dulu, kemudian dipanen, dimasak, dan dimakan. 

Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan mengalami perjalanan yang panjang pula. Mulai dari masuk kedalam mulut, kerongkongan, lalu dicerna oleh tubuh kita. Penasaran Dimanakah Proses Penyerapan Air dan Pembusukan Sisa Makanan Oleh Bakteri? Yuk, simak selengkapnya informasi berikut ini! 

  • 10 organ pencernaan manusia 

Manusia memiliki banyak sekali organ tubuh yang membantunya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang akan kita bahas disini adalah organ pencernaan. Bagaimana sepotong kue akan masuk melalui mulut yang kemudian akan dibuang melalui anus atau pencernaan akhir. 

Di dalam tubuh manusia terdapat 10 organ pencernaan yang tentunya membantu kita mencerna makanan yang kita makan. Masing-masing organ memiliki fungsinya masing-masing agar tubuh manusia bisa bekerja optimal. 10 organ pencernaan yang ada dalam tubuh manusia yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, pankreas, liver atau hati, kantung empedu, usus besar, rektum dan yang terakhir ada anus sebagai organ pencernaan akhir. 

Makanan yang masuk kedalam tubuh kita akan menjalankan proses yang cukup panjang kurang lebih bisa hampir 10 meter, lho. Makanan yang akan melewati proses pencernaan ini akan digiling, diremas, dikocok oleh bantuan enzim yang ada di dalam tubuh kita. Makanan yang masuk juga tidak serta merta akan dibuang semua, tetapi organ pencernaan juga akan menyerap nutrisi dari makanan yang kemudian diubah menjadi energi.

  • Proses pencernaan pada manusia 

1. Mulut 

Proses pencernaan yang pertama tentunya dimulai dari mulut kita yang melahap makanan. Ketika hendak makan, kelenjar ludah manusia akan aktif secara otomatis ketika kamu melihat atau mencium aroma makanan, lho. Ketika makanan berada di dalam mulut, gigi akan mengunyah makanan dengan bantuan air liur sehingga organ berikutnya akan lebih mudah mencerna. Lidah juga tentunya akan membantu memasukkan makanan menuju kerongkongan. 

2. Kerongkongan 

Pada proses ini kerongkongan akan menerima makanan dari mulut saat menelan. Saat makanan berada di kerongkongan, terjadilah proses peristaltik. Proses ini merupakan proses kontraksi otot yang ada dalam kerongkongan yang akan mengantarkan makanan ke perut atau lambung.  

3. Lambung 

Seperti organ pencernaan lainnya, lambung tentunya memiliki peran yang penting pula. Lambung berbentuk seperti kantong yang berguna menampung makanan. Pada bagian organ pencernaan inilah zat asam dan enzim yang dihasilkan oleh lambung bercampur dengan makanan dan membantu proses pemecahan makanan supaya menjadi lebih kecil lagi. Lambung akan mengolah makanan menjadi cairan pekat atau berbentuk seperti pasta. Pada bagian ini juga, mikroorganisme yang terdapat pada makanan atau minuman akan dibunuh. 

4. Usus halus 

Usus halus memiliki tiga bagian yaitu, duodenum, jejunum, dan ileum. Duodenum merupakan pintu masuknya makanan ke dalam usus yang berfungsi untuk melanjutkan proses pemecahan makanan. Jejunum merupakan bagian kedua dari usus halus yang berfungsi untuk memproses makanan sampai terjadinya penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Bagian ketiga yaitu ileum yang berfungsi sebagai penghubung makanan yang sudah dicerna ke dalam usus besar. 

Setelah penyerapan nutrisi selesai maka makanan akan dilanjutkan prosesnya ke usus besar. Usus halus berbentuk tabung otot yang panjangnya sekitar 22 kaki, lho. Pada proses pencernaan ini, usus halus memiliki fungsi untuk memecahkan makanan yang dibantu dengan enzim.

5. Pankreas 

Organ pencernaan ini berfungsi dalam menghasilkan enzim yang akan dikirim ke duodenum. Enzim ini bekerja sebagai pemecah karbohidrat, lemak, dan protein. Pankreas juga berfungsi untuk membuat hormon insulin yang kemudian dialirkan langsung ke dalam darah.  

6. Liver atau hati 

Organ pencernaan yang satu ini memiliki fungsi utama yaitu memproses nutrisi yang didapatkan dan dihasilkan dari usus kecil. Organ hati atau liver ini juga akan mensekresikan empedu ke usus kecil guna membantu untuk mencerna lemak dan berbagai jenis vitamin.  

7. Kantong empedu 

Menyimpan sekaligus mengkonsentrasikan empedu yang berasal dari organ liver atau hati adalah tugas dari kantong empedu. Setelah proses ini, kantong empedu akan melepas empedu menuju duodenum pada usus kecil guna membantu penyerapan sekaligus mencerna lemak.

Lalu Dimanakah Proses Penyerapan Air dan Pembusukan Sisa Makanan Oleh Bakteri? 

8. Usus besar 

Disinilah proses penyerapan air dan pembusukan sisa makanan oleh bakteri. Organ pencernaan yang satu ini berguna untuk memproses zat sisa dan limbah agar usus bisa kosong kembali. Sisa makanan akan mengalami pembusukan dan juga air akan diserap sehingga sisa makanan siap berubah menjadi feses (kotoran). Usus besar inilah yang menghubungkan usus kecil dengan rektum. Kurang lebih butuh sekitar 36 jam untuk tinja melewati usus besar.  

9. Rektum

Rektum memiliki panjang sekitar 20 cm yang menghubungkan antara usus besar dan anus. Organ ini memiliki fungsi untuk menerima tinja atau feses dari usus besar yang selanjutnya memberi sinyal ke tubuh bahwa ada feses yang harus keluar. 

10. Anus 

Organ pencernaan paling akhir ini adalah anus yang berbentuk saluran panjang sekitar 2 inci dan tersusun dari otot dasar panggul serta dua buah sfingter anal (internal dan eksternal). Lapisan anus pada sisi atas juga bisa mendeteksi isi dari rektum, lho. Apakah isi dari rektum berupa gas, cair, atau padat. 

Nah, itu dia jawaban dari pertanyaan Dimanakah Proses Penyerapan Air dan Pembusukan Sisa Makanan Oleh Bakteri? Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, ya! 

Baca juga:

Wow, panjang banget prosesnya. Terlihat simple tapi ternyata .... 

group-image
Wow, panjang banget prosesnya. Terlihat simple tapi ternyata .... 

Wow, panjang banget prosesnya. Terlihat simple tapi ternyata .... 

Proses yang panjang banget ya, Ma. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan ya ❤️