Doa dan Tata Cara Pengakuan Dosa menurut Katolik

Sebagai umat manusia tak luput dari dosa, baik disengaja ataupun tidak disengaja. Namun, setelah melakukan dosa tersebut dianjurkan untuk bertaubat atau melakukan pengakuan dosa sebagai bentuk rasa bersalah dan tidak akan mengulanginya lagi.

Umat Katholik yang taat haruslah tau bagaimana Doa dan Tata Cara Pengakuan Dosa menurut Katolik. Nah, kali ini aku sudah rangkum informasi bagi kamu yang belum tau atau suka lupa-lupa, nih.

Yuk, disimak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Doa dan Tata Cara Pengakuan Dosa menurut Katolik di bawah ini!

Tata Cara Pengakuan Dosa

Inilah tata cara pengakuan dosa Katolik, yang dikutip dari situs resmi KAJ:

1. Mempersiapkan diri di dalam gereja, tetapi masih di luar bilik pengakuan dengan:

  • Berdoa kepada Allah Roh Kudus agar dimampukan untuk mengingat segala dosa yang telah dilakukan kepada siapa pun dan menyesalinya dengan sepenuh hati.
  • Memeriksa, menyadari, dan mengingat semua dosa yang telah diperbuat, kalau terlalu banyak, maka bisa dicatat.
  • Menyesali segala dosa yang telah diperbuat.

2. Menjalani sakramen tobat di dalam bilik pengakuan dosa dengan tahapan berikut:

  • Berlutut di hadapan Pastor dan berkata: “Pastor, berkatilah saya orang berdosa.” Ketika Pastor memberkati, buatlah Tanda Salib. “Ini pengakuan saya yang pertama.” (bagi yang pertama kali menerima sakramen tobat), atau “pengakuan saya yang terakhir ….. Minggu / bulan yang lalu.” (bagi yang telah menerima sakramen tobat sebelumnya). “Dosa-dosa saya adalah ……………………. “ Sebutkan dosa satu per satu secara konkret.
  • Usai mengakui semua dosa, nyatakanlah: “Pastor, saya menyesal atas dosa-dosa saya, dan dengan hormat saya mohon ampun, dan denda atas dosa-dosa saya."
  • Mendengarkan nasihat dan denda dosa dari Pastor
  • Memanjatkan doa tobat sebagai berikut: “Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan maha baik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha murah, ampunilah aku, orang berdosa. Amin.”
  • Pastor memberikan pengampunan dengan mengatakan: “Saya mengampuni dosa-dosa Saudara dalam Nama + Bapa dan Putera dan Roh Kudus.” Ketika diberkati Pastor, buatlah tanda salib.
  • Setelah selesai, ucapkan: “terima kasih, Pastor.”
  • Keluar dari bilik pengakuan dosa.

3. Di luar bilik pengakuan dosa, tetapi masih di dalam gereja, doakan setiap doa yang diberikan Pastor sebagai denda dosa, ucapkan syukur kepada Tuhan atas pengampunan-Nya, dan minta pertolongan Roh Kudus agar mampu memperbaiki hidup dan dijauhkan dari pencobaan yang menuntun manusia ke arah dosa.

Demikian tadi rangkuman mengenai Doa dan Tata Cara Pengakuan Dosa menurut Katolik. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Komentar
Sebagai umat manusia tak luput dari dosa, baik disengaja ataupun tidak disengaja. Namun, setelah melakukan dosa tersebut dianjurkan untuk bertaubat....

Sebagai umat manusia tak luput dari dosa, baik disengaja ataupun tidak disengaja. Namun, setelah melakukan dosa tersebut dianjurkan untuk bertaubat atau melakukan pengakuan dosa sebagai bentuk rasa bersalah dan tidak akan mengulanginya lagi.

Umat Katholik yang taat haruslah tau bagaimana Doa dan Tata Cara Pengakuan Dosa menurut Katolik. Nah, kali ini aku sudah rangkum informasi bagi kamu yang belum tau atau suka lupa-lupa, nih.

Yuk, disimak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Doa dan Tata Cara Pengakuan Dosa menurut Katolik di bawah ini!

Tata Cara Pengakuan Dosa

Inilah tata cara pengakuan dosa Katolik, yang dikutip dari situs resmi KAJ:

1. Mempersiapkan diri di dalam gereja, tetapi masih di luar bilik pengakuan dengan:

  • Berdoa kepada Allah Roh Kudus agar dimampukan untuk mengingat segala dosa yang telah dilakukan kepada siapa pun dan menyesalinya dengan sepenuh hati.
  • Memeriksa, menyadari, dan mengingat semua dosa yang telah diperbuat, kalau terlalu banyak, maka bisa dicatat.
  • Menyesali segala dosa yang telah diperbuat.

2. Menjalani sakramen tobat di dalam bilik pengakuan dosa dengan tahapan berikut:

  • Berlutut di hadapan Pastor dan berkata: “Pastor, berkatilah saya orang berdosa.” Ketika Pastor memberkati, buatlah Tanda Salib. “Ini pengakuan saya yang pertama.” (bagi yang pertama kali menerima sakramen tobat), atau “pengakuan saya yang terakhir ….. Minggu / bulan yang lalu.” (bagi yang telah menerima sakramen tobat sebelumnya). “Dosa-dosa saya adalah ……………………. “ Sebutkan dosa satu per satu secara konkret.
  • Usai mengakui semua dosa, nyatakanlah: “Pastor, saya menyesal atas dosa-dosa saya, dan dengan hormat saya mohon ampun, dan denda atas dosa-dosa saya."
  • Mendengarkan nasihat dan denda dosa dari Pastor
  • Memanjatkan doa tobat sebagai berikut: “Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan maha baik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha murah, ampunilah aku, orang berdosa. Amin.”
  • Pastor memberikan pengampunan dengan mengatakan: “Saya mengampuni dosa-dosa Saudara dalam Nama + Bapa dan Putera dan Roh Kudus.” Ketika diberkati Pastor, buatlah tanda salib.
  • Setelah selesai, ucapkan: “terima kasih, Pastor.”
  • Keluar dari bilik pengakuan dosa.

3. Di luar bilik pengakuan dosa, tetapi masih di dalam gereja, doakan setiap doa yang diberikan Pastor sebagai denda dosa, ucapkan syukur kepada Tuhan atas pengampunan-Nya, dan minta pertolongan Roh Kudus agar mampu memperbaiki hidup dan dijauhkan dari pencobaan yang menuntun manusia ke arah dosa.

Demikian tadi rangkuman mengenai Doa dan Tata Cara Pengakuan Dosa menurut Katolik. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

thank you informasinya