Kenapa Bulan Berwarna Oranye?
Tahukah Kenapa Bulan Berwarna Oranye? Kebetulan sekarang aku sudah merangkum jawabannya, nih. Umumnya, bulan memang berwarna abu-abu ataupun hitam. Namun, terkadang Mama bisa saja melihat bulan dengan permukaan warna yang tidak biasa, seperti oranye.
Hal ini pun menjadi fenomena menarik yang menimbulkan rasa ingin tahu dan pertanyaan. Penasaran dengan alasannya? Yuk langsung simak pembahasan di bawah ini.
Kenapa Bulan Berwarna Oranye?
Fenomena perubahan warna Bulan menjadi oranye terjadi karena cahaya matahari harus melewati lapisan atmosfer Bumi sebelum mencapai Bulan. Seperti yang kita tahu, cahaya matahari terdiri dari berbagai warna, yang dapat dipecah menjadi spektrum warna melalui prisma.
Saat cahaya matahari mencapai atmosfer Bumi, partikel-partikel dalam atmosfer menyerap dan menyebar cahaya tersebut. Cahaya biru dan ungu yang memiliki panjang gelombang lebih pendek, cenderung akan terdispersi daripada warna lain, Ma~
Sementara itu cahaya berwarna merah dan oranye yang mempunyai panjang gelombang lebih panjang akan mampu melewati atmosfer.
Nah, saat Bulan berada rendah di langit saat terbit atau terbenam, sinar matahari harus menempuh lebih banyak lapisan atmosfer untuk mencapai mata kita. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar cahaya biru dan ungu diserap dan tersebar oleh partikel atmosfer.
Cahaya merah dan oranye pun cenderung melewati atmosfer tanpa hambatan. Akibatnya, Bulan tampak merah atau oranye deh!
Pengaruh Cuaca
Keadaan cuaca juga dapat memengaruhi warna Bulan. Ketika ada awan yang menghalangi sinar matahari atau keadaan udara yang tidak biasa, seperti kualitas udara yang buruk karena polusi.
Bulan pun mungkin tampak lebih oranye atau merah karena efek penyaringan yang lebih kuat dari partikel-partikel atmosfer.
Itulah beberapa alasan dan penjelasan Kenapa Bulan Berwarna Oranye. Semoga mudah dimengerti guys~
Baca juga :
Tahukah Kenapa Bulan Berwarna Oranye? Kebetulan sekarang aku sudah merangkum jawabannya, nih. Umumnya, bulan memang berwarna abu-abu ataupun hitam. Namun, terkadang Mama bisa saja melihat bulan dengan permukaan warna yang tidak biasa, seperti oranye.
Hal ini pun menjadi fenomena menarik yang menimbulkan rasa ingin tahu dan pertanyaan. Penasaran dengan alasannya? Yuk langsung simak pembahasan di bawah ini.
Kenapa Bulan Berwarna Oranye?
Fenomena perubahan warna Bulan menjadi oranye terjadi karena cahaya matahari harus melewati lapisan atmosfer Bumi sebelum mencapai Bulan. Seperti yang kita tahu, cahaya matahari terdiri dari berbagai warna, yang dapat dipecah menjadi spektrum warna melalui prisma.
Saat cahaya matahari mencapai atmosfer Bumi, partikel-partikel dalam atmosfer menyerap dan menyebar cahaya tersebut. Cahaya biru dan ungu yang memiliki panjang gelombang lebih pendek, cenderung akan terdispersi daripada warna lain, Ma~
Sementara itu cahaya berwarna merah dan oranye yang mempunyai panjang gelombang lebih panjang akan mampu melewati atmosfer.
Nah, saat Bulan berada rendah di langit saat terbit atau terbenam, sinar matahari harus menempuh lebih banyak lapisan atmosfer untuk mencapai mata kita. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar cahaya biru dan ungu diserap dan tersebar oleh partikel atmosfer.
Cahaya merah dan oranye pun cenderung melewati atmosfer tanpa hambatan. Akibatnya, Bulan tampak merah atau oranye deh!
Pengaruh Cuaca
Keadaan cuaca juga dapat memengaruhi warna Bulan. Ketika ada awan yang menghalangi sinar matahari atau keadaan udara yang tidak biasa, seperti kualitas udara yang buruk karena polusi.
Bulan pun mungkin tampak lebih oranye atau merah karena efek penyaringan yang lebih kuat dari partikel-partikel atmosfer.
Itulah beberapa alasan dan penjelasan Kenapa Bulan Berwarna Oranye. Semoga mudah dimengerti guys~
Baca juga :
belum pernah liat deh aku bulan warna merah huhu ga kesampean