Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang kerap terjadi di Indonesia. Gerhana ini terjadi pada benda-benda yang ada di langit dan terjadi pada beberapa waktu sekali saja, lho!
Nah, buat kamu yang penasaran mengenai gerhana, aku sudah rangkum ulasan Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya, nih. Penasaran kan?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya di bawah ini!
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang terjadi dimana bulan bergerak dalam orbit yang mengelilingi bumi. Pada waktu yang sama, Bumi juga mengorbit Matahari. Terkadang Bumi bergerak di antara Matahari dan Bulan. Saat hal ini terjadi, Bumi menghalangi sinar matahari yang biasanya dipantulkan oleh Bulan.
Maka dari itu, bayangan Bumi jatuh di Bulan. Inilah yang dinamakan dengan gerhana Bulan. Mengutip dari NASA, gerhana Bulan hanya terjadi ketika bulan purnama.
Jenis-jenis gerhana bulan:
Gerhana Bulan total terjadi saat Bulan dan Matahari berada pada sisi Bumi yang berlawanan. Walaupun Bulan berada dalam bayangan Bumi, sebagian sinar matahari tetap mencapai Bulan.
Saat ini terjadi, sinar matahari melewati atmosfer Bumi dan menyaring sebagian besar cahaya biru. Proses ini membuat Bulan tampak berwarna merah bagi orang-orang di Bumi.
Gerhana Bulan sebagian terjadi saat bagian Bulan memasuki bayangan Bumi. Pada saat proses ini terjadi, bayangan Bumi tampak sangat gelap pada sisi Bulan yang menghadap Bumi.
Apa yang bisa dilihat orang dari Bumi selama fenomena ini berlangsung, bergantung pada bagaimana kesejajaran Matahari, Bumi, dan Bulan.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan sebuah fenomena alam dimana bulan mengorbit ke bumi, benda langit itu bergerak di antara matahari dan bumi. Pada saat itu terjadi, bulan mengahalangi cahaya matahari untuk mencapai bumi.
Jenis-jenis gerhana matahari:
Gerhana Matahari total bisa dilihat dari suatu area kecil di Bumi. Mereka yang menyaksikannya, berada di tengah bayangan Bulan ketika menyentuh Bumi.
Pada saat ini terjadi, langit menjadi sangat gelap seakan-akan sedang malam hari. Ketika gerhana Matahari total, Bulan, Bumi, dan Matahari ada di satu garis lurus.
Gerhana Matahari sebagian terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan tidak sejajar. Matahari akan memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya pada waktu fenomena ini terjadi.
Gerhana Matahari cincin terjadi sewaktu Bulan ada di titik terjauh dari Bumi, sehingga benda langit itu juga terlihat lebih kecil.
Gerhana Matahari Cincin menyebabkan Bulan terlihat seperti lingkaran gelap di atas lingkaran Matahari yang lebih besar. Oleh sebab itulah, lingkaran di sekitar Bulan terlihat seperti cincin.
Selama gerhana Matahari, Bulan menyebabkan dua bayangan di Bumi, yaitu:
Gerhana Matahari terjadi setiap 18 bulan di suatu tempat di Bumi. Namun, gerhana Matahari hanya terjadi beberapa menit dan tidak boleh dilihat secara langsung.
Nah, itulah tadi ulasan Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang kerap terjadi di Indonesia. Gerhana ini terjadi pada benda-benda yang ada di langit dan terjadi pada beberapa waktu sekali saja, lho!
Nah, buat kamu yang penasaran mengenai gerhana, aku sudah rangkum ulasan Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya, nih. Penasaran kan?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya di bawah ini!
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang terjadi dimana bulan bergerak dalam orbit yang mengelilingi bumi. Pada waktu yang sama, Bumi juga mengorbit Matahari. Terkadang Bumi bergerak di antara Matahari dan Bulan. Saat hal ini terjadi, Bumi menghalangi sinar matahari yang biasanya dipantulkan oleh Bulan.
Maka dari itu, bayangan Bumi jatuh di Bulan. Inilah yang dinamakan dengan gerhana Bulan. Mengutip dari NASA, gerhana Bulan hanya terjadi ketika bulan purnama.
Jenis-jenis gerhana bulan:
Gerhana Bulan total terjadi saat Bulan dan Matahari berada pada sisi Bumi yang berlawanan. Walaupun Bulan berada dalam bayangan Bumi, sebagian sinar matahari tetap mencapai Bulan.
Saat ini terjadi, sinar matahari melewati atmosfer Bumi dan menyaring sebagian besar cahaya biru. Proses ini membuat Bulan tampak berwarna merah bagi orang-orang di Bumi.
Gerhana Bulan sebagian terjadi saat bagian Bulan memasuki bayangan Bumi. Pada saat proses ini terjadi, bayangan Bumi tampak sangat gelap pada sisi Bulan yang menghadap Bumi.
Apa yang bisa dilihat orang dari Bumi selama fenomena ini berlangsung, bergantung pada bagaimana kesejajaran Matahari, Bumi, dan Bulan.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan sebuah fenomena alam dimana bulan mengorbit ke bumi, benda langit itu bergerak di antara matahari dan bumi. Pada saat itu terjadi, bulan mengahalangi cahaya matahari untuk mencapai bumi.
Jenis-jenis gerhana matahari:
Gerhana Matahari total bisa dilihat dari suatu area kecil di Bumi. Mereka yang menyaksikannya, berada di tengah bayangan Bulan ketika menyentuh Bumi.
Pada saat ini terjadi, langit menjadi sangat gelap seakan-akan sedang malam hari. Ketika gerhana Matahari total, Bulan, Bumi, dan Matahari ada di satu garis lurus.
Gerhana Matahari sebagian terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan tidak sejajar. Matahari akan memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya pada waktu fenomena ini terjadi.
Gerhana Matahari cincin terjadi sewaktu Bulan ada di titik terjauh dari Bumi, sehingga benda langit itu juga terlihat lebih kecil.
Gerhana Matahari Cincin menyebabkan Bulan terlihat seperti lingkaran gelap di atas lingkaran Matahari yang lebih besar. Oleh sebab itulah, lingkaran di sekitar Bulan terlihat seperti cincin.
Selama gerhana Matahari, Bulan menyebabkan dua bayangan di Bumi, yaitu:
Gerhana Matahari terjadi setiap 18 bulan di suatu tempat di Bumi. Namun, gerhana Matahari hanya terjadi beberapa menit dan tidak boleh dilihat secara langsung.
Nah, itulah tadi ulasan Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang kerap terjadi di Indonesia. Gerhana ini terjadi pada benda-benda yang ada di langit dan terjadi pada beberapa waktu sekali saja, lho!
Nah, buat kamu yang penasaran mengenai gerhana, aku sudah rangkum ulasan Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya, nih. Penasaran kan?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya di bawah ini!
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang terjadi dimana bulan bergerak dalam orbit yang mengelilingi bumi. Pada waktu yang sama, Bumi juga mengorbit Matahari. Terkadang Bumi bergerak di antara Matahari dan Bulan. Saat hal ini terjadi, Bumi menghalangi sinar matahari yang biasanya dipantulkan oleh Bulan.
Maka dari itu, bayangan Bumi jatuh di Bulan. Inilah yang dinamakan dengan gerhana Bulan. Mengutip dari NASA, gerhana Bulan hanya terjadi ketika bulan purnama.
Jenis-jenis gerhana bulan:
Gerhana Bulan total terjadi saat Bulan dan Matahari berada pada sisi Bumi yang berlawanan. Walaupun Bulan berada dalam bayangan Bumi, sebagian sinar matahari tetap mencapai Bulan.
Saat ini terjadi, sinar matahari melewati atmosfer Bumi dan menyaring sebagian besar cahaya biru. Proses ini membuat Bulan tampak berwarna merah bagi orang-orang di Bumi.
Gerhana Bulan sebagian terjadi saat bagian Bulan memasuki bayangan Bumi. Pada saat proses ini terjadi, bayangan Bumi tampak sangat gelap pada sisi Bulan yang menghadap Bumi.
Apa yang bisa dilihat orang dari Bumi selama fenomena ini berlangsung, bergantung pada bagaimana kesejajaran Matahari, Bumi, dan Bulan.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan sebuah fenomena alam dimana bulan mengorbit ke bumi, benda langit itu bergerak di antara matahari dan bumi. Pada saat itu terjadi, bulan mengahalangi cahaya matahari untuk mencapai bumi.
Jenis-jenis gerhana matahari:
Gerhana Matahari total bisa dilihat dari suatu area kecil di Bumi. Mereka yang menyaksikannya, berada di tengah bayangan Bulan ketika menyentuh Bumi.
Pada saat ini terjadi, langit menjadi sangat gelap seakan-akan sedang malam hari. Ketika gerhana Matahari total, Bulan, Bumi, dan Matahari ada di satu garis lurus.
Gerhana Matahari sebagian terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan tidak sejajar. Matahari akan memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya pada waktu fenomena ini terjadi.
Gerhana Matahari cincin terjadi sewaktu Bulan ada di titik terjauh dari Bumi, sehingga benda langit itu juga terlihat lebih kecil.
Gerhana Matahari Cincin menyebabkan Bulan terlihat seperti lingkaran gelap di atas lingkaran Matahari yang lebih besar. Oleh sebab itulah, lingkaran di sekitar Bulan terlihat seperti cincin.
Selama gerhana Matahari, Bulan menyebabkan dua bayangan di Bumi, yaitu:
Gerhana Matahari terjadi setiap 18 bulan di suatu tempat di Bumi. Namun, gerhana Matahari hanya terjadi beberapa menit dan tidak boleh dilihat secara langsung.
Nah, itulah tadi ulasan Mengenal Jenis-jenis Gerhana dan Contohnya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Kalo liat gerhana cantik banget di malam hari
Gerhana bulan selalu menarik dilihat