Orang Fasik Menurut Alkitab: Ciri-ciri, Pandangan dan Ajarannya

Sering kali masih banyak orang Kristen kurang memahami mengenai orang fasik menurut Alkitab. Karena memang hal tersebut tidak mudah untuk diberikan penjelasan yang tepat dan sesuai. Oleh karena itu banyak umat Kristen yang membutuhkan pemahaman lebih jelas supaya dapat terhindar dari hal tersebut.

Kali aku sudah rangkum informasi mengenai Orang Fasik Menurut Alkitab: Ciri-ciri, Pandangan dan Ajarannya. Yuk, simak bersama-sama infromasi selengkapnya mengenai Orang Fasik Menurut Alkitab: Ciri-ciri, Pandangan dan Ajarannya di bawah ini!

Pengertian

Orang fasik menurut Alkitab adalah mereka yang berdosa, tetapi tidak mau mengakui dosanya. Secara tidak langsung artinya orang tersebut tidak beriman. Selalu mengetahui keberadaan Tuhan, namun enggan mematuhi firman-Nya.

Pandangan

1. Ayub 13:16

“Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya.”

Dalam ayat di atas disebutkan bahwa orang fasik tidak akan mempercayai Tuhan. Mereka tidak mau beribadah kepada Allah dan tidak mempercayai Allah. Oleh sebab itu orang fasik bisa jadi hampir sama halnya dengan orang atheis yang tidak mempercayai agama manapun. Karena di dalam pikirannya dalam kehidupan ini tidak ada Allah yang menolong hidupnya. Di dalam kehidupan dia tidak mengakui penyertaan Tuhan dan campur tangan Allah. Sebaiknya jangan sampai kita melakukan hal yang demikian. Tetap tekun berdoa dan minta pimpinan karunia Roh Kudus supaya dijauhkan dari kondisi tersebut.

2. Mazmur 10:4

“Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: “Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!”, itulah seluruh pikirannya.”

Salah satu pandangan orang fasik yang disebutkan dalam firman Tuhan yaitu tidak mempercayai Allah. Dalam ayat di atas jelas sekali bahwa orang fasik tidak menganggap bahwa Allah itu ada. Oleh sebab itu jangan sampai terjerat pada pandangan orang fasik. Pahami bahwa Allah maha hadir dan selalu ada di sekeliling kita dimanapun kita berada. Allah merupakan pencipta manusia sehingga keberadaan Allah itu mutlak. Sehingga sebagai umat Allah maka kewajiban kita untuk memuji dan menyembah Dia.

3. Ayub 36:13

“Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya;”

Selanjutnya dalam ayat di atas juga disebutkan bahwa orang fasik memandang bahwa segala sesuatu yang menyakiti dirinya mudah menimbulkan amarah. Padahal sebagai umat Kristen maka Allah meminta kita untuk lebih sabar dan berlaku hukum kasih dalam Alkitab sesuai buah-buah Roh. Oleh sebab itu jangan sampai terjatuh memiliki pandangan orang fasik. Usahakan tetap berdoa dan tetap kuat melakukan kehendak Allah di dalam hidup orang percaya supaya tidak menjadi fasik.

4. Amsal 15:9

“Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.”

Orang fasik adalah orang-orang yang berpandangan tidak sesuai dengan kebenaran Allah bagi umatNya. Oleh sebab itu umumnya pandangan orang fasik terhadap firman Allah yaitu mencemooh dan tidak mau melaksanakannya. Inilah yang membuat tindakan orang fasik merupakan kekejian bagi Allah. Karena mereka tidak mau mengetahui maupun melangkah menuju jalan kebenaran.

5. Amsal 29:7

“Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.”

Pandangan berikutnya yaitu tidak memandang orang lemah dan justru sering kali orang fasik menganiaya mereka yang lemah. Sehingga salah satu pandangan mereka yang itu menjadi sombong dan tinggi hati terhadap orang yang lebih lemah dari kondisi mereka. Mereka berlaku tidak adil dan bisa menjadi semena-mena. Padahal ini bertentangan dengan firman Tuhan terutama prinsip dalam buah-buah Roh Kudus.

6. Amsal 17:23

“Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.”

Selanjutnya pandangan yang tidak baik dari orang fasik termasuk berpikir bahwa menerima suap adalah diperbolehkan. Hal ini yang menjadi salah satu hal yang menyebabkan setiap orang yang melakukan maupun menerima suap tidak ubahnya seperti orang fasik. Sehingga sebaiknya bertobat dan tidak melakukan hal tersebut. Karena dikatakan suap tidak sesuai dengan jalan hukum, yang artinya tidak menaati akan firman Allah.

Ajaran

1. Amsal 11:11

“Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.”

Ajaran orang fasik sudah jelas tidak membawa berkat sama sekali di dalam kehidupan. Oleh sebab itu sebaiknya jangan sampai terlena. Umumnya orang fasik akan berlaku dusta dan menjauhi sikap yang jujur kepada sesamanya.

2. Amsal 12:5

“Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.”

Dikatakan dalam Amsal bahwa orang fasik memiliki tujuan memperdaya atau melakukan penipuan. Hal ini sesuai dengan ajarannya sebelumnya yaitu suka berbohong dan tidak mau berkata jujur.

3. Amsal 21:29

“Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.”

Orang fasik juga mengajarkan sesamanya untuk tidak memiliki rasa malu, walaupun telah melakukan dosa dan kesalahan yang dibenci oleh Allah. Hal ini karena orang fasik secara tidak langsung tidak merasa takut akan Allah.

4. Amsal 15:28

“Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.”

Ajaran berikutnya dari orang fasik sesuai Alkitab katakan yaitu bahwa mereka sering kali mengucapkan kata-kata yang tidak baik dan jahat.

5. Amsal 12:6

“Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.”

Dalam Alkitab juga dikatakan bahwa salah satu ajaran orang fasik yaitu membuat orang saling mencelakai satu dengan yang lain. Karena orang fasik gemar menimbulkan masalah di dalam kehidupannya. Oleh sebab itu ajaran ini harus dihindari.

6. Amsal 10:11

“Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.”

Demikian halnya orang fasik juga suka mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan firman Allah dan bahkan sanggup melakukan perkara dosa. Tidak ada kejujuran dan kebaikan dari ajaran yang diberikan oleh orang fasik. Karena orang fasik tidak mengenal terlebih lagi tidak takut akan Tuhan.

Nah, itulah tadi Orang Fasik Menurut Alkitab: Ciri-ciri, Pandangan dan Ajarannya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Sering kali masih banyak orang Kristen kurang memahami mengenai orang fasik menurut Alkitab. Karena memang hal tersebut tidak mudah untuk....

Sering kali masih banyak orang Kristen kurang memahami mengenai orang fasik menurut Alkitab. Karena memang hal tersebut tidak mudah untuk diberikan penjelasan yang tepat dan sesuai. Oleh karena itu banyak umat Kristen yang membutuhkan pemahaman lebih jelas supaya dapat terhindar dari hal tersebut.

Kali aku sudah rangkum informasi mengenai Orang Fasik Menurut Alkitab: Ciri-ciri, Pandangan dan Ajarannya. Yuk, simak bersama-sama infromasi selengkapnya mengenai Orang Fasik Menurut Alkitab: Ciri-ciri, Pandangan dan Ajarannya di bawah ini!

Pengertian

Orang fasik menurut Alkitab adalah mereka yang berdosa, tetapi tidak mau mengakui dosanya. Secara tidak langsung artinya orang tersebut tidak beriman. Selalu mengetahui keberadaan Tuhan, namun enggan mematuhi firman-Nya.

Pandangan

1. Ayub 13:16

“Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya.”

Dalam ayat di atas disebutkan bahwa orang fasik tidak akan mempercayai Tuhan. Mereka tidak mau beribadah kepada Allah dan tidak mempercayai Allah. Oleh sebab itu orang fasik bisa jadi hampir sama halnya dengan orang atheis yang tidak mempercayai agama manapun. Karena di dalam pikirannya dalam kehidupan ini tidak ada Allah yang menolong hidupnya. Di dalam kehidupan dia tidak mengakui penyertaan Tuhan dan campur tangan Allah. Sebaiknya jangan sampai kita melakukan hal yang demikian. Tetap tekun berdoa dan minta pimpinan karunia Roh Kudus supaya dijauhkan dari kondisi tersebut.

2. Mazmur 10:4

“Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: “Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!”, itulah seluruh pikirannya.”

Salah satu pandangan orang fasik yang disebutkan dalam firman Tuhan yaitu tidak mempercayai Allah. Dalam ayat di atas jelas sekali bahwa orang fasik tidak menganggap bahwa Allah itu ada. Oleh sebab itu jangan sampai terjerat pada pandangan orang fasik. Pahami bahwa Allah maha hadir dan selalu ada di sekeliling kita dimanapun kita berada. Allah merupakan pencipta manusia sehingga keberadaan Allah itu mutlak. Sehingga sebagai umat Allah maka kewajiban kita untuk memuji dan menyembah Dia.

3. Ayub 36:13

“Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya;”

Selanjutnya dalam ayat di atas juga disebutkan bahwa orang fasik memandang bahwa segala sesuatu yang menyakiti dirinya mudah menimbulkan amarah. Padahal sebagai umat Kristen maka Allah meminta kita untuk lebih sabar dan berlaku hukum kasih dalam Alkitab sesuai buah-buah Roh. Oleh sebab itu jangan sampai terjatuh memiliki pandangan orang fasik. Usahakan tetap berdoa dan tetap kuat melakukan kehendak Allah di dalam hidup orang percaya supaya tidak menjadi fasik.

4. Amsal 15:9

“Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.”

Orang fasik adalah orang-orang yang berpandangan tidak sesuai dengan kebenaran Allah bagi umatNya. Oleh sebab itu umumnya pandangan orang fasik terhadap firman Allah yaitu mencemooh dan tidak mau melaksanakannya. Inilah yang membuat tindakan orang fasik merupakan kekejian bagi Allah. Karena mereka tidak mau mengetahui maupun melangkah menuju jalan kebenaran.

5. Amsal 29:7

“Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.”

Pandangan berikutnya yaitu tidak memandang orang lemah dan justru sering kali orang fasik menganiaya mereka yang lemah. Sehingga salah satu pandangan mereka yang itu menjadi sombong dan tinggi hati terhadap orang yang lebih lemah dari kondisi mereka. Mereka berlaku tidak adil dan bisa menjadi semena-mena. Padahal ini bertentangan dengan firman Tuhan terutama prinsip dalam buah-buah Roh Kudus.

6. Amsal 17:23

“Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.”

Selanjutnya pandangan yang tidak baik dari orang fasik termasuk berpikir bahwa menerima suap adalah diperbolehkan. Hal ini yang menjadi salah satu hal yang menyebabkan setiap orang yang melakukan maupun menerima suap tidak ubahnya seperti orang fasik. Sehingga sebaiknya bertobat dan tidak melakukan hal tersebut. Karena dikatakan suap tidak sesuai dengan jalan hukum, yang artinya tidak menaati akan firman Allah.

Ajaran

1. Amsal 11:11

“Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.”

Ajaran orang fasik sudah jelas tidak membawa berkat sama sekali di dalam kehidupan. Oleh sebab itu sebaiknya jangan sampai terlena. Umumnya orang fasik akan berlaku dusta dan menjauhi sikap yang jujur kepada sesamanya.

2. Amsal 12:5

“Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.”

Dikatakan dalam Amsal bahwa orang fasik memiliki tujuan memperdaya atau melakukan penipuan. Hal ini sesuai dengan ajarannya sebelumnya yaitu suka berbohong dan tidak mau berkata jujur.

3. Amsal 21:29

“Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.”

Orang fasik juga mengajarkan sesamanya untuk tidak memiliki rasa malu, walaupun telah melakukan dosa dan kesalahan yang dibenci oleh Allah. Hal ini karena orang fasik secara tidak langsung tidak merasa takut akan Allah.

4. Amsal 15:28

“Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.”

Ajaran berikutnya dari orang fasik sesuai Alkitab katakan yaitu bahwa mereka sering kali mengucapkan kata-kata yang tidak baik dan jahat.

5. Amsal 12:6

“Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.”

Dalam Alkitab juga dikatakan bahwa salah satu ajaran orang fasik yaitu membuat orang saling mencelakai satu dengan yang lain. Karena orang fasik gemar menimbulkan masalah di dalam kehidupannya. Oleh sebab itu ajaran ini harus dihindari.

6. Amsal 10:11

“Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.”

Demikian halnya orang fasik juga suka mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan firman Allah dan bahkan sanggup melakukan perkara dosa. Tidak ada kejujuran dan kebaikan dari ajaran yang diberikan oleh orang fasik. Karena orang fasik tidak mengenal terlebih lagi tidak takut akan Tuhan.

Nah, itulah tadi Orang Fasik Menurut Alkitab: Ciri-ciri, Pandangan dan Ajarannya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Thanks ma