Perbedaan Luas JIS dan GBK dan Sejarahnya

group-image

Sempat ramai perbincangan di media sosial mengenai Perbedaan Luas JIS dan GBK dan Sejarahnya. Hal tersebut dikarenakan kedua stadion sempat digunakan oleh dua paslon capres dan cawapres dalam kampanye terakhirnya. Kedua pendukung dari kubu yang berbeda tersebut sampai-sampai membandingkan luas dan kapasitas stadion demi membuktikan lebih ramai pendukung mana yang datang ke stadion tersebut. Nah yang penasaran dan mau cari jawabannya nih Popmama.com kasih, simak ya!

Perbedaan Luas JIS dan GBK dan Sejarahnya

1. Stadion JIS

Stadion JIS diresmikan dan dibuka untuk umum pada April 2022 dengan melibatkan 4 gubernur berbeda, yakni Fauzi Bowo (Foke), Joko Widodo, Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan.

Proyek yang dimulai pada masa Foke ini awalnya merupakan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) dengan luas total 66,6 hektar yang merupakan aset Pemprov DKI Jakarta untuk dibangun stadion bertaraf internasional. Namun karena sengketa lahan, akhirnya pembangunan stadion itu tidak terlaksana.

Pada masa Jokowi, fase dalam penggugatan lahan namun pembangunan stadion belum kunjung terwujud. Sampai akhirnya Djarot meletakan batu pertama fasilitas olahraga yang bakal jadi stadion internasional setelah memenangkan gugatan, tapi pembangunan stadion tidak kunjung dimulai.

Pada 2017, Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta ikut merencanakan pembangunan stadion, sampai akhirnya pada 14 Maret 2019, Anies memperkenalkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai nama stadion yang akan dibangun, hingga akhirnya JIS berhasil resmikan selesai pada 19 April 2022.

Stadion ini mampu menampung kurang lebih 82.000 penonton, memiliki 3 tingkatan tribun. Selain itu terdapat tribun VIP, dan tribun untuk disabilitas.

2. Stadion GBK

Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak tanggal 8 Februari 1960 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962. GBK diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1962 bertepatan hari pembukaan Asian Games.

Tujuan awal pembangunan GBK yakni karena Presiden Soekarno menginginkan kompleks olahraga yang dibangun untuk Asian Games IV 1962. Momen tersebut adalah kali pertama kawasan olahraga Indonesia menjadi tempat perhelatan olahraga berskala internasional.

Setelah itu, gelaran internasional Games of the New Emerging Forces (Ganefo) ke-1 pada tahun 1963 juga digelar di stadion ini.

Kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini kurang lebih 78.000 kursi, jenis kursi tunggal flip up. Sistem kursi tunggal dipilih agar sesuai dengan standar keamanan FIFA, yang mengharuskan evakuasi stadion dalam waktu 15 menit jika terjadi keadaan darurat.

Itu lah informasi mengenai Perbedaan Luas JIS dan GBK dan Sejarahnya. Semoga bermanfaat ya!

 

Baca juga:

Sempat ramai perbincangan di media sosial mengenai Perbedaan Luas JIS dan GBK dan Sejarahnya. Hal tersebut dikarenakan kedua stadion sempat....

Sempat ramai perbincangan di media sosial mengenai Perbedaan Luas JIS dan GBK dan Sejarahnya. Hal tersebut dikarenakan kedua stadion sempat digunakan oleh dua paslon capres dan cawapres dalam kampanye terakhirnya. Kedua pendukung dari kubu yang berbeda tersebut sampai-sampai membandingkan luas dan kapasitas stadion demi membuktikan lebih ramai pendukung mana yang datang ke stadion tersebut. Nah yang penasaran dan mau cari jawabannya nih Popmama.com kasih, simak ya!

Perbedaan Luas JIS dan GBK dan Sejarahnya

1. Stadion JIS

Stadion JIS diresmikan dan dibuka untuk umum pada April 2022 dengan melibatkan 4 gubernur berbeda, yakni Fauzi Bowo (Foke), Joko Widodo, Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan.

Proyek yang dimulai pada masa Foke ini awalnya merupakan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) dengan luas total 66,6 hektar yang merupakan aset Pemprov DKI Jakarta untuk dibangun stadion bertaraf internasional. Namun karena sengketa lahan, akhirnya pembangunan stadion itu tidak terlaksana.

Pada masa Jokowi, fase dalam penggugatan lahan namun pembangunan stadion belum kunjung terwujud. Sampai akhirnya Djarot meletakan batu pertama fasilitas olahraga yang bakal jadi stadion internasional setelah memenangkan gugatan, tapi pembangunan stadion tidak kunjung dimulai.

Pada 2017, Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta ikut merencanakan pembangunan stadion, sampai akhirnya pada 14 Maret 2019, Anies memperkenalkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai nama stadion yang akan dibangun, hingga akhirnya JIS berhasil resmikan selesai pada 19 April 2022.

Stadion ini mampu menampung kurang lebih 82.000 penonton, memiliki 3 tingkatan tribun. Selain itu terdapat tribun VIP, dan tribun untuk disabilitas.

2. Stadion GBK

Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak tanggal 8 Februari 1960 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962. GBK diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1962 bertepatan hari pembukaan Asian Games.

Tujuan awal pembangunan GBK yakni karena Presiden Soekarno menginginkan kompleks olahraga yang dibangun untuk Asian Games IV 1962. Momen tersebut adalah kali pertama kawasan olahraga Indonesia menjadi tempat perhelatan olahraga berskala internasional.

Setelah itu, gelaran internasional Games of the New Emerging Forces (Ganefo) ke-1 pada tahun 1963 juga digelar di stadion ini.

Kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini kurang lebih 78.000 kursi, jenis kursi tunggal flip up. Sistem kursi tunggal dipilih agar sesuai dengan standar keamanan FIFA, yang mengharuskan evakuasi stadion dalam waktu 15 menit jika terjadi keadaan darurat.

Itu lah informasi mengenai Perbedaan Luas JIS dan GBK dan Sejarahnya. Semoga bermanfaat ya!

 

Baca juga:

luas gbk brpa hektar?