Profil dan Biodata Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia

Apakah kamu pernah melihat uang seribu kertas lama? Jika kamu saksama, terdapat foto seorang laki-laki membawa parang hitam bukan? Yup, dia adalah Kapitan Pattimura.

Nah, mungkin sebagian kamu sudah tau siapa Kapitan Pattimura. Buat kamu yang penasaran lebih lanjut mengenai dirinya. Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Profil dan Biodata Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Profil dan Biodata Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia di bawah ini!

  • Nama lengkap: Thomas Matulessy
  • Nama Julukan: Pattimura
  • Tempat, Tanggal Lahir : Hualoy, Seram selatan, Maluku 8 Juni 1783
  • Wafat: Ambon, Maluku 16 Desember 1817
  • Nama Ayah: Frans Matulesi
  • Nama Ibu: Fransina Silahoi

Perjuangan Kapitan Pattimura

  • Sebelum melakukan perlawanan terhadap VOC, Pattimura pernah berkarier dalam dunia militer sebagai mantan sersan militer Inggris. Hingga pada tahun 1816, terjadi perpindahan kekuasaan dari kolonialisme Inggris ke tangan Belanda. Kedatangan Belanda sangat di tentang oleh Belanda, karena sebelum Inggris darang ke daratan Ambon. Belanda pernah menguasai daratan Ambon selama kurang lebih 2 Abad.
  • Selama kurun waktu 2 abad hubungan kemasyarakatan, politik dan ekonomi sangat buruk. Datangnya Belanda kali ini membawa aturan baru seperti monopoli politik, pemindahan penduduk, pajak atas tanah, dan mengabaikan Traktat london.
  • Akibatnya, Rakyat Maluku melakukan perlawanan angkat senjata untuk melawan Belanda di bawah pimpinan Pattimura. Pattimura diangkat menjadi pemimpin perjuangan melawan Belanda oleh Patih, ketua adat, dan para kapitan lainnya karena sifat kemimpinan dan ksatria yang ada pada diri Pattimura.
  • Karena perjuangan yang ia lakukan, Pattimura berhasil menggalang kekuatan dengan mengajak kerajaan ternate, Tidore, dan beberapa Raja di Jawa dan di Bali untuk membantu rakyat Maluku memerangi Belanda. Dengan kekuatan besar ini, Belanda sampai mengerahkan kekuatannya dibawah pipiman Laksamana Buykes, yang merupakan komisaris Jenderal Belanda.

Fakta Menarik Kapitan Pattimura

  • Berdasarkan sejarah yang dituliskan M.Sapija, gelar kapitan yang dimiliki oleh Pattimura berasal dari pemberian Belanda. Padahal tidak.
  • Pattimura merupakan pemimpin yang dianggap memiliki kharisma. Sifat tersebut melekat dan berproses turun temurun. Meskipun kemudian mereka sudah memeluk agama, namun secara genealogis/silsilah/keturunan adalah turunan pemimpin atau kapitan. Dari sinilah sebenarnya sebutan “kapitan” yang melekat pada diri Pattimura itu bermula.
  • Pejuangan Kapitan Pattimura dalam melawan Belanda yaitu untuk memperebutkan Benten Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano. Ouw-Ullath, Jasirah Hitu di pulau Ambon dan Seram Selatan.
  • Perang Pattimura dihentikan dengan adanya politik adu domba, tipu muslihat dan bumi hangus oleh Belanda. Pattimura bersama para tokoh pejuang lain yang bersamanya akhirnya dapat ditangkap.
  • Pattimura ditangkap oleh pemerintah Kolonial Belanda disebuah Rumah di daerah Siri Sori Pattimura kemudian di adili di Pengadilan Kolonial Belanda dengan tuduhan melawan pemerintah Belanda.
  • Kematian dan hukuman Pattimura sangat tragis. Ia dihukum gantung, sebe eksekusinya di tiang gantungan, Belanda ternyata terus membujuk Pattimura agar dapat bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda, namun Pattimura menolaknya.
  • Pattimura kemudian mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817 di depan Benteng Victoria di Kota Ambon.
  • Untuk jasa dan pengorbanannya itu, Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai “Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan” oleh pemerintah Republik Indonesia.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Profil dan Biodata Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

 

Apakah kamu pernah melihat uang seribu kertas lama? Jika kamu saksama, terdapat foto seorang laki-laki membawa parang hitam bukan? Yup,....

Apakah kamu pernah melihat uang seribu kertas lama? Jika kamu saksama, terdapat foto seorang laki-laki membawa parang hitam bukan? Yup, dia adalah Kapitan Pattimura.

Nah, mungkin sebagian kamu sudah tau siapa Kapitan Pattimura. Buat kamu yang penasaran lebih lanjut mengenai dirinya. Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Profil dan Biodata Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Profil dan Biodata Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia di bawah ini!

  • Nama lengkap: Thomas Matulessy
  • Nama Julukan: Pattimura
  • Tempat, Tanggal Lahir : Hualoy, Seram selatan, Maluku 8 Juni 1783
  • Wafat: Ambon, Maluku 16 Desember 1817
  • Nama Ayah: Frans Matulesi
  • Nama Ibu: Fransina Silahoi

Perjuangan Kapitan Pattimura

  • Sebelum melakukan perlawanan terhadap VOC, Pattimura pernah berkarier dalam dunia militer sebagai mantan sersan militer Inggris. Hingga pada tahun 1816, terjadi perpindahan kekuasaan dari kolonialisme Inggris ke tangan Belanda. Kedatangan Belanda sangat di tentang oleh Belanda, karena sebelum Inggris darang ke daratan Ambon. Belanda pernah menguasai daratan Ambon selama kurang lebih 2 Abad.
  • Selama kurun waktu 2 abad hubungan kemasyarakatan, politik dan ekonomi sangat buruk. Datangnya Belanda kali ini membawa aturan baru seperti monopoli politik, pemindahan penduduk, pajak atas tanah, dan mengabaikan Traktat london.
  • Akibatnya, Rakyat Maluku melakukan perlawanan angkat senjata untuk melawan Belanda di bawah pimpinan Pattimura. Pattimura diangkat menjadi pemimpin perjuangan melawan Belanda oleh Patih, ketua adat, dan para kapitan lainnya karena sifat kemimpinan dan ksatria yang ada pada diri Pattimura.
  • Karena perjuangan yang ia lakukan, Pattimura berhasil menggalang kekuatan dengan mengajak kerajaan ternate, Tidore, dan beberapa Raja di Jawa dan di Bali untuk membantu rakyat Maluku memerangi Belanda. Dengan kekuatan besar ini, Belanda sampai mengerahkan kekuatannya dibawah pipiman Laksamana Buykes, yang merupakan komisaris Jenderal Belanda.

Fakta Menarik Kapitan Pattimura

  • Berdasarkan sejarah yang dituliskan M.Sapija, gelar kapitan yang dimiliki oleh Pattimura berasal dari pemberian Belanda. Padahal tidak.
  • Pattimura merupakan pemimpin yang dianggap memiliki kharisma. Sifat tersebut melekat dan berproses turun temurun. Meskipun kemudian mereka sudah memeluk agama, namun secara genealogis/silsilah/keturunan adalah turunan pemimpin atau kapitan. Dari sinilah sebenarnya sebutan “kapitan” yang melekat pada diri Pattimura itu bermula.
  • Pejuangan Kapitan Pattimura dalam melawan Belanda yaitu untuk memperebutkan Benten Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano. Ouw-Ullath, Jasirah Hitu di pulau Ambon dan Seram Selatan.
  • Perang Pattimura dihentikan dengan adanya politik adu domba, tipu muslihat dan bumi hangus oleh Belanda. Pattimura bersama para tokoh pejuang lain yang bersamanya akhirnya dapat ditangkap.
  • Pattimura ditangkap oleh pemerintah Kolonial Belanda disebuah Rumah di daerah Siri Sori Pattimura kemudian di adili di Pengadilan Kolonial Belanda dengan tuduhan melawan pemerintah Belanda.
  • Kematian dan hukuman Pattimura sangat tragis. Ia dihukum gantung, sebe eksekusinya di tiang gantungan, Belanda ternyata terus membujuk Pattimura agar dapat bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda, namun Pattimura menolaknya.
  • Pattimura kemudian mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817 di depan Benteng Victoria di Kota Ambon.
  • Untuk jasa dan pengorbanannya itu, Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai “Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan” oleh pemerintah Republik Indonesia.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Profil dan Biodata Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

 

aku selalu inget uang seribuan kalo liat foto pahlawan ini