Mama dan Papa, siapa nih yang udah tau mengenai Sejarah Idul Adha dan Perintah Allah Kepada Nabi Ibrahim?
Pengetahuan ini buat aku penting banget disampein ke anak. Supaya anak bisa lebih memaknai arti dari Idul Adha itu sendiri. Kan, biasanya tiap Idul Adha kita memotong hewan kurban, bisa sapi atau kambing. Nah ilmunya terkait pengorbanan dan keikhlasan ini yang perlu ditanamkan ke anak sejak dini.
Yaudah yuk, biar nggak lama-lama, kali ini aku bakal kasih tau mengenai Sejarah Idul Adha dan Perintah Allah Kepada Nabi Ibrahim.
Sejarah Iduladha
Sejarah Iduladha berawal dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya yaitu Ismail. Dimana kala itu, Nabi Ibrahim bermimpi bahwa Allah SWT memerintahkannya untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail AS.
Padahal Ismail merupakan putra yang ditunggu-tunggu oleh Nabi Ibrahim dan istrinya, Siti Hajar. Bahkan menurut yang diriwayatkan, Ismail lahir ketika usia Nabi Ibrahim mendekati 100 tahun.
Bukannya takut atau sedih, Ismail justru mengaku ikhlas dan sabar menerima perintah dari Allah SWT yang datang dari mimpi Nabi Ibrahim
Meski berat, semua ini dilakukan oleh Nabi Ibrahmin dengan penuh keihklasan dan ketaatan. Namun ketika Nabi Ibrahim membaringkan putranya dan siap disembelin, secara tiba-tiba Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor sembelihan yang besar. Beberapa riwayat mengatakan bahwa pengganti Ismail adalah seekor kambing gibas.
Firman Allah SWT mengenai peristiwa ini
Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat As Saffat, ayt 103 – 109.
"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim," (QS As Saffat: 103-109).
Hadist riwayat yang menerangkan tentang penyembelihan hewan kurban
Seperti biasanya, setiap perayaan Hari Raya Iduladha, kita akan menyembeliih hewan kurban. Rupanya hal ini diterangkan dalam sebuah Hadist Riwayat Imam Bukhari yaitu:
“Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa menyembelih hewan kurban sebelum salat (Idul Adha) maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri, dan barang siapa menyembelih kurban sesudah salat (Idul Adha) dan dua khutbahnya, sesungguhnya ia telah menyempurnakan ibadahnya, dan ia telah menjalani aturan Islam.”
Hikmah di balik apa yang dialami Nabi Ibrahim dan Ismail
Atas peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan Ismail AS, manusia disunahkan untuk berkurban. Selain untuk mengingat peristiwa tersebut, Allah SWT ingin umatnya taat dan berserah diri hanya kepada-Nya. Selain itu, berkurban juga menjadi pengingat bahwa Allah SWT tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan umatnya.
Nah, jadi itu tadi ya Sejarah Idul Adha dan Perintah Allah Kepada Nabi Ibrahim.
Baca juga: