Sejarah Sepak Bola dan Perkembangannya

group-image

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia masih dirundung duka mendalam akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang saat pertandingan sepak bola antara Arema FC dengan Persebaya. Peristiwa ini termasuk ke dalam tragedy terbesar dalam dunia sepak bola dunia.

Nah, supaya Mama Papa bisa kenal sepak bola lebih mendalam lagi, berikut Sejarah Sepak Bola dan Perkembangannya yang aku rangkum di bawah ini. Langsung aja kita simak penjelasannya, yuk!

Sejarah Sepak Bola dan Perkembangannya

Pengertian dan jumlah pemain sepak bola

Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang terbagi menjadi dua tim berlawanan dan masing-maisng timnya berjumlah 11 orang. Permainan sepak bola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawan lawan, selanjutnya tim yang berhasil mendapatkan angka terbanyak ketika bunyi pluit terakhir dibunyikan maka tim tersebutlah yang menang.

Selain itu, anggota tim lawan yakni kipper harus menjaga gawang agar bola tidak mudah dimasukkan oleh tim lawan. Permainan sepak bola juga hanya dimainkan dengan kaki dan tidak boleh menyentuh bola dengan tangan sama sekali, terkecuali kipper.

 

Sejarah singkat sepak bola

Mama Papa pada tau gak nih olahraga sepak bola sendiri berasal dari negara mana? Jadi, sepak bola berasal dari negara China yang dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi. Masa itu, rakyat Tiongkok gemar mengadakan permainan menggiring bola kulit dan menendangnya ke jaring kecil.

Tidak hanya di China, permainan ini menyebar ke Jepang dengan nama Kemari. Dari masa ke masa pun, sepak bola mengalami perkembangan di saat Yunani Kuno. Selain itu, di Italia permainan ini juga sangat digemari banyak orang pada awal abad ke-16.

Meskipun sejak awal sepak bola berasal dari China, tapi sejarah sepak bola modern berasal dari Inggris. Permainan sepak bola di Inggris cukup berbeda karena selain menendang bola, pemain juga melibatkan pukulan dari kepalan tangan. Namun, karena terlalu menimbulkan banyak kekerasan, akhirnya dihentikan pada tahun 1365 oleh Raja Edward III.

Karena seiring waktu permainan ini dikembangkan dan disebarkan ke beberapa negar oleh para pelaut dan pedagang Inggris, akhirnya pada tahun 1863 dibentuklah asosiasi sepak bola Inggris yang bernama The Football Association. Dikarenakan adanya pertentangan dan banyak perdebatan, akhirnya nama tadi diubah menjadi Federation Internationale de Football Association atau yang sering kita dengar dengan sebutan FIFA pada tahun 1904.

 

Spesifikasi bola yang digunakan pada pertandingan sepak bola

  • Terbuat dari bahan kulit atau lainnya yang berbentuk bundar dengan diameter sebesar 68,5 – 69,5 cm.
  • Berat bola pada permainan sepak bola sekitar 420 – 445 ons.
  • Bola harus berbentuk bundar sempurna agar ketika ditendang dan menggelinding dapat dengan mudah digiring oleh pemain.
  • Kemembalan pantula bola pada pertandingan sepak bola pada suhu 20 C sebesar 135 – 155 cm dan pada suhu 5 C minimal sebesar 125 cm.
  • Standar serapan air rata-rata bola adalah maksimal tidak melebihi 15%.
  • Tekanan bola juga harus diperhatikan. Pastikan bola memiliki tingkat tekanan yang konsisten selama pertandingan.

 

Ukuran lapangan sepak bola nasional

  • Panjang lapangan sepak bola = 90 – 120 meter
  • Lebar lapangan sepak bola = 45 – 90 meter
  • Diameter lingkaran tengah = 9,15 meter
  • Kotak kiper = 18,3 x 5,5 meter
  • Kotak penalti = 40,3 x 16,5 meter

Ukuran lapangan sepak bola internasional

  • Panjang lapangan sepak bola = 100 – 110 meter
  • Lebar lapangan sepak bola = 64 – 75 meter
  • Diameter lingkaran tengah = 9,15 meter
  • Kotak penalti = 40,3 x 16,5 meter

 

Ukuran gawang sepak bola

  • Panjang gawang = 7,32 meter 
  • Tinggi gawang = 2,44 meter
  • Renggang lubang jaring gawang = 10 cm
  • Diameter pipa depan = 3,5 inchi, tebal 2 mm
  • Diameter pipa belakang = 2,5 inchi, tebal 2 mm

 

Peraturan dalam permainan sepak bola

  1. Pertandingan sepak bola terdiri dari dua babak. Durasi masing-masing babak adalah 45 menit dengan jeda babak (halftime) tidak melebihi 15 menit.
  2. Pertandingan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit dan dua asisten wasit atau hakim garis.
  3. Ada dua jenis kartu untuk pelanggaran yaitu kartu kuning dan kartu merah. Kartu kuning adalah peringatan keras, sementara kartu merah berarti pemain harus meninggalkan lapangan.
  4. Ketika terjadi pelanggaran, wasit akan memberikan tendangan bebas kepada tim menyerang. Tendangan bebas dilakukan di titik terjadinya pelanggaran.
  5. Kick-off bisa digunakan untuk memulai pertandingan, memulai babak kedua, memulai babak perpanjangan waktu (extra time), dan melanjutkan pertandingan setelah terjadi gol. Gol merupakan kondisi di mana bola masuk ke dalam gawang secara sah. Artinya, tidak ada offside, pelanggaran, dan juga handball dalam proses terjadinya gol.

Itulah beberapa ulasan mengenai Sejarah Sepak Bola dan Perkembangannya. Mama Papa juga bisa ajarkan permainan sepak bola ini untuk si kecil yang sedang aktif-aktifnya ya!

 

Baca juga :