Siapakah Pendiri Indische Partij?
Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia dulu, didirikan sebuah partai politik pertama yang ada di Hindia Belanda dan berdiri di Bandung bernama Indische Partij.
Nah, mungkin sebagian orang lupa atau belum tau Siapakah Pendiri Indische Partij? Kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Siapakah Pendiri Indische Partij?
1. Ki Hadjar Dewantara
Tokoh pertama pendiri Indische Partij atau Partai Hindia adalah Ki Hajar Dewantara yang memiliki nama asli yaitu Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada 2 Mei tahun 1889. Selain sebagai pendiri dari Partai Hindia, Ki Hadjar Dewantara juga dikenal sebagai bapak pendidikan, sebab ia dikenal karena memiliki kepedulian terhadap perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia.
2. Tjipto Mangunkusumo
Tjipto Mangunkusumo lahir di Desa Pecangakan, Jepara pada 4 Maret tahun 1886. Bagi Tjipto Mangunkusumo, Indische Partij adalah upaya mulia yang dapat mewakili kepentingan dari seluruh penduduk di Hindia Belanda, tanpa memandang asal suku, asal golongan hingga agama yang dianut.
3. Douwes Dekker
Douwes Dekker memiliki nama sali Danudirja Setiabudi. Douwes Dekker adalah seorang keturunan Belanda sekaligus pelopor dari munculnya rasa nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke 20. Meskipun keturunan dari Belanda, Douwes Dekker justru memiliki peran dalam meningkatkan rasa nasionalisme para bumiputera untuk melawan pemerintahan kolonial saat itu.
Tujuan Didirikannya Indische Partij
- Untuk mempersiapkan kehidupan rakyat Indonesia sebagai rakyat yang merdeka dari penjajah.
- Untuk membangun rasa patriotisme dari seluruh rakyat Indonesia kepada Indonesia yang merupakan tanah airnya.
- Memajukan tanah air Indonesia.
- Guna menerapkan kerja sama yang didasarkan pada persamaan dari ketatanegaraan.
Latar Belakang Terbentuknya Indische Partij
- Indische Partij merupakan organisasi yang digagas oleh E.F.E Douwes Dekker. Douwes Dekker merupakan pejuang kemerdekaan dan Pahlawan Nasional Indonesia. Meskipun keturunan Belanda, ia adalah seorang pelopor munculnya nasionalisme di Indonesia.
- Pada awal abad ke-20, Douwes Dekker bukanlah keturunan asli Indonesia, sehingga ia beberapa kali mengalami diskriminasi dari orang Belanda murni. Salah satunya, yaitu orang Indo (Hindia Belanda) gak bisa menduduki posisi kunci pemerintah karena tingkat pendidikannya.
- Sedangkan di posisi yang sama, orang Belanda mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pribumi. Dari kejadian tersebut, Douwes Dekker memiliki ide untuk mencetus indische bond, sebuah organisasi yang dipimpin oleh orang-orang asli Hindia Belanda.
- Namun, organisasi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, karena tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari masyarakat.
- Selanjutnya pada 1912, Douwes Dekker mengajak Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat mendirikan partai sendiri bernama Indische Partij.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Siapakah Pendiri Indische Partij? Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia dulu, didirikan sebuah partai politik pertama yang ada di Hindia Belanda dan berdiri di Bandung bernama Indische Partij.
Nah, mungkin sebagian orang lupa atau belum tau Siapakah Pendiri Indische Partij? Kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Siapakah Pendiri Indische Partij?
1. Ki Hadjar Dewantara
Tokoh pertama pendiri Indische Partij atau Partai Hindia adalah Ki Hajar Dewantara yang memiliki nama asli yaitu Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada 2 Mei tahun 1889. Selain sebagai pendiri dari Partai Hindia, Ki Hadjar Dewantara juga dikenal sebagai bapak pendidikan, sebab ia dikenal karena memiliki kepedulian terhadap perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia.
2. Tjipto Mangunkusumo
Tjipto Mangunkusumo lahir di Desa Pecangakan, Jepara pada 4 Maret tahun 1886. Bagi Tjipto Mangunkusumo, Indische Partij adalah upaya mulia yang dapat mewakili kepentingan dari seluruh penduduk di Hindia Belanda, tanpa memandang asal suku, asal golongan hingga agama yang dianut.
3. Douwes Dekker
Douwes Dekker memiliki nama sali Danudirja Setiabudi. Douwes Dekker adalah seorang keturunan Belanda sekaligus pelopor dari munculnya rasa nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke 20. Meskipun keturunan dari Belanda, Douwes Dekker justru memiliki peran dalam meningkatkan rasa nasionalisme para bumiputera untuk melawan pemerintahan kolonial saat itu.
Tujuan Didirikannya Indische Partij
- Untuk mempersiapkan kehidupan rakyat Indonesia sebagai rakyat yang merdeka dari penjajah.
- Untuk membangun rasa patriotisme dari seluruh rakyat Indonesia kepada Indonesia yang merupakan tanah airnya.
- Memajukan tanah air Indonesia.
- Guna menerapkan kerja sama yang didasarkan pada persamaan dari ketatanegaraan.
Latar Belakang Terbentuknya Indische Partij
- Indische Partij merupakan organisasi yang digagas oleh E.F.E Douwes Dekker. Douwes Dekker merupakan pejuang kemerdekaan dan Pahlawan Nasional Indonesia. Meskipun keturunan Belanda, ia adalah seorang pelopor munculnya nasionalisme di Indonesia.
- Pada awal abad ke-20, Douwes Dekker bukanlah keturunan asli Indonesia, sehingga ia beberapa kali mengalami diskriminasi dari orang Belanda murni. Salah satunya, yaitu orang Indo (Hindia Belanda) gak bisa menduduki posisi kunci pemerintah karena tingkat pendidikannya.
- Sedangkan di posisi yang sama, orang Belanda mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pribumi. Dari kejadian tersebut, Douwes Dekker memiliki ide untuk mencetus indische bond, sebuah organisasi yang dipimpin oleh orang-orang asli Hindia Belanda.
- Namun, organisasi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, karena tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari masyarakat.
- Selanjutnya pada 1912, Douwes Dekker mengajak Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat mendirikan partai sendiri bernama Indische Partij.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Siapakah Pendiri Indische Partij? Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Informatif banget! Thank you, ya