Siapakah Pendusta Agama menurut Surat Al Maun?

Mama dan Papa yang beragama Muslim, pasti tau kan bunyi surat Al Maun?

Surat Al Maun adalah surat ke 107 yang ada dalam Al Quran. Al Maun termasuk jenis surat Makiyah, karena diturunkan secara bertahap di Tanah Makkah. Dimana surat ini punya total 7 ayat, yang di dalamnya menjelaskan tentang pendusta agama.

Penasaran Siapakah Pendusta Agama menurut Surat Al Maun? Yuk aku kasih tau selengkapnya di bawah ini ya.

Surat Al Maun ayat 1 – 7

 

 

Arab Latin:

(1) a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn (2) fa żālikallażī yadu”ul-yatīm (3) wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn (4) fa wailul lil-muṣallīn (5) allażīna hum ‘an ṣalātihim sāhụn (6) allażīna hum yurā`ụn (7) wa yamna’ụnal-mā’ụn

Artinya:

(1) tahukah kamu (orang-orang) yang mendustakan agama? (2) itu adalah orang yang menghardik anak yatim. (3) dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang-orang miskin. (4) maka celakalah bagi orang-orang yang melaksanakan sholat. (5) yaitu orang-orang yang lalai dalam sholatnya. (6) orang-orang yang berbuat riya. (7) dan enggan menolong dengan barang-barang berguna.

Surat Al Maun memiliki arti bantuan penting. Secara garis besar surat ini bercerita tentang aturan untuk tidak mendustakan agama dan aturan tentang bagaimana memperlakukan anak yatim.

Lantas siapakah Siapakah Pendusta Agama menurut Surat Al Maun?

Pendusta agama ialah orang yang menghardik anak yatim, menyakiti hatinya, serta berbuat zalim kepadanya dengan menahan haknya. Selain itu, orang-orang pendusta agama ini tak lagi peduli terhadap anak yang sudah kehilangan tumpuan hidupnya.

Biasanya orang-orang seperti ini tidak akan mendorong orang lain untuk memberi makan orang miskin, atau orang yang tidak berkecukupan. Bisa dibayangkan ya, dirinya sendiri aja sulit untuk berbuat baik terhadap orang yang membutuhkan, bagaimanan mungkin mereka bisa menyuruh orang lain berbuat kebaikan.

Karena pada dasarnya, ketika seseorang tidak mampu berbuat baik atau membantu orang miskin, maka hendaknya ia mendorong atau mengingatkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang mulia. Ini berlaku terhadap siapa saja, terutama berbuat kebaikan terhadap anak yatim dan orang miskin.

Ciri dari pendusta agama ini bisa kita lihat langsung dari setiap arti surat Al Maun ya Ma, Pa.

Sekarang udah tau kan, Siapakah Pendusta Agama menurut Surat Al Maun? Semoga kita bukan termasuk salah satunya ya!

Baca juga:

Komentar
Mama dan Papa yang beragama Muslim, pasti tau kan bunyi surat Al Maun? Surat Al Maun adalah surat ke 107....

Mama dan Papa yang beragama Muslim, pasti tau kan bunyi surat Al Maun?

Surat Al Maun adalah surat ke 107 yang ada dalam Al Quran. Al Maun termasuk jenis surat Makiyah, karena diturunkan secara bertahap di Tanah Makkah. Dimana surat ini punya total 7 ayat, yang di dalamnya menjelaskan tentang pendusta agama.

Penasaran Siapakah Pendusta Agama menurut Surat Al Maun? Yuk aku kasih tau selengkapnya di bawah ini ya.

Surat Al Maun ayat 1 – 7

 

 

Arab Latin:

(1) a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn (2) fa żālikallażī yadu”ul-yatīm (3) wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn (4) fa wailul lil-muṣallīn (5) allażīna hum ‘an ṣalātihim sāhụn (6) allażīna hum yurā`ụn (7) wa yamna’ụnal-mā’ụn

Artinya:

(1) tahukah kamu (orang-orang) yang mendustakan agama? (2) itu adalah orang yang menghardik anak yatim. (3) dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang-orang miskin. (4) maka celakalah bagi orang-orang yang melaksanakan sholat. (5) yaitu orang-orang yang lalai dalam sholatnya. (6) orang-orang yang berbuat riya. (7) dan enggan menolong dengan barang-barang berguna.

Surat Al Maun memiliki arti bantuan penting. Secara garis besar surat ini bercerita tentang aturan untuk tidak mendustakan agama dan aturan tentang bagaimana memperlakukan anak yatim.

Lantas siapakah Siapakah Pendusta Agama menurut Surat Al Maun?

Pendusta agama ialah orang yang menghardik anak yatim, menyakiti hatinya, serta berbuat zalim kepadanya dengan menahan haknya. Selain itu, orang-orang pendusta agama ini tak lagi peduli terhadap anak yang sudah kehilangan tumpuan hidupnya.

Biasanya orang-orang seperti ini tidak akan mendorong orang lain untuk memberi makan orang miskin, atau orang yang tidak berkecukupan. Bisa dibayangkan ya, dirinya sendiri aja sulit untuk berbuat baik terhadap orang yang membutuhkan, bagaimanan mungkin mereka bisa menyuruh orang lain berbuat kebaikan.

Karena pada dasarnya, ketika seseorang tidak mampu berbuat baik atau membantu orang miskin, maka hendaknya ia mendorong atau mengingatkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang mulia. Ini berlaku terhadap siapa saja, terutama berbuat kebaikan terhadap anak yatim dan orang miskin.

Ciri dari pendusta agama ini bisa kita lihat langsung dari setiap arti surat Al Maun ya Ma, Pa.

Sekarang udah tau kan, Siapakah Pendusta Agama menurut Surat Al Maun? Semoga kita bukan termasuk salah satunya ya!

Baca juga:

Bermanfaat banget infonya! Thank you