Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya
Kamu masih suka bingung buat baca peta?
Banyak yang bilang kalo membaca peta itu perlu keahlian khusus, supaya kita nggak salah mengartikannya. Tapi, nggak sedikit juga orang yang mungkin udah belajar baca peta, tapi masih tetap bingung.
Kalo kamu salah satunya, jangan khawatir ya. Karena di peta itu ada banyak simbol peta yang muncul dan biasanya ini bisa jadi alat untuk mempermudah kita membaca peta. Penasaran apa itu simbol peta?
Yuk simak informasi dari aku berikut ini mengenai Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya.
Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya
Definisi simbol peta
Simbol peta adalah tanda-tanda yang terdapat pada peta, yang digunakan untuk mewakili suatu objek yang dipetakan. Nah, objek ini bermacam-macam ya. Bisa penampakan permukaan bumi, baik yang sebenarnya atu yang buatan. Seperti gunung, laut, sungai, bandara, rumah sakit, terminal atau stasiun.
Selain itu, simbol peta juga dipakai untuk menggambarkan fenomena atau pergerakan di suatu tempat. Contohnya kayak arus lalu lintas atau penyebaran kasus Covid-19 di daerah-daerah.
Jenis simbol peta
Menurut buku mata pelajaran Geografi kelas XII, Ilmu Pengetahuan Sosial, di sana dijelaskan kalo jenis simbol peta ada empat, yaitu:
- Simbol titik untuk menyatakan suatu area atau tempat yang tergolong sempit.
- Simbol garis untuk menggambarkan area yang memanjang.
- Simbol area atau wilayah yang menggambarkan suatu daerah yang luas.
- Simbol warna untuk menggambarkan perbedaan ketinggian wilayah, kedalaman laut dan daratan.
Fungsi dari simbol peta
Simbol peta memang ditujukan untuk menggantikan keadaan yang sebenarnya pada suatu daerah. Tapi nggak hanya itu, simbol peta juga punya fungsi lain diantaranya:
- Mempermudah pembuat peta menggambarkan objek yang akan dipetakan.
- Mempermudah para pengguna untuk membaca dan lebih memahami peta.
Contoh simbol peta
Berikut ini contoh simbol peta yang bisa kamu pelajari ya!
Simbol titik
- Segitiga hitam untuk gunung yang tidak aktif, dan merah untuk gunung berapi aktif.
- Lingkaran titik kecil untuk suatu kota atau kecamatan.
- Lingkaran dengan lingkaran kecil di dalamnya untuk kota administratif.
- Persegi dengan lingkaran kecil di dalamnya untuk ibu kota negara.
Simbol garis
- Garis meliuk-liuk dan bercabang untuk sungai.
- Garis sejajar yang meliuk-liuk untuk jalan raya.
- Garis berupat tanda + yang berjajar untuk batas negara.
- Garis berupa tanda + dan – yang berjajar selang seling untuk batas provinsi.
- Garis berupa tanda – dan _ untuk batas suatu daerah.
Simbol area atau wilayah
- Simbol bulat tidak sempurna berisi tatanan batu untuk menggambarkan batuan kapur.
- Simbol bulat tidak sempurna berwarna biru untuk menggambarkan danau.
- Simbol bulat tidak sempuran berisi titik-titik untuk menggambarkan rawa.
- Simbol bulat tidak sempurna berisi garis miring kecil untuk menggambarkan sawah.
Simbol warna
- Warna cokelat untuk menggambarkan area pegunungan.
- Warna biru untuk menggambarkan daerah perairan, bisa selat, danau, laut atau sungai.
- Warna kuning untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter.
- Warna hijau untuk menggambarkan dataran renadh dengan ketinggian kurang dari 200 meter.
- Warna hitam untuk menggambarkan batas kota dan administrasi.
- Warna merah untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif. Misalnya jalan raya, gunung, dan lain-lain.
Demikian informasi dari aku mengenai Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya. Semoga bisa jadi informasi tambahan untuk belajar ya!
Baca juga:
Kamu masih suka bingung buat baca peta?
Banyak yang bilang kalo membaca peta itu perlu keahlian khusus, supaya kita nggak salah mengartikannya. Tapi, nggak sedikit juga orang yang mungkin udah belajar baca peta, tapi masih tetap bingung.
Kalo kamu salah satunya, jangan khawatir ya. Karena di peta itu ada banyak simbol peta yang muncul dan biasanya ini bisa jadi alat untuk mempermudah kita membaca peta. Penasaran apa itu simbol peta?
Yuk simak informasi dari aku berikut ini mengenai Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya.
Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya
Definisi simbol peta
Simbol peta adalah tanda-tanda yang terdapat pada peta, yang digunakan untuk mewakili suatu objek yang dipetakan. Nah, objek ini bermacam-macam ya. Bisa penampakan permukaan bumi, baik yang sebenarnya atu yang buatan. Seperti gunung, laut, sungai, bandara, rumah sakit, terminal atau stasiun.
Selain itu, simbol peta juga dipakai untuk menggambarkan fenomena atau pergerakan di suatu tempat. Contohnya kayak arus lalu lintas atau penyebaran kasus Covid-19 di daerah-daerah.
Jenis simbol peta
Menurut buku mata pelajaran Geografi kelas XII, Ilmu Pengetahuan Sosial, di sana dijelaskan kalo jenis simbol peta ada empat, yaitu:
- Simbol titik untuk menyatakan suatu area atau tempat yang tergolong sempit.
- Simbol garis untuk menggambarkan area yang memanjang.
- Simbol area atau wilayah yang menggambarkan suatu daerah yang luas.
- Simbol warna untuk menggambarkan perbedaan ketinggian wilayah, kedalaman laut dan daratan.
Fungsi dari simbol peta
Simbol peta memang ditujukan untuk menggantikan keadaan yang sebenarnya pada suatu daerah. Tapi nggak hanya itu, simbol peta juga punya fungsi lain diantaranya:
- Mempermudah pembuat peta menggambarkan objek yang akan dipetakan.
- Mempermudah para pengguna untuk membaca dan lebih memahami peta.
Contoh simbol peta
Berikut ini contoh simbol peta yang bisa kamu pelajari ya!
Simbol titik
- Segitiga hitam untuk gunung yang tidak aktif, dan merah untuk gunung berapi aktif.
- Lingkaran titik kecil untuk suatu kota atau kecamatan.
- Lingkaran dengan lingkaran kecil di dalamnya untuk kota administratif.
- Persegi dengan lingkaran kecil di dalamnya untuk ibu kota negara.
Simbol garis
- Garis meliuk-liuk dan bercabang untuk sungai.
- Garis sejajar yang meliuk-liuk untuk jalan raya.
- Garis berupat tanda + yang berjajar untuk batas negara.
- Garis berupa tanda + dan – yang berjajar selang seling untuk batas provinsi.
- Garis berupa tanda – dan _ untuk batas suatu daerah.
Simbol area atau wilayah
- Simbol bulat tidak sempurna berisi tatanan batu untuk menggambarkan batuan kapur.
- Simbol bulat tidak sempurna berwarna biru untuk menggambarkan danau.
- Simbol bulat tidak sempuran berisi titik-titik untuk menggambarkan rawa.
- Simbol bulat tidak sempurna berisi garis miring kecil untuk menggambarkan sawah.
Simbol warna
- Warna cokelat untuk menggambarkan area pegunungan.
- Warna biru untuk menggambarkan daerah perairan, bisa selat, danau, laut atau sungai.
- Warna kuning untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter.
- Warna hijau untuk menggambarkan dataran renadh dengan ketinggian kurang dari 200 meter.
- Warna hitam untuk menggambarkan batas kota dan administrasi.
- Warna merah untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif. Misalnya jalan raya, gunung, dan lain-lain.
Demikian informasi dari aku mengenai Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya. Semoga bisa jadi informasi tambahan untuk belajar ya!
Baca juga:
Kamu masih suka bingung buat baca peta?
Banyak yang bilang kalo membaca peta itu perlu keahlian khusus, supaya kita nggak salah mengartikannya. Tapi, nggak sedikit juga orang yang mungkin udah belajar baca peta, tapi masih tetap bingung.
Kalo kamu salah satunya, jangan khawatir ya. Karena di peta itu ada banyak simbol peta yang muncul dan biasanya ini bisa jadi alat untuk mempermudah kita membaca peta. Penasaran apa itu simbol peta?
Yuk simak informasi dari aku berikut ini mengenai Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya.
Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya
Definisi simbol peta
Simbol peta adalah tanda-tanda yang terdapat pada peta, yang digunakan untuk mewakili suatu objek yang dipetakan. Nah, objek ini bermacam-macam ya. Bisa penampakan permukaan bumi, baik yang sebenarnya atu yang buatan. Seperti gunung, laut, sungai, bandara, rumah sakit, terminal atau stasiun.
Selain itu, simbol peta juga dipakai untuk menggambarkan fenomena atau pergerakan di suatu tempat. Contohnya kayak arus lalu lintas atau penyebaran kasus Covid-19 di daerah-daerah.
Jenis simbol peta
Menurut buku mata pelajaran Geografi kelas XII, Ilmu Pengetahuan Sosial, di sana dijelaskan kalo jenis simbol peta ada empat, yaitu:
- Simbol titik untuk menyatakan suatu area atau tempat yang tergolong sempit.
- Simbol garis untuk menggambarkan area yang memanjang.
- Simbol area atau wilayah yang menggambarkan suatu daerah yang luas.
- Simbol warna untuk menggambarkan perbedaan ketinggian wilayah, kedalaman laut dan daratan.
Fungsi dari simbol peta
Simbol peta memang ditujukan untuk menggantikan keadaan yang sebenarnya pada suatu daerah. Tapi nggak hanya itu, simbol peta juga punya fungsi lain diantaranya:
- Mempermudah pembuat peta menggambarkan objek yang akan dipetakan.
- Mempermudah para pengguna untuk membaca dan lebih memahami peta.
Contoh simbol peta
Berikut ini contoh simbol peta yang bisa kamu pelajari ya!
Simbol titik
- Segitiga hitam untuk gunung yang tidak aktif, dan merah untuk gunung berapi aktif.
- Lingkaran titik kecil untuk suatu kota atau kecamatan.
- Lingkaran dengan lingkaran kecil di dalamnya untuk kota administratif.
- Persegi dengan lingkaran kecil di dalamnya untuk ibu kota negara.
Simbol garis
- Garis meliuk-liuk dan bercabang untuk sungai.
- Garis sejajar yang meliuk-liuk untuk jalan raya.
- Garis berupat tanda + yang berjajar untuk batas negara.
- Garis berupa tanda + dan – yang berjajar selang seling untuk batas provinsi.
- Garis berupa tanda – dan _ untuk batas suatu daerah.
Simbol area atau wilayah
- Simbol bulat tidak sempurna berisi tatanan batu untuk menggambarkan batuan kapur.
- Simbol bulat tidak sempurna berwarna biru untuk menggambarkan danau.
- Simbol bulat tidak sempuran berisi titik-titik untuk menggambarkan rawa.
- Simbol bulat tidak sempurna berisi garis miring kecil untuk menggambarkan sawah.
Simbol warna
- Warna cokelat untuk menggambarkan area pegunungan.
- Warna biru untuk menggambarkan daerah perairan, bisa selat, danau, laut atau sungai.
- Warna kuning untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter.
- Warna hijau untuk menggambarkan dataran renadh dengan ketinggian kurang dari 200 meter.
- Warna hitam untuk menggambarkan batas kota dan administrasi.
- Warna merah untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif. Misalnya jalan raya, gunung, dan lain-lain.
Demikian informasi dari aku mengenai Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya. Semoga bisa jadi informasi tambahan untuk belajar ya!
Baca juga:
Belajar geografi lagi...
Jadi ingat pas sekolah SD dulu disuruh bikin peta