Teks negosiasi merupakan bentuk komunikasi tertulis yang umumnya digunakan oleh penjual dan pembeli, terutama dalam tahap penawaran, dengan tujuan mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Mama juga pasti sudah sering melakukan negosiasi dengan seseorang. Namun, apakah Mama sudah mengetahui Struktur Teks Negosiasi, Definisi dan Cirinya? Jika belum, yuk baca tulisan ini untuk menambah pengetahuan Mama.
Struktur Teks Negosiasi, Definisi dan Cirinya
Teks negosiasi adalah bentuk komunikasi yang melibatkan interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan. Tujuan dari negosiasi sendiri dapat bervariasi, mulai dari penentuan harga dalam bisnis, penyelesaian konflik, hingga pembentukan aliansi strategis. Proses negosiasi, seperti yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah serangkaian tawar-menawar melalui berunding untuk mencapai kesepakatan bersama.
Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Terdapat beberapa karakteristik yang membedakan teks negosiasi dari jenis teks lainnya. Berikut adalah ciri-ciri yang dapat diidentifikasi:
Struktur Teks Negosiasi
1. Orientasi
Orientasi adalah fase pembuka yang memuat kalimat sapaan antara pihak pembeli dan penjual. Fase ini bertujuan untuk membuka komunikasi dengan cara yang ramah dan menyeluruh.
2. Pengajuan
Pada tahap pengajuan, salah satu pihak menyampaikan permintaan atau kebutuhan mereka agar dapat mencapai kesepakatan. Hal ini menjadi langkah awal dalam proses tawar-menawar.
3. Penawaran
Penawaran merupakan fase di mana terjadi tawar-menawar antara kedua belah pihak. Pihak-pihak akan saling berkomunikasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
4. Persetujuan
Persetujuan adalah tahap di mana kesepakatan akhir dicapai antara pembeli dan penjual. Pada titik ini, semua pihak setuju dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati.
5. Penutup
Penutup berisi kalimat ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas penyelesaian negosiasi. Ini mencerminkan sikap profesional dan kerjasama yang positif antara pembeli dan penjual.
Jenis-jenis Teks Negosiasi
Teks negosiasi merupakan bentuk komunikasi yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni teks negosiasi tuturan langsung dan tuturan tak langsung, masing-masing memiliki ciri khas dan tujuan tersendiri.
1. Teks Negosiasi Tuturan Langsung
Teks negosiasi tuturan langsung terbagi dalam tiga kategori utama:
a. Negosiasi Pemecahan Konflik: Jenis teks ini digunakan dalam konteks merundingkan dan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan suatu konflik atau masalah tertentu.
b. Negosiasi Kerja Sama: Fokus dari teks ini adalah permohonan kerja sama antara pengusaha dan pihak lain yang menyediakan modal, dengan tujuan menciptakan keuntungan bagi kedua belah pihak.
c. Negosiasi Penjual dan Pembeli: Jenis teks ini umumnya diterapkan oleh konsumen ketika hendak membeli barang dari produsen, melibatkan perundingan untuk mencapai kesepakatan transaksi.
2. Teks Negosiasi Tuturan Tak Langsung
Teks negosiasi tuturan tak langsung melibatkan komunikasi melalui perantara dan tidak langsung antara pihak-pihak yang terlibat.
Pada umumnya, pihak pertama akan mengirimkan surat penawaran, dan respons atas penawaran tersebut akan diberikan oleh pihak kedua melalui medium tertulis sebagai bentuk dialog dan negosiasi antara keduanya.
Itu dia pembahasan mengenai Struktur Teks Negosiasi, Definisi dan Cirinya. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan Mama ya!
Baca juga: