Tata Cara Salat Dhuha: Niat, Bacaan dan Keutamaan

group-image

Banyak yang menyarankan jika ingin mendapatkan rezeki yang lancar dan berkah Mama harus melaksanakan salat dhuha. Memang hal itu menjadi salah satu keutamaan salat dhuha ini. Apalagi sebagai umat muslim kita selalu ingin mendekatkan diri kepada Allah swt. 

Bagi Mama yang belum tahu bagaimana cara melaksanakan salat dhuha jangan bersedih nih, Ma. Kali ini aku akan memberikan ulasan tentang Tata Cara Salat Dhuha: Niat, Bacaan dan Keutamaan khusus untuk Mama. Yuk, simak selengkapnya ya! 

Tata Cara Salat Dhuha: Niat, Bacaan dan Keutamaan

Salat dhuha dilakukan sebagaimana salat pada umumnya. Perbedaanya terletak pada waktu pelaksanaan, rakaat, niat dan juga doa setelah salat. Mengutip dari NU Online bahwa salat dhuha dilaksanakan waktu matahari mulai terbit sampai waktu zawal atau ketika matahari tergelincir ke arah barat. 

  • Niat salat dhuha 

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”

  • Doa setelah salat dhuha 

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn.

Artinya, “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

  • Keutamaan shalat dhuha 
  1. Salat dhuha dianggap salat yang menyedekahkan seluruh anggota badan. 
  2. Mendekatkan diri kepada Allah swt dan diampuni dosanya.
  3. Mempermudah diberikan petunjuk jodoh. 
  4. Melaksanakan salat dhuha setara dengan ibadah umrah. 
  5. Termasuk ke dalam kaum yang tidak lalai. 

Nah, itu dia Tata Cara Salat Dhuha: Niat, Bacaan dan Keutamaan yang mungkin belum Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya! 

Baca juga:

Komentar
Banyak yang menyarankan jika ingin mendapatkan rezeki yang lancar dan berkah Mama harus melaksanakan salat dhuha. Memang hal itu menjadi....

Banyak yang menyarankan jika ingin mendapatkan rezeki yang lancar dan berkah Mama harus melaksanakan salat dhuha. Memang hal itu menjadi salah satu keutamaan salat dhuha ini. Apalagi sebagai umat muslim kita selalu ingin mendekatkan diri kepada Allah swt. 

Bagi Mama yang belum tahu bagaimana cara melaksanakan salat dhuha jangan bersedih nih, Ma. Kali ini aku akan memberikan ulasan tentang Tata Cara Salat Dhuha: Niat, Bacaan dan Keutamaan khusus untuk Mama. Yuk, simak selengkapnya ya! 

Tata Cara Salat Dhuha: Niat, Bacaan dan Keutamaan

Salat dhuha dilakukan sebagaimana salat pada umumnya. Perbedaanya terletak pada waktu pelaksanaan, rakaat, niat dan juga doa setelah salat. Mengutip dari NU Online bahwa salat dhuha dilaksanakan waktu matahari mulai terbit sampai waktu zawal atau ketika matahari tergelincir ke arah barat. 

  • Niat salat dhuha 

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”

  • Doa setelah salat dhuha 

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn.

Artinya, “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

  • Keutamaan shalat dhuha 
  1. Salat dhuha dianggap salat yang menyedekahkan seluruh anggota badan. 
  2. Mendekatkan diri kepada Allah swt dan diampuni dosanya.
  3. Mempermudah diberikan petunjuk jodoh. 
  4. Melaksanakan salat dhuha setara dengan ibadah umrah. 
  5. Termasuk ke dalam kaum yang tidak lalai. 

Nah, itu dia Tata Cara Salat Dhuha: Niat, Bacaan dan Keutamaan yang mungkin belum Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya! 

Baca juga:

Bismillah makin rajin ibadahnya