Tata Cara Sholat Tasbih, Doa dan Waktu Pelaksanaannya

Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, nih! Kamu sudah siapkan ibadah apa saja untuk menyambut bulan penuh keberkahan yang selalu ditunggu umat Islam? Aku mau share salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan khususnya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Penasaran? Yuk, simak Tata Cara Sholat Tasbih, Doa dan Waktu Pelaksanaannya di bawah!

Sholat tasbih adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan para ulama, bahkan Rasulullah SAW pun menganjurkan para umatnya untuk melaksanakan sholat tasbih paling tidak sekali seumur hidup. Tujuan ibadah ini sendiri yaitu untuk meminta ampunan dari Allah SWT agar diampuni dosa-dosa semasa hidup di dunia.

Namun, sholat ini memiliki tata cara yang sedikit berbeda dengan sholat sunnah lainnya baik dari bacaan hingga pelaksanaannya. Berikut Tata Cara Sholat Tasbih, Doa dan Waktu Pelaksanaannya.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tasbih

Dalam kita  Al-Minhajul Qawin yang ditulis oleh Ibnu Hajar, terdapat cara pelaksanaan sholat tasbih yang dijabarkan sebagai berikut:

Dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.

Dari penjelasan tersebut, tata cara sholat tasbih dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Niat sholat tasbih

Ushallii sunnatat-tasbiihi rak ataini lillaahi taalaa.”

2. Melakukan Takbiratul Ihram yang dilanjut dengan membaca doa Iftitah

3. Membaca surah al-Fatihah yang dilanjut dengan surah pendek dalam Al-Qur’an

4. Membaca Tasbih sebanyak  15 kali

Subhanallahi wal Hamdulillahi, wala Ilaha Illallahu, wallahu Akbar.” (15X)

5. Kemudian dilanjut gerakan sholat seperti biasa namun tiap-tiap ruku’, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca kalimat Tasbih sebanyak 10 kali.

6. Kemudian rakat-rakaat setelahnya dilakukan seperti rangkaian yang telah ditulis di atas.

7. Salam.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih

Dalam berbagai sumber dijelaskan bahwa waktu pelaksanaan untuk sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang  hari maupun malam hari, selama tidak dilakukan pada waktu yang dilarang untuk sholat seperti pada waktu ashar hingga matahari terbenam.

Namun, Imam Nawawi berpendapat bahwa ada perbedaan dalam pelaksanaan sholat tasbih antara siang dan malam. Baginya, jika sholat tasbih dikerjakan pada malam hari, maka akan lebih baik jika dikerjakan sebanyak dua rakaat, masing-masing satu dengan salam. Sementara jika dikerjakan pada siang hari lebih baik dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam atau empat rakaat dengan satu salam.

Itulah Tata Cara Sholat Tasbih, Doa dan Waktu Pelaksanaannya yang sudah aku rangkum khusus untuk kalian. Semoga bermanfaat untuk kalian yang ingin berburu pahala di bulan Ramadhan. Jangan lupa komen ibadah sunah andalan versi kalian di bulan Ramadhan, ya!

Baca juga:

Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, nih! Kamu sudah siapkan ibadah apa saja untuk menyambut bulan penuh keberkahan yang selalu ditunggu....

Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, nih! Kamu sudah siapkan ibadah apa saja untuk menyambut bulan penuh keberkahan yang selalu ditunggu umat Islam? Aku mau share salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan khususnya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Penasaran? Yuk, simak Tata Cara Sholat Tasbih, Doa dan Waktu Pelaksanaannya di bawah!

Sholat tasbih adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan para ulama, bahkan Rasulullah SAW pun menganjurkan para umatnya untuk melaksanakan sholat tasbih paling tidak sekali seumur hidup. Tujuan ibadah ini sendiri yaitu untuk meminta ampunan dari Allah SWT agar diampuni dosa-dosa semasa hidup di dunia.

Namun, sholat ini memiliki tata cara yang sedikit berbeda dengan sholat sunnah lainnya baik dari bacaan hingga pelaksanaannya. Berikut Tata Cara Sholat Tasbih, Doa dan Waktu Pelaksanaannya.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tasbih

Dalam kita  Al-Minhajul Qawin yang ditulis oleh Ibnu Hajar, terdapat cara pelaksanaan sholat tasbih yang dijabarkan sebagai berikut:

Dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.

Dari penjelasan tersebut, tata cara sholat tasbih dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Niat sholat tasbih

Ushallii sunnatat-tasbiihi rak ataini lillaahi taalaa.”

2. Melakukan Takbiratul Ihram yang dilanjut dengan membaca doa Iftitah

3. Membaca surah al-Fatihah yang dilanjut dengan surah pendek dalam Al-Qur’an

4. Membaca Tasbih sebanyak  15 kali

Subhanallahi wal Hamdulillahi, wala Ilaha Illallahu, wallahu Akbar.” (15X)

5. Kemudian dilanjut gerakan sholat seperti biasa namun tiap-tiap ruku’, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca kalimat Tasbih sebanyak 10 kali.

6. Kemudian rakat-rakaat setelahnya dilakukan seperti rangkaian yang telah ditulis di atas.

7. Salam.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih

Dalam berbagai sumber dijelaskan bahwa waktu pelaksanaan untuk sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang  hari maupun malam hari, selama tidak dilakukan pada waktu yang dilarang untuk sholat seperti pada waktu ashar hingga matahari terbenam.

Namun, Imam Nawawi berpendapat bahwa ada perbedaan dalam pelaksanaan sholat tasbih antara siang dan malam. Baginya, jika sholat tasbih dikerjakan pada malam hari, maka akan lebih baik jika dikerjakan sebanyak dua rakaat, masing-masing satu dengan salam. Sementara jika dikerjakan pada siang hari lebih baik dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam atau empat rakaat dengan satu salam.

Itulah Tata Cara Sholat Tasbih, Doa dan Waktu Pelaksanaannya yang sudah aku rangkum khusus untuk kalian. Semoga bermanfaat untuk kalian yang ingin berburu pahala di bulan Ramadhan. Jangan lupa komen ibadah sunah andalan versi kalian di bulan Ramadhan, ya!

Baca juga:

Dulu pas SMP, sholat Tasbih tuh termasuk ke dalam syarat lulus, dan prakteknya tuh lamaaa banget pas sholat