6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya

group-image

Mata merupakan indera yang sangat penting untuk dijaga dalam proses tumbuh kembang si Kecil. Hal tersebut bertujuan agar ia bisa terus mengeksplor dan melihat hal-hal baru yang ada pada lingkungan sekitarnya.

Namun, saat ini ada saja penyakit mata yang muncul akibat faktor luar dan dalam. Oleh karena itu, pentingnya buat Mama Papa mengetahui berbagai penyakit mata yang bisa menjangkit si kecil sebelum terlambat. Berikut aku informasikan 6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya. Check this out!

6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya

1. Bintitan dan kalazion

Penyakit mata yang sangat umum diderita oleh si Kecil ini biasanya menyebabkan benjolan merah yang nyeri pada kelopak mata. Benjolan tersebut biasanya disebabkan oleh penumpukkan bakteri pada salah satu kelenjar di kelopak mata.

Meskipun tidak terlalu berbahaya, penyakit yang satu ini juga tetap harus diperhatikan jika sudah berlangsung sangat lama ya, Ma Pa! Biasanya bintitan ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah yang seiring waktu akan nyeri dan mengganggu pandangan si Kecil.

Kalazion merupakan penyakit mata pada anak yang ditandai dengan adanya pembengkakan pada kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar minyak. Kedua penyakit mata ini memang berbeda, namun penanganannya cukup mirip yakni hanya perlu dikompres air hangat selama 5 – 10 menit.

2. Katarak

Seperti yang kita ketahui pada umumnya, katarak merupakan penyakit mata yang muncul akibat pertambahan usia seiring waktunya. Namun, siapa sangka ternyata penyakit ini juga bisa menjangkit si Kecil lho, Ma, Pa!

Katarak merupakan kondisi dimana lensa mata mengalami kekeruhan. Setiap orang mengalami katarak pada mata di posisi yang berbeda-beda. Ada yang di tengah, samping, sampai bagian atas.

Katarak pada anak secara signifikan bisa mengganggi penglihatan mereka. Namun, hal tersebut bisa diatasi kok! Pertama-tama Mama Papa hanya perlu mengetahui gejala katarak, meliputi mata melihat ke arah yang berbeda, pupil berubah menjadi keabu-abuan dan putih, serta gerakan mata anak yang cepat. Kenali gejalanya dan segera konsultasi dengan dokter.

3. Konjungtivitis

Penyakit mata pada anak yang cenderung bisa terjadi juga adalah Konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan peradangan pada kongjungtiva yakni jaringan di sekitar kelopak mata. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri.

Akan tetapi, konjungtivitis bisa terjadi juga karena alergi pada debu sampai dengan bulu hewan peliharaan. Mama Papa gak perlu khawatir karena penyakit ini tidak bersifat menular sama sekali.

Gejala yang biasanya dirasakan si Kecil ketika mengidap konjungtivitis adalah mata menjadi perih dan sangat gatal, sering mengucek mata, mata menjadi berair, sampai dengan mata menjadi merah.

4. Mata malas

Mata malas atau yang disebut sebagai Amblyopia merupakan salah satu penyakit mata yang menyebabkan penurunan pada penglihatan. Penyakit ini juga cukup sering diderita oleh si Kecil.

Amblyopdisebabkan bisa disebabkan karena adanya kelainan refraksi, mata juling, kelopak mata menjadi turun, serta katarak yang tidak segera disembuhkan dan ditangani dokter.

Mama Papa bisa mengenali beberapa gejala penyakit ini pada si Kecil berupa sulit untuk fokus, sering mengucek mata, menyipitkan mata ketika melihat suatu objek, serta sulit dalam membaca dan berolahraga.

5. Retionopati Prematuritas (ROP)

Retionopati prematuritas atau yang disingkat dengan ROP adalah kelainan proliferative progresif pembuluh darah pada retina bayi prematur yang bisa menyebabkan kebutaan ketika tidak ditangani dengan cepat.

Tingkat penyakit yang bisa menjangkit bayi ini juga bermacam-macam. Mulai dari ringan sampai dengan perubahan yang berat dan bisa mengancam penglihatan. Oleh karena itu, kenali gejala secepatnya dan konsultasikan dengan dokter dalam waktu yang cepat ya, Ma, Pa!

Beberapa gejala yang bisa dirasakan si Kecil adalah gerakan mata abnormal, mata bayi menjadi juling, sampai dengan menderita rabun jauh yang snagat parah.

6. Strabismus

Penyakit mata terakhir adalah strabismus. Kondisi dimana mata tidak bisa melihat persis kea rah yang sama pada saat bersamaa. Biasanya kita menyebut penyakit ini dengan mata juling.

Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan koordinasi pada otot penggerak bola mata. Bayi yang mengidap penyakit ini umumnya disebabkan karena otot mata yang terhubung pada otak tidak bisa bekerja dengan tepat.

Gejala yang bisa diwaspadai Mama Papa adalah bola mata bayi yang mengerah ke dalam, sering menyipitkan mata terlebih ketika terkena cahaya terang, serta memiringkan kepala untuk menyamakan pandangannya.

Nah, itu dia 6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya yang harus diwaspadai oleh Mama Papa. Semoga membantu!

 

Baca juga :

Komentar
Mata merupakan indera yang sangat penting untuk dijaga dalam proses tumbuh kembang si Kecil. Hal tersebut bertujuan agar ia bisa....

Mata merupakan indera yang sangat penting untuk dijaga dalam proses tumbuh kembang si Kecil. Hal tersebut bertujuan agar ia bisa terus mengeksplor dan melihat hal-hal baru yang ada pada lingkungan sekitarnya.

Namun, saat ini ada saja penyakit mata yang muncul akibat faktor luar dan dalam. Oleh karena itu, pentingnya buat Mama Papa mengetahui berbagai penyakit mata yang bisa menjangkit si kecil sebelum terlambat. Berikut aku informasikan 6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya. Check this out!

6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya

1. Bintitan dan kalazion

Penyakit mata yang sangat umum diderita oleh si Kecil ini biasanya menyebabkan benjolan merah yang nyeri pada kelopak mata. Benjolan tersebut biasanya disebabkan oleh penumpukkan bakteri pada salah satu kelenjar di kelopak mata.

Meskipun tidak terlalu berbahaya, penyakit yang satu ini juga tetap harus diperhatikan jika sudah berlangsung sangat lama ya, Ma Pa! Biasanya bintitan ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah yang seiring waktu akan nyeri dan mengganggu pandangan si Kecil.

Kalazion merupakan penyakit mata pada anak yang ditandai dengan adanya pembengkakan pada kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar minyak. Kedua penyakit mata ini memang berbeda, namun penanganannya cukup mirip yakni hanya perlu dikompres air hangat selama 5 – 10 menit.

2. Katarak

Seperti yang kita ketahui pada umumnya, katarak merupakan penyakit mata yang muncul akibat pertambahan usia seiring waktunya. Namun, siapa sangka ternyata penyakit ini juga bisa menjangkit si Kecil lho, Ma, Pa!

Katarak merupakan kondisi dimana lensa mata mengalami kekeruhan. Setiap orang mengalami katarak pada mata di posisi yang berbeda-beda. Ada yang di tengah, samping, sampai bagian atas.

Katarak pada anak secara signifikan bisa mengganggi penglihatan mereka. Namun, hal tersebut bisa diatasi kok! Pertama-tama Mama Papa hanya perlu mengetahui gejala katarak, meliputi mata melihat ke arah yang berbeda, pupil berubah menjadi keabu-abuan dan putih, serta gerakan mata anak yang cepat. Kenali gejalanya dan segera konsultasi dengan dokter.

3. Konjungtivitis

Penyakit mata pada anak yang cenderung bisa terjadi juga adalah Konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan peradangan pada kongjungtiva yakni jaringan di sekitar kelopak mata. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri.

Akan tetapi, konjungtivitis bisa terjadi juga karena alergi pada debu sampai dengan bulu hewan peliharaan. Mama Papa gak perlu khawatir karena penyakit ini tidak bersifat menular sama sekali.

Gejala yang biasanya dirasakan si Kecil ketika mengidap konjungtivitis adalah mata menjadi perih dan sangat gatal, sering mengucek mata, mata menjadi berair, sampai dengan mata menjadi merah.

4. Mata malas

Mata malas atau yang disebut sebagai Amblyopia merupakan salah satu penyakit mata yang menyebabkan penurunan pada penglihatan. Penyakit ini juga cukup sering diderita oleh si Kecil.

Amblyopdisebabkan bisa disebabkan karena adanya kelainan refraksi, mata juling, kelopak mata menjadi turun, serta katarak yang tidak segera disembuhkan dan ditangani dokter.

Mama Papa bisa mengenali beberapa gejala penyakit ini pada si Kecil berupa sulit untuk fokus, sering mengucek mata, menyipitkan mata ketika melihat suatu objek, serta sulit dalam membaca dan berolahraga.

5. Retionopati Prematuritas (ROP)

Retionopati prematuritas atau yang disingkat dengan ROP adalah kelainan proliferative progresif pembuluh darah pada retina bayi prematur yang bisa menyebabkan kebutaan ketika tidak ditangani dengan cepat.

Tingkat penyakit yang bisa menjangkit bayi ini juga bermacam-macam. Mulai dari ringan sampai dengan perubahan yang berat dan bisa mengancam penglihatan. Oleh karena itu, kenali gejala secepatnya dan konsultasikan dengan dokter dalam waktu yang cepat ya, Ma, Pa!

Beberapa gejala yang bisa dirasakan si Kecil adalah gerakan mata abnormal, mata bayi menjadi juling, sampai dengan menderita rabun jauh yang snagat parah.

6. Strabismus

Penyakit mata terakhir adalah strabismus. Kondisi dimana mata tidak bisa melihat persis kea rah yang sama pada saat bersamaa. Biasanya kita menyebut penyakit ini dengan mata juling.

Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan koordinasi pada otot penggerak bola mata. Bayi yang mengidap penyakit ini umumnya disebabkan karena otot mata yang terhubung pada otak tidak bisa bekerja dengan tepat.

Gejala yang bisa diwaspadai Mama Papa adalah bola mata bayi yang mengerah ke dalam, sering menyipitkan mata terlebih ketika terkena cahaya terang, serta memiringkan kepala untuk menyamakan pandangannya.

Nah, itu dia 6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya yang harus diwaspadai oleh Mama Papa. Semoga membantu!

 

Baca juga :

Anak juga bisa katarak ya ternyata ?

Mata merupakan indera yang sangat penting untuk dijaga dalam proses tumbuh kembang si Kecil. Hal tersebut bertujuan agar ia bisa....

Mata merupakan indera yang sangat penting untuk dijaga dalam proses tumbuh kembang si Kecil. Hal tersebut bertujuan agar ia bisa terus mengeksplor dan melihat hal-hal baru yang ada pada lingkungan sekitarnya.

Namun, saat ini ada saja penyakit mata yang muncul akibat faktor luar dan dalam. Oleh karena itu, pentingnya buat Mama Papa mengetahui berbagai penyakit mata yang bisa menjangkit si kecil sebelum terlambat. Berikut aku informasikan 6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya. Check this out!

6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya

1. Bintitan dan kalazion

Penyakit mata yang sangat umum diderita oleh si Kecil ini biasanya menyebabkan benjolan merah yang nyeri pada kelopak mata. Benjolan tersebut biasanya disebabkan oleh penumpukkan bakteri pada salah satu kelenjar di kelopak mata.

Meskipun tidak terlalu berbahaya, penyakit yang satu ini juga tetap harus diperhatikan jika sudah berlangsung sangat lama ya, Ma Pa! Biasanya bintitan ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah yang seiring waktu akan nyeri dan mengganggu pandangan si Kecil.

Kalazion merupakan penyakit mata pada anak yang ditandai dengan adanya pembengkakan pada kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar minyak. Kedua penyakit mata ini memang berbeda, namun penanganannya cukup mirip yakni hanya perlu dikompres air hangat selama 5 – 10 menit.

2. Katarak

Seperti yang kita ketahui pada umumnya, katarak merupakan penyakit mata yang muncul akibat pertambahan usia seiring waktunya. Namun, siapa sangka ternyata penyakit ini juga bisa menjangkit si Kecil lho, Ma, Pa!

Katarak merupakan kondisi dimana lensa mata mengalami kekeruhan. Setiap orang mengalami katarak pada mata di posisi yang berbeda-beda. Ada yang di tengah, samping, sampai bagian atas.

Katarak pada anak secara signifikan bisa mengganggi penglihatan mereka. Namun, hal tersebut bisa diatasi kok! Pertama-tama Mama Papa hanya perlu mengetahui gejala katarak, meliputi mata melihat ke arah yang berbeda, pupil berubah menjadi keabu-abuan dan putih, serta gerakan mata anak yang cepat. Kenali gejalanya dan segera konsultasi dengan dokter.

3. Konjungtivitis

Penyakit mata pada anak yang cenderung bisa terjadi juga adalah Konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan peradangan pada kongjungtiva yakni jaringan di sekitar kelopak mata. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri.

Akan tetapi, konjungtivitis bisa terjadi juga karena alergi pada debu sampai dengan bulu hewan peliharaan. Mama Papa gak perlu khawatir karena penyakit ini tidak bersifat menular sama sekali.

Gejala yang biasanya dirasakan si Kecil ketika mengidap konjungtivitis adalah mata menjadi perih dan sangat gatal, sering mengucek mata, mata menjadi berair, sampai dengan mata menjadi merah.

4. Mata malas

Mata malas atau yang disebut sebagai Amblyopia merupakan salah satu penyakit mata yang menyebabkan penurunan pada penglihatan. Penyakit ini juga cukup sering diderita oleh si Kecil.

Amblyopdisebabkan bisa disebabkan karena adanya kelainan refraksi, mata juling, kelopak mata menjadi turun, serta katarak yang tidak segera disembuhkan dan ditangani dokter.

Mama Papa bisa mengenali beberapa gejala penyakit ini pada si Kecil berupa sulit untuk fokus, sering mengucek mata, menyipitkan mata ketika melihat suatu objek, serta sulit dalam membaca dan berolahraga.

5. Retionopati Prematuritas (ROP)

Retionopati prematuritas atau yang disingkat dengan ROP adalah kelainan proliferative progresif pembuluh darah pada retina bayi prematur yang bisa menyebabkan kebutaan ketika tidak ditangani dengan cepat.

Tingkat penyakit yang bisa menjangkit bayi ini juga bermacam-macam. Mulai dari ringan sampai dengan perubahan yang berat dan bisa mengancam penglihatan. Oleh karena itu, kenali gejala secepatnya dan konsultasikan dengan dokter dalam waktu yang cepat ya, Ma, Pa!

Beberapa gejala yang bisa dirasakan si Kecil adalah gerakan mata abnormal, mata bayi menjadi juling, sampai dengan menderita rabun jauh yang snagat parah.

6. Strabismus

Penyakit mata terakhir adalah strabismus. Kondisi dimana mata tidak bisa melihat persis kea rah yang sama pada saat bersamaa. Biasanya kita menyebut penyakit ini dengan mata juling.

Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan koordinasi pada otot penggerak bola mata. Bayi yang mengidap penyakit ini umumnya disebabkan karena otot mata yang terhubung pada otak tidak bisa bekerja dengan tepat.

Gejala yang bisa diwaspadai Mama Papa adalah bola mata bayi yang mengerah ke dalam, sering menyipitkan mata terlebih ketika terkena cahaya terang, serta memiringkan kepala untuk menyamakan pandangannya.

Nah, itu dia 6 Jenis Penyakit Mata pada Anak dan Gejalanya yang harus diwaspadai oleh Mama Papa. Semoga membantu!

 

Baca juga :

Pernah bintitan, kayaknya yang paling umum ya buntitan