Telur merupakan salah satu makanan yang sangat mudah untuk diolah dan ditemukan. Selain itu, telur mengandung protein tinggi, vitamin D, E, K, B6, kalsium, serta zinc di dalamnya. Penyajian telur biasanya diolah menjadi telur rebus, telur ceplok, telur dadar, telur balado, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat telur menjadi makanan favorit bagi beberapa orang, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Tak jarang juga beberapa Mama memasaknya setiap hari. Namun, bolehkah anak mengonsumsi telur setiap hari?
Memberikan anak olahan telur setiap hari ternyata diperbolehkan lho Ma, hanya saja setiap harinya dibatasi mengonsumsinya sebanyak 2-4 telur. Akan tetapi, sebaiknya olahan telur divariasikan ya Ma setiap hari agar anak bisa mengenal beragam rasa dan teksur. Selain itu, hindari juga olahan telur yang setengah matang atau mentah untuk menghindari risiko terinfeksi salmonella, jika hal ini terjadi maka anak bisa mengalami diare, muntah-muntah, serta demam.
Jadi, pastikan Mama mengolahnya dengan benar ya Ma. Jangan sampai telur tersebut belum matang sempurna diolahnya dan juga pastikan Mama membuat variasi yang beragam setiap harinya, guna menghindari rasa bosan pada anak dalam mengonsumsi telur.
Telur merupakan salah satu makanan yang sangat mudah untuk diolah dan ditemukan. Selain itu, telur mengandung protein tinggi, vitamin D, E, K, B6, kalsium, serta zinc di dalamnya. Penyajian telur biasanya diolah menjadi telur rebus, telur ceplok, telur dadar, telur balado, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat telur menjadi makanan favorit bagi beberapa orang, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Tak jarang juga beberapa Mama memasaknya setiap hari. Namun, bolehkah anak mengonsumsi telur setiap hari?
Memberikan anak olahan telur setiap hari ternyata diperbolehkan lho Ma, hanya saja setiap harinya dibatasi mengonsumsinya sebanyak 2-4 telur. Akan tetapi, sebaiknya olahan telur divariasikan ya Ma setiap hari agar anak bisa mengenal beragam rasa dan teksur. Selain itu, hindari juga olahan telur yang setengah matang atau mentah untuk menghindari risiko terinfeksi salmonella, jika hal ini terjadi maka anak bisa mengalami diare, muntah-muntah, serta demam.
Jadi, pastikan Mama mengolahnya dengan benar ya Ma. Jangan sampai telur tersebut belum matang sempurna diolahnya dan juga pastikan Mama membuat variasi yang beragam setiap harinya, guna menghindari rasa bosan pada anak dalam mengonsumsi telur.
boleh pasti.. tp anaknya biasanya yg akan bosen ma hihi