Menjaga kesehatan tubuh anak tidak hanya sekedar memberikan makanan yang sehat. Moms juga harus memastikan si kecil tidur dengan cukup setiap harinya. Waktu tidur yang tidak cukup akan membuat si kecil gampang lelah, sakit, bahkan membuat imunitas menurun.
Bukan hanya itu saja, si kecil yang kurang tidur bisa beresiko mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, bahkan depresi. Selain itu, jam tidur juga harus disesuaikan dengan usia si kecil. Biar gak salah dan bikin kesehatan si kecil menurun, Moms bisa baca penjelasan berikut ini ya!
Waktu Tidur Terbaik untuk Anak
Bayi atau anak anak tidak hanya membutuhkan waktu tidur yang cukup, tapi juga harus nyenyak dan berkualitas. Menurut saran ahli kesehatan, Moms bisa penuhi kebutuhan tidur si kecil dengan waktu tidur terbaik berikut:
1. Bayi (newborn), berusia antara 0 – 3 bulan, disarankan untuk tidur sebanyak 14 – 17 jam per hari.
2. Bayi (infant), berusia antara 4 – 11 bulan, disarankan untuk tidur sebanyak 12 – 15 jam per hari.
3. Batita, berusia antara 1 – 2 tahun, disarankan untuk tidur sebanyak 11 – 14 jam per hari.
4. Balita, berusia antara 3 – 5 tahun, disarankan untuk tidur sebanyak 10 – 13 jam per hari.
5. Anak-anak yang berusia antara 6 – 12 tahun disarankan untuk tidur selama 9 – 12 jam per hari.
6. Remaja yang berusia 13 – 18 tahun membutuhkan tidur berkualitas yang disarankan selama 8 – 10 jam per harinya.
Cara Mengatasi Si Kecil yang Sulit Tidur
Biasanya ketika si kecil lelah, mereka cenderung rewel namun tak kunjung tidur. Bisa juga ketika sudah ada di usia bermain, si kecil tak mau tidur karena masih ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman atau mainannya.
Kalau sudah begitu, Moms harus memutar otak agar si kecil tetap mau beristirahat dan mendapatkan waktu tidurnya yang cukup. Jika kesulitan, Moms bisa lakukan tips dan cara berikut ini ya!
1. Tetapkan Waktu Tidur
Rutinitas yang diterapkan sejak dini akan membuat si kecil punya konsistensi tidur. Melansir dari Alodokter, waktu tidur yang disarankan untuk anak yang berusia dibawah satu tahub bisa dimulai antara pukul 18.30 – 19.00.
2. Buat Ruangan Lebih Nyaman
Hentikan penggunaan ponsel atau screen time pada anak, setidaknya satu jam sebelum tidur. Pencahayaan yang berlebihan bisa mengganggu waktu tidur si kecil, bahkan membuatnya sulit tidur dan menurunkan kualitas tidurnya. Optimalkan lingkungan tidur untuk anak seperti membuat kamar lebih tenang, nyaman, dan hangat.
3. Kenakan Pakaian yang Nyaman untuk Si Kecil
Agar si kecil lekas tidur, Moms bisa memilihkan pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun atau wol untuk menghindari iritasi tapi tetap memberikan kehangatan pada anak. gesekan dan iritasi selama tertidur akan membuat si kecil gampang terbangun dan menurunkan kualitas tidurnya.
4. Berikan ASI
Kalau si kecil masih menyusui, berikan ASI sebelum tidur agar tidurnya jadi lebih nyenyak. Usahakan untuk tidur setelah si kecil untuk memastikan ia benar-benar sudah nyaman dan tak gampang terbangun. Memberikan ASI sebelum tidur juga dinilai bisa membuat si kecil tidur lebih lama.
5. Memijat Si Kecil
Memberikan pijatan yang lembut pada si kecil terbukti ampuh membuat tidurnya jadi lebih cepat. Luangkan waktu 15 menit sebelum waktu tidur untuk memijat si kecil, bisa pijat di bagian kaki, lengan, atau mengusap perutnya.
Moms bisa menggunakan minyak telon Habbie yang mengandung ekstrak lavender. Dikombinasikan dengan minyak kayu putih, adas, dan kelapa, perpaduannya bisa memberikan rasa rileks pada ibu ataupun si kecil. Tambahan aromatic oilnya juga bisa memberikan sensasi harum dan wangi sepanjang hari.
Nah, sekarang sudah tahu kan Moms bagaimana cara membuat si kecil lekas tidur dan kapan waktu tidur terbaik untuk anak. Maksimalkan waktu istirahat si kecil ataupun ibu dengan menggunakan minyak telon Habbie sebagai pelengkapnya.
Menjaga kesehatan tubuh anak tidak hanya sekedar memberikan makanan yang sehat. Moms juga harus memastikan si kecil tidur dengan cukup setiap harinya. Waktu tidur yang tidak cukup akan membuat si kecil gampang lelah, sakit, bahkan membuat imunitas menurun.
Bukan hanya itu saja, si kecil yang kurang tidur bisa beresiko mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, bahkan depresi. Selain itu, jam tidur juga harus disesuaikan dengan usia si kecil. Biar gak salah dan bikin kesehatan si kecil menurun, Moms bisa baca penjelasan berikut ini ya!
Waktu Tidur Terbaik untuk Anak
Bayi atau anak anak tidak hanya membutuhkan waktu tidur yang cukup, tapi juga harus nyenyak dan berkualitas. Menurut saran ahli kesehatan, Moms bisa penuhi kebutuhan tidur si kecil dengan waktu tidur terbaik berikut:
1. Bayi (newborn), berusia antara 0 – 3 bulan, disarankan untuk tidur sebanyak 14 – 17 jam per hari.
2. Bayi (infant), berusia antara 4 – 11 bulan, disarankan untuk tidur sebanyak 12 – 15 jam per hari.
3. Batita, berusia antara 1 – 2 tahun, disarankan untuk tidur sebanyak 11 – 14 jam per hari.
4. Balita, berusia antara 3 – 5 tahun, disarankan untuk tidur sebanyak 10 – 13 jam per hari.
5. Anak-anak yang berusia antara 6 – 12 tahun disarankan untuk tidur selama 9 – 12 jam per hari.
6. Remaja yang berusia 13 – 18 tahun membutuhkan tidur berkualitas yang disarankan selama 8 – 10 jam per harinya.
Cara Mengatasi Si Kecil yang Sulit Tidur
Biasanya ketika si kecil lelah, mereka cenderung rewel namun tak kunjung tidur. Bisa juga ketika sudah ada di usia bermain, si kecil tak mau tidur karena masih ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman atau mainannya.
Kalau sudah begitu, Moms harus memutar otak agar si kecil tetap mau beristirahat dan mendapatkan waktu tidurnya yang cukup. Jika kesulitan, Moms bisa lakukan tips dan cara berikut ini ya!
1. Tetapkan Waktu Tidur
Rutinitas yang diterapkan sejak dini akan membuat si kecil punya konsistensi tidur. Melansir dari Alodokter, waktu tidur yang disarankan untuk anak yang berusia dibawah satu tahub bisa dimulai antara pukul 18.30 – 19.00.
2. Buat Ruangan Lebih Nyaman
Hentikan penggunaan ponsel atau screen time pada anak, setidaknya satu jam sebelum tidur. Pencahayaan yang berlebihan bisa mengganggu waktu tidur si kecil, bahkan membuatnya sulit tidur dan menurunkan kualitas tidurnya. Optimalkan lingkungan tidur untuk anak seperti membuat kamar lebih tenang, nyaman, dan hangat.
3. Kenakan Pakaian yang Nyaman untuk Si Kecil
Agar si kecil lekas tidur, Moms bisa memilihkan pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun atau wol untuk menghindari iritasi tapi tetap memberikan kehangatan pada anak. gesekan dan iritasi selama tertidur akan membuat si kecil gampang terbangun dan menurunkan kualitas tidurnya.
4. Berikan ASI
Kalau si kecil masih menyusui, berikan ASI sebelum tidur agar tidurnya jadi lebih nyenyak. Usahakan untuk tidur setelah si kecil untuk memastikan ia benar-benar sudah nyaman dan tak gampang terbangun. Memberikan ASI sebelum tidur juga dinilai bisa membuat si kecil tidur lebih lama.
5. Memijat Si Kecil
Memberikan pijatan yang lembut pada si kecil terbukti ampuh membuat tidurnya jadi lebih cepat. Luangkan waktu 15 menit sebelum waktu tidur untuk memijat si kecil, bisa pijat di bagian kaki, lengan, atau mengusap perutnya.
Moms bisa menggunakan minyak telon Habbie yang mengandung ekstrak lavender. Dikombinasikan dengan minyak kayu putih, adas, dan kelapa, perpaduannya bisa memberikan rasa rileks pada ibu ataupun si kecil. Tambahan aromatic oilnya juga bisa memberikan sensasi harum dan wangi sepanjang hari.
Nah, sekarang sudah tahu kan Moms bagaimana cara membuat si kecil lekas tidur dan kapan waktu tidur terbaik untuk anak. Maksimalkan waktu istirahat si kecil ataupun ibu dengan menggunakan minyak telon Habbie sebagai pelengkapnya.
Menjaga kesehatan tubuh anak tidak hanya sekedar memberikan makanan yang sehat. Moms juga harus memastikan si kecil tidur dengan cukup setiap harinya. Waktu tidur yang tidak cukup akan membuat si kecil gampang lelah, sakit, bahkan membuat imunitas menurun.
Bukan hanya itu saja, si kecil yang kurang tidur bisa beresiko mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, bahkan depresi. Selain itu, jam tidur juga harus disesuaikan dengan usia si kecil. Biar gak salah dan bikin kesehatan si kecil menurun, Moms bisa baca penjelasan berikut ini ya!
Waktu Tidur Terbaik untuk Anak
Bayi atau anak anak tidak hanya membutuhkan waktu tidur yang cukup, tapi juga harus nyenyak dan berkualitas. Menurut saran ahli kesehatan, Moms bisa penuhi kebutuhan tidur si kecil dengan waktu tidur terbaik berikut:
1. Bayi (newborn), berusia antara 0 – 3 bulan, disarankan untuk tidur sebanyak 14 – 17 jam per hari.
2. Bayi (infant), berusia antara 4 – 11 bulan, disarankan untuk tidur sebanyak 12 – 15 jam per hari.
3. Batita, berusia antara 1 – 2 tahun, disarankan untuk tidur sebanyak 11 – 14 jam per hari.
4. Balita, berusia antara 3 – 5 tahun, disarankan untuk tidur sebanyak 10 – 13 jam per hari.
5. Anak-anak yang berusia antara 6 – 12 tahun disarankan untuk tidur selama 9 – 12 jam per hari.
6. Remaja yang berusia 13 – 18 tahun membutuhkan tidur berkualitas yang disarankan selama 8 – 10 jam per harinya.
Cara Mengatasi Si Kecil yang Sulit Tidur
Biasanya ketika si kecil lelah, mereka cenderung rewel namun tak kunjung tidur. Bisa juga ketika sudah ada di usia bermain, si kecil tak mau tidur karena masih ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman atau mainannya.
Kalau sudah begitu, Moms harus memutar otak agar si kecil tetap mau beristirahat dan mendapatkan waktu tidurnya yang cukup. Jika kesulitan, Moms bisa lakukan tips dan cara berikut ini ya!
1. Tetapkan Waktu Tidur
Rutinitas yang diterapkan sejak dini akan membuat si kecil punya konsistensi tidur. Melansir dari Alodokter, waktu tidur yang disarankan untuk anak yang berusia dibawah satu tahub bisa dimulai antara pukul 18.30 – 19.00.
2. Buat Ruangan Lebih Nyaman
Hentikan penggunaan ponsel atau screen time pada anak, setidaknya satu jam sebelum tidur. Pencahayaan yang berlebihan bisa mengganggu waktu tidur si kecil, bahkan membuatnya sulit tidur dan menurunkan kualitas tidurnya. Optimalkan lingkungan tidur untuk anak seperti membuat kamar lebih tenang, nyaman, dan hangat.
3. Kenakan Pakaian yang Nyaman untuk Si Kecil
Agar si kecil lekas tidur, Moms bisa memilihkan pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun atau wol untuk menghindari iritasi tapi tetap memberikan kehangatan pada anak. gesekan dan iritasi selama tertidur akan membuat si kecil gampang terbangun dan menurunkan kualitas tidurnya.
4. Berikan ASI
Kalau si kecil masih menyusui, berikan ASI sebelum tidur agar tidurnya jadi lebih nyenyak. Usahakan untuk tidur setelah si kecil untuk memastikan ia benar-benar sudah nyaman dan tak gampang terbangun. Memberikan ASI sebelum tidur juga dinilai bisa membuat si kecil tidur lebih lama.
5. Memijat Si Kecil
Memberikan pijatan yang lembut pada si kecil terbukti ampuh membuat tidurnya jadi lebih cepat. Luangkan waktu 15 menit sebelum waktu tidur untuk memijat si kecil, bisa pijat di bagian kaki, lengan, atau mengusap perutnya.
Moms bisa menggunakan minyak telon Habbie yang mengandung ekstrak lavender. Dikombinasikan dengan minyak kayu putih, adas, dan kelapa, perpaduannya bisa memberikan rasa rileks pada ibu ataupun si kecil. Tambahan aromatic oilnya juga bisa memberikan sensasi harum dan wangi sepanjang hari.
Nah, sekarang sudah tahu kan Moms bagaimana cara membuat si kecil lekas tidur dan kapan waktu tidur terbaik untuk anak. Maksimalkan waktu istirahat si kecil ataupun ibu dengan menggunakan minyak telon Habbie sebagai pelengkapnya.
Aku punya saran sih buat para Mama. Biasain ruangannya gelap atau lampunya di matiin walaupun dia tidur siang dan malam. Soalnya nanti jadi kebiasaan dia bakalan tau kalau lampu mati adalah waktu buat bobo
Menjaga kesehatan tubuh anak tidak hanya sekedar memberikan makanan yang sehat. Moms juga harus memastikan si kecil tidur dengan cukup setiap harinya. Waktu tidur yang tidak cukup akan membuat si kecil gampang lelah, sakit, bahkan membuat imunitas menurun.
Bukan hanya itu saja, si kecil yang kurang tidur bisa beresiko mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, bahkan depresi. Selain itu, jam tidur juga harus disesuaikan dengan usia si kecil. Biar gak salah dan bikin kesehatan si kecil menurun, Moms bisa baca penjelasan berikut ini ya!
Waktu Tidur Terbaik untuk Anak
Bayi atau anak anak tidak hanya membutuhkan waktu tidur yang cukup, tapi juga harus nyenyak dan berkualitas. Menurut saran ahli kesehatan, Moms bisa penuhi kebutuhan tidur si kecil dengan waktu tidur terbaik berikut:
1. Bayi (newborn), berusia antara 0 – 3 bulan, disarankan untuk tidur sebanyak 14 – 17 jam per hari.
2. Bayi (infant), berusia antara 4 – 11 bulan, disarankan untuk tidur sebanyak 12 – 15 jam per hari.
3. Batita, berusia antara 1 – 2 tahun, disarankan untuk tidur sebanyak 11 – 14 jam per hari.
4. Balita, berusia antara 3 – 5 tahun, disarankan untuk tidur sebanyak 10 – 13 jam per hari.
5. Anak-anak yang berusia antara 6 – 12 tahun disarankan untuk tidur selama 9 – 12 jam per hari.
6. Remaja yang berusia 13 – 18 tahun membutuhkan tidur berkualitas yang disarankan selama 8 – 10 jam per harinya.
Cara Mengatasi Si Kecil yang Sulit Tidur
Biasanya ketika si kecil lelah, mereka cenderung rewel namun tak kunjung tidur. Bisa juga ketika sudah ada di usia bermain, si kecil tak mau tidur karena masih ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman atau mainannya.
Kalau sudah begitu, Moms harus memutar otak agar si kecil tetap mau beristirahat dan mendapatkan waktu tidurnya yang cukup. Jika kesulitan, Moms bisa lakukan tips dan cara berikut ini ya!
1. Tetapkan Waktu Tidur
Rutinitas yang diterapkan sejak dini akan membuat si kecil punya konsistensi tidur. Melansir dari Alodokter, waktu tidur yang disarankan untuk anak yang berusia dibawah satu tahub bisa dimulai antara pukul 18.30 – 19.00.
2. Buat Ruangan Lebih Nyaman
Hentikan penggunaan ponsel atau screen time pada anak, setidaknya satu jam sebelum tidur. Pencahayaan yang berlebihan bisa mengganggu waktu tidur si kecil, bahkan membuatnya sulit tidur dan menurunkan kualitas tidurnya. Optimalkan lingkungan tidur untuk anak seperti membuat kamar lebih tenang, nyaman, dan hangat.
3. Kenakan Pakaian yang Nyaman untuk Si Kecil
Agar si kecil lekas tidur, Moms bisa memilihkan pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun atau wol untuk menghindari iritasi tapi tetap memberikan kehangatan pada anak. gesekan dan iritasi selama tertidur akan membuat si kecil gampang terbangun dan menurunkan kualitas tidurnya.
4. Berikan ASI
Kalau si kecil masih menyusui, berikan ASI sebelum tidur agar tidurnya jadi lebih nyenyak. Usahakan untuk tidur setelah si kecil untuk memastikan ia benar-benar sudah nyaman dan tak gampang terbangun. Memberikan ASI sebelum tidur juga dinilai bisa membuat si kecil tidur lebih lama.
5. Memijat Si Kecil
Memberikan pijatan yang lembut pada si kecil terbukti ampuh membuat tidurnya jadi lebih cepat. Luangkan waktu 15 menit sebelum waktu tidur untuk memijat si kecil, bisa pijat di bagian kaki, lengan, atau mengusap perutnya.
Moms bisa menggunakan minyak telon Habbie yang mengandung ekstrak lavender. Dikombinasikan dengan minyak kayu putih, adas, dan kelapa, perpaduannya bisa memberikan rasa rileks pada ibu ataupun si kecil. Tambahan aromatic oilnya juga bisa memberikan sensasi harum dan wangi sepanjang hari.
Nah, sekarang sudah tahu kan Moms bagaimana cara membuat si kecil lekas tidur dan kapan waktu tidur terbaik untuk anak. Maksimalkan waktu istirahat si kecil ataupun ibu dengan menggunakan minyak telon Habbie sebagai pelengkapnya.
Kalo jam tidurnya kebalik siang malah tidur dan malam malah bangun itu bagus gak ya? atau ada resikonya buat si dedek?
Aku tuh udah atur jadwal buat dia tidur, tapi kenapa ya, kadang dia masih susah dan rewel terus?
Halo Mom Alda
Si kecil susah tidur bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari stimulasi berlebihan dari gadget, ruangan yang gerah dan kurang nyaman, mengalami alergi atau gatal-gatal, hingga konsumsi kafein dan gula berlebih.
Kondisi tubuh anak pun bisa berbeda-beda tergantung dengan pola makan serta kesehariannya, yang bisa saja menjadi penyebab si kecil rewel dan susah tidur :)
Kalo jam tidurnya kebalik siang malah tidur dan malam malah bangun itu bagus gak ya? atau ada resikonya buat si dedek?
Halo Mom Eva
Kondisi tidur terbalik pada anak sebenarnya tidak menjadi masalah yang serius.
Namun apabila berlangsung secara terus menerus, anak mungkin saja mengalami kesulitan untuk fokus karena tubuh yang kelelahan saat beraktivitas. Anak pun akan sulit beradaptasi saat dibebani aktifitas baru (misalnya sekolah di pagi hari, tidur di malam hari).
Jadi alangkah baiknya jika anak tidur secara teratur dengan waktu tidur yang cukup di malam hari :)
Aku tuh udah atur jadwal buat dia tidur, tapi kenapa ya, kadang dia masih susah dan rewel terus?