Ciri-ciri, Penyebab dan Gejala Anak Autis

Halo, Ma! Kali ini aku mau membagikan informasi mengenai ciri-ciri, penyebab, dan gejala anak autis. Setiap orang tua wajib mengetahui proses tumbuh kembang si Kecil, jadi penting banget untuk Mama mengenali autisme pada anak. 

Autis adalah suatu kondisi mental pada seseorang yang muncul sejak anak masih berusia dini. Kondisi ini ditandai dengan kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, serta kesulitan dalam menggunakan bahasa sekaligus berperilaku terbatas berulang. 

Adapun ciri-ciri anak dengan autisme sebagai berikut: 

  • Gangguan kemampuan bersosial 

Salah satu ciri-ciri anak dengan autisme seringkali terlihat asyik dengan dunianya sendiri, tampak canggung saat berhubungan dengan orang lain, cenderung menghindari kontak mata, dan sulit berinteraksi dengan orang lain.

  • Gangguan emosi tidak stabil

Biasanya anak dengan autisme memiliki emosi yang tidak stabil dan mudah marah ketika merasa terganggu. Kondisi ini bisa membuat anak dengan autisme bisa mengamuk dan merusak benda-benda yang ada di dekatnya.

  • Gangguan perilaku yang khas 

Perilaku anak dengan autisme cenderung mudah marah, sering menatap objek tertentu dalam waktu cukup lama, suka mengibaskan tangan, memutarkan badannya, membenturkan kepala ke dinding, menggigit tangan dengan kancang, dan hanya makan makanan tertentu saja.

Penyebab terjadinya autis kepada anak masih belum diketahui secara pasti, namun menurut para ahli berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling sering ditemukan pada anak dengan autisme: 

  1. Faktor genetik
  2. Saat hamil terpapar virus Rubella dan Toxoplasma.

Sedangkan gejala autisme mulai terlihat pada saat anak masih bayi, yaitu tidak memberikan respon ketika diajak bercanda oleh orang tuanya dan hanya fokus pada hal tertentu saja dalam waktu yang cukup lama. 

Berikut adalah gejala-gejala lain dari anak dengan autisme: 

  • Sulit berkomunikasi (verbal dan non-verbal)
  • Gangguan interaksi sosial
  • Perilaku berulang atau ketertarikan pada sesuatu
Halo, Ma! Kali ini aku mau membagikan informasi mengenai ciri-ciri, penyebab, dan gejala anak autis. Setiap orang tua wajib mengetahui....

Halo, Ma! Kali ini aku mau membagikan informasi mengenai ciri-ciri, penyebab, dan gejala anak autis. Setiap orang tua wajib mengetahui proses tumbuh kembang si Kecil, jadi penting banget untuk Mama mengenali autisme pada anak. 

Autis adalah suatu kondisi mental pada seseorang yang muncul sejak anak masih berusia dini. Kondisi ini ditandai dengan kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, serta kesulitan dalam menggunakan bahasa sekaligus berperilaku terbatas berulang. 

Adapun ciri-ciri anak dengan autisme sebagai berikut: 

  • Gangguan kemampuan bersosial 

Salah satu ciri-ciri anak dengan autisme seringkali terlihat asyik dengan dunianya sendiri, tampak canggung saat berhubungan dengan orang lain, cenderung menghindari kontak mata, dan sulit berinteraksi dengan orang lain.

  • Gangguan emosi tidak stabil

Biasanya anak dengan autisme memiliki emosi yang tidak stabil dan mudah marah ketika merasa terganggu. Kondisi ini bisa membuat anak dengan autisme bisa mengamuk dan merusak benda-benda yang ada di dekatnya.

  • Gangguan perilaku yang khas 

Perilaku anak dengan autisme cenderung mudah marah, sering menatap objek tertentu dalam waktu cukup lama, suka mengibaskan tangan, memutarkan badannya, membenturkan kepala ke dinding, menggigit tangan dengan kancang, dan hanya makan makanan tertentu saja.

Penyebab terjadinya autis kepada anak masih belum diketahui secara pasti, namun menurut para ahli berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling sering ditemukan pada anak dengan autisme: 

  1. Faktor genetik
  2. Saat hamil terpapar virus Rubella dan Toxoplasma.

Sedangkan gejala autisme mulai terlihat pada saat anak masih bayi, yaitu tidak memberikan respon ketika diajak bercanda oleh orang tuanya dan hanya fokus pada hal tertentu saja dalam waktu yang cukup lama. 

Berikut adalah gejala-gejala lain dari anak dengan autisme: 

  • Sulit berkomunikasi (verbal dan non-verbal)
  • Gangguan interaksi sosial
  • Perilaku berulang atau ketertarikan pada sesuatu

wajib diperhatikan bgt emang yaah ma