Halo, semuanya! Hari ini aku mau mengulas informasi mengenai 10 fakta jalur Mandiri, peminatnya sedikit. Terdapat tiga jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.
SNMPTN dan SBMPTN merupakan seleksi masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sekaligus dikelola oleh pemerintah pusat.
Ada juga seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur Mandiri, kira-kira apa saja fakta mengenai jalur satu ini?
Berikut adalah 10 fakta jalur Mandiri, peminatnya sedikit yang sudah ku rangkum:
1. Cara lain masuk ke perguruan tinggi negeri
Fakta pertama adalah jalur Mandiri merupakan cara ketiga apabila tidak lolos SNMPTN atau SBMPTN yang bisa diikuti untuk menjadi mahasiswa PTN.
2. Daya tampungnya 30%
Daya tampung mahasiswa yang mengikuti jalur mandiri adalah sebesar 30% dari total kuota mahasiswa di program studi tersebut.
Misalnya dalam suatu prodi, kuota mahasiswanya adalah 100 orang, berarti ada 30 orang yang diterima melalui jalur mandiri.
3. Peminat jalur Mandiri lebih sedikit
Peminat jalur mandiri relatif lebih sedikit, lho! Sebagai jalur ketiga dalam proses penerimaan mahasiswa baru, jumlah yang mendaftar di jalur ini pun lebih sedikit karena sudah ada dua seleksi sebelumnya.
4. Jalur Mandiri dilakukan dengan tes tulis
Beberapa perguruan tinggi menggunakan tes tulis sebagai seleksi masuk jalur mandiri dan materinya pun tidak jauh berbeda dengan materi saat SBMPTN.
5. Ada tiga jenis soal ujian Mandiri
Ada tiga jenis soal ujian Mandiri yang diujikan pada saat penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri, yaitu jenis soal dari rumpun saintek, soshum, dan campuran.
6. Bisa menggunakan nilai SBMPTN
Tidak hanya melalui tes tulis, ada juga perguruan tinggi negeri yang menggunakan nilai SBMPTN sebagai seleksi masuk jalur mandiri jadi tidak perlu tes lagi.
7. Ada juga yang menggunakan nilai utbk
Selain menggunakan nilai SBMPTN, ada pula yang menggunakan nilai UTBK atau nilai rapot sebagai acuan seleksi.
8. Dikelola sendiri oleh PTN terkait
Fakta lainnya yang perlu diketahui adalah jalur ini dikelola sendiri oleh perguruan tinggi terkait tanpa ada campur tangan dari pemerintah.
9. Bisa ikut banyak seleksi jalur mandiri
Tanggal seleksi jalur mandiri ini tidak dilakukan secara serentak dan bisa ikut banyak seleksi jalur mandiri.
10. Jalur mandiri tidak selalu mahal
Terakhir, katanya sih mahasiswa yang diterima lewat jalur mandiri akan mendapat golongan UKT paling tinggi.
Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar karena mahasiswa yang masuk melalui jalur Mandiri tetap bisa mendapat golongan UKT yang ringan atau bahkan gratis.
Itu dia 10 fakta jalur Mandiri, peminatnya sedikit yang bisa Mama jadikan sebuah referensi, semoga membantu!
Halo, semuanya! Hari ini aku mau mengulas informasi mengenai 10 fakta jalur Mandiri, peminatnya sedikit. Terdapat tiga jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.
SNMPTN dan SBMPTN merupakan seleksi masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sekaligus dikelola oleh pemerintah pusat.
Ada juga seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur Mandiri, kira-kira apa saja fakta mengenai jalur satu ini?
Berikut adalah 10 fakta jalur Mandiri, peminatnya sedikit yang sudah ku rangkum:
1. Cara lain masuk ke perguruan tinggi negeri
Fakta pertama adalah jalur Mandiri merupakan cara ketiga apabila tidak lolos SNMPTN atau SBMPTN yang bisa diikuti untuk menjadi mahasiswa PTN.
2. Daya tampungnya 30%
Daya tampung mahasiswa yang mengikuti jalur mandiri adalah sebesar 30% dari total kuota mahasiswa di program studi tersebut.
Misalnya dalam suatu prodi, kuota mahasiswanya adalah 100 orang, berarti ada 30 orang yang diterima melalui jalur mandiri.
3. Peminat jalur Mandiri lebih sedikit
Peminat jalur mandiri relatif lebih sedikit, lho! Sebagai jalur ketiga dalam proses penerimaan mahasiswa baru, jumlah yang mendaftar di jalur ini pun lebih sedikit karena sudah ada dua seleksi sebelumnya.
4. Jalur Mandiri dilakukan dengan tes tulis
Beberapa perguruan tinggi menggunakan tes tulis sebagai seleksi masuk jalur mandiri dan materinya pun tidak jauh berbeda dengan materi saat SBMPTN.
5. Ada tiga jenis soal ujian Mandiri
Ada tiga jenis soal ujian Mandiri yang diujikan pada saat penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri, yaitu jenis soal dari rumpun saintek, soshum, dan campuran.
6. Bisa menggunakan nilai SBMPTN
Tidak hanya melalui tes tulis, ada juga perguruan tinggi negeri yang menggunakan nilai SBMPTN sebagai seleksi masuk jalur mandiri jadi tidak perlu tes lagi.
7. Ada juga yang menggunakan nilai utbk
Selain menggunakan nilai SBMPTN, ada pula yang menggunakan nilai UTBK atau nilai rapot sebagai acuan seleksi.
8. Dikelola sendiri oleh PTN terkait
Fakta lainnya yang perlu diketahui adalah jalur ini dikelola sendiri oleh perguruan tinggi terkait tanpa ada campur tangan dari pemerintah.
9. Bisa ikut banyak seleksi jalur mandiri
Tanggal seleksi jalur mandiri ini tidak dilakukan secara serentak dan bisa ikut banyak seleksi jalur mandiri.
10. Jalur mandiri tidak selalu mahal
Terakhir, katanya sih mahasiswa yang diterima lewat jalur mandiri akan mendapat golongan UKT paling tinggi.
Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar karena mahasiswa yang masuk melalui jalur Mandiri tetap bisa mendapat golongan UKT yang ringan atau bahkan gratis.
Itu dia 10 fakta jalur Mandiri, peminatnya sedikit yang bisa Mama jadikan sebuah referensi, semoga membantu!
kadang jalur mandiri lebih mahal dan ada uang pangkalnya