10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit
Halo, Ma Pa! Kamu pernah gak sih merasa sakit pada bagian dada secara tiba-tiba? Biasanya hal ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Padahal, bisa saja menyangkut permasalahan yang lainnya.
Meskipun rasa nyeri pada dada terutama sebelah kiri merupakan gejala paling utama dari serangan jantung. Namun, ada beberapa penyakit yang membuat rasa nyeri pada dada. Berikut ini 10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit. Lihat penjelasannya di bawah ini, yuk!
10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit
1. Angina
Penyebab jantung tiba-tiba terasa sakit pertama adalah karena angina. Angina adalah nyeri dada yang disebabkan ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Rasa nyerinya mungkin terasa seperti tekanan atau remasan di dada.
Penyakit ini juga harus diwaspadai karena cukup berbahaya ya, Ma Pa! Hal tersebut karena angina dapay menjadi gejala utama dari penyakit jantung coroner.
2. Miokarditis
Miokarditis merupakan peradangan yang terjadi pada miokardium ataupun otot-otot jantung. Biasanya penyakit ini terjadi karena infeksi virus.
Meski tergolong jarang terjadi, miokarditis adalah salah satu jenis penyakit jantung yang cukup berbahaya. Pasalnya, dapat memicu terjadinya serangan jantung, bahkan stroke.
3. Perikarditis
Perikarditis adalah suatu pembengkakan dan iritasi pada membran seperti kantung tipis yang membungkus jantung. Perikarditis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau serangan jantung. Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.
Biasanya, kondisi ini akan menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk pada bagian kiri dan tengah dada.
4. Serangan panik
Terdapat beberapa faktor yang bisa memicu munculnya serangan panik, meliputi menderita penyakit mental, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan terdapat keluarga yang menderita gangguan panik.
Melansir dari NHS, serangan panik memang cukup menakutkan, namun hal tersebut tidak berbahaya bagi keselamatan jiwa.
5. Kerusakan tulang
Penyebab nyeri pada dada berikutnya adalah kerusakan tulang. Kerusakan struktur tulang rangka karena patah tulang dada sebelah kiri bisa menimbulkan rasa sakit parah, terutama pada bagian dada sebelah kiri.
Penyebab umum hal ini dapat terjadi ada;ah benturan keras di bagian dada akibat kecelakaan, tertabrak saat berolahraga, jatuh, dan lainnya.
6. Hernia hiatal
Hernia hiatal merupakan suatu kondisi dimana bagian atas perut Mama dan Papa naik sampai ke permukaan diafragma.
Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah peningkatan tekanan di rongga perut. Rongga perut sendiri adalah ruang di tengah tubuh yang menampung beberapa organ.
7. Kostokondiritis
Kostokondritis adalah peradangan tulang rawan yang terletak pada tulang rusuk. Kondisi ini biasanya mempengaruhi tulang rawan di mana tulang rusuk atas menempel dengan tulang dada (sternum) daerah yang dikenal sebagai sendi costosternal atau persimpangan costosternal.
Hal ini tidak cukup berbahaya, namun nyeri dada yang terjadi pada lansia harus ditanggapi dengan serius, sehingga harus diperiksa secara medis.
8. Pneumotoraks
Pneumotoraks (PTX) merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi paru-paru yang kolaps (mengempis). PTX terjadi saat udara memasuki ruangan antara paru-paru dan lapisan pleura yang menyelimuti organ tersebut.
Biasanya penyakit ini disebabkan karena adanya luka tusuk, benturan, patah tulang rusuk, ataupun adanya prosedur medis.
9. Kanker paru-paru
Kanker paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).
Kanker paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi faktor utamanya adalah merokok.
10. Hipertensi pulmonal
Penyebab dada terasa nyeri serta sakit berikutnya adalah hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal merupakan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke paru-paru.
Pada hipertensi pulmonal, peningkatan tekanan darah terjadi akibat perubahan pada sel yang melapisi arteri pulmonal.
Nah, itulah 10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit yang sudah aku rangkum. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Halo, Ma Pa! Kamu pernah gak sih merasa sakit pada bagian dada secara tiba-tiba? Biasanya hal ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Padahal, bisa saja menyangkut permasalahan yang lainnya.
Meskipun rasa nyeri pada dada terutama sebelah kiri merupakan gejala paling utama dari serangan jantung. Namun, ada beberapa penyakit yang membuat rasa nyeri pada dada. Berikut ini 10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit. Lihat penjelasannya di bawah ini, yuk!
10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit
1. Angina
Penyebab jantung tiba-tiba terasa sakit pertama adalah karena angina. Angina adalah nyeri dada yang disebabkan ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Rasa nyerinya mungkin terasa seperti tekanan atau remasan di dada.
Penyakit ini juga harus diwaspadai karena cukup berbahaya ya, Ma Pa! Hal tersebut karena angina dapay menjadi gejala utama dari penyakit jantung coroner.
2. Miokarditis
Miokarditis merupakan peradangan yang terjadi pada miokardium ataupun otot-otot jantung. Biasanya penyakit ini terjadi karena infeksi virus.
Meski tergolong jarang terjadi, miokarditis adalah salah satu jenis penyakit jantung yang cukup berbahaya. Pasalnya, dapat memicu terjadinya serangan jantung, bahkan stroke.
3. Perikarditis
Perikarditis adalah suatu pembengkakan dan iritasi pada membran seperti kantung tipis yang membungkus jantung. Perikarditis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau serangan jantung. Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.
Biasanya, kondisi ini akan menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk pada bagian kiri dan tengah dada.
4. Serangan panik
Terdapat beberapa faktor yang bisa memicu munculnya serangan panik, meliputi menderita penyakit mental, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan terdapat keluarga yang menderita gangguan panik.
Melansir dari NHS, serangan panik memang cukup menakutkan, namun hal tersebut tidak berbahaya bagi keselamatan jiwa.
5. Kerusakan tulang
Penyebab nyeri pada dada berikutnya adalah kerusakan tulang. Kerusakan struktur tulang rangka karena patah tulang dada sebelah kiri bisa menimbulkan rasa sakit parah, terutama pada bagian dada sebelah kiri.
Penyebab umum hal ini dapat terjadi ada;ah benturan keras di bagian dada akibat kecelakaan, tertabrak saat berolahraga, jatuh, dan lainnya.
6. Hernia hiatal
Hernia hiatal merupakan suatu kondisi dimana bagian atas perut Mama dan Papa naik sampai ke permukaan diafragma.
Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah peningkatan tekanan di rongga perut. Rongga perut sendiri adalah ruang di tengah tubuh yang menampung beberapa organ.
7. Kostokondiritis
Kostokondritis adalah peradangan tulang rawan yang terletak pada tulang rusuk. Kondisi ini biasanya mempengaruhi tulang rawan di mana tulang rusuk atas menempel dengan tulang dada (sternum) daerah yang dikenal sebagai sendi costosternal atau persimpangan costosternal.
Hal ini tidak cukup berbahaya, namun nyeri dada yang terjadi pada lansia harus ditanggapi dengan serius, sehingga harus diperiksa secara medis.
8. Pneumotoraks
Pneumotoraks (PTX) merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi paru-paru yang kolaps (mengempis). PTX terjadi saat udara memasuki ruangan antara paru-paru dan lapisan pleura yang menyelimuti organ tersebut.
Biasanya penyakit ini disebabkan karena adanya luka tusuk, benturan, patah tulang rusuk, ataupun adanya prosedur medis.
9. Kanker paru-paru
Kanker paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).
Kanker paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi faktor utamanya adalah merokok.
10. Hipertensi pulmonal
Penyebab dada terasa nyeri serta sakit berikutnya adalah hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal merupakan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke paru-paru.
Pada hipertensi pulmonal, peningkatan tekanan darah terjadi akibat perubahan pada sel yang melapisi arteri pulmonal.
Nah, itulah 10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit yang sudah aku rangkum. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Halo, Ma Pa! Kamu pernah gak sih merasa sakit pada bagian dada secara tiba-tiba? Biasanya hal ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Padahal, bisa saja menyangkut permasalahan yang lainnya.
Meskipun rasa nyeri pada dada terutama sebelah kiri merupakan gejala paling utama dari serangan jantung. Namun, ada beberapa penyakit yang membuat rasa nyeri pada dada. Berikut ini 10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit. Lihat penjelasannya di bawah ini, yuk!
10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit
1. Angina
Penyebab jantung tiba-tiba terasa sakit pertama adalah karena angina. Angina adalah nyeri dada yang disebabkan ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Rasa nyerinya mungkin terasa seperti tekanan atau remasan di dada.
Penyakit ini juga harus diwaspadai karena cukup berbahaya ya, Ma Pa! Hal tersebut karena angina dapay menjadi gejala utama dari penyakit jantung coroner.
2. Miokarditis
Miokarditis merupakan peradangan yang terjadi pada miokardium ataupun otot-otot jantung. Biasanya penyakit ini terjadi karena infeksi virus.
Meski tergolong jarang terjadi, miokarditis adalah salah satu jenis penyakit jantung yang cukup berbahaya. Pasalnya, dapat memicu terjadinya serangan jantung, bahkan stroke.
3. Perikarditis
Perikarditis adalah suatu pembengkakan dan iritasi pada membran seperti kantung tipis yang membungkus jantung. Perikarditis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau serangan jantung. Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.
Biasanya, kondisi ini akan menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk pada bagian kiri dan tengah dada.
4. Serangan panik
Terdapat beberapa faktor yang bisa memicu munculnya serangan panik, meliputi menderita penyakit mental, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan terdapat keluarga yang menderita gangguan panik.
Melansir dari NHS, serangan panik memang cukup menakutkan, namun hal tersebut tidak berbahaya bagi keselamatan jiwa.
5. Kerusakan tulang
Penyebab nyeri pada dada berikutnya adalah kerusakan tulang. Kerusakan struktur tulang rangka karena patah tulang dada sebelah kiri bisa menimbulkan rasa sakit parah, terutama pada bagian dada sebelah kiri.
Penyebab umum hal ini dapat terjadi ada;ah benturan keras di bagian dada akibat kecelakaan, tertabrak saat berolahraga, jatuh, dan lainnya.
6. Hernia hiatal
Hernia hiatal merupakan suatu kondisi dimana bagian atas perut Mama dan Papa naik sampai ke permukaan diafragma.
Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah peningkatan tekanan di rongga perut. Rongga perut sendiri adalah ruang di tengah tubuh yang menampung beberapa organ.
7. Kostokondiritis
Kostokondritis adalah peradangan tulang rawan yang terletak pada tulang rusuk. Kondisi ini biasanya mempengaruhi tulang rawan di mana tulang rusuk atas menempel dengan tulang dada (sternum) daerah yang dikenal sebagai sendi costosternal atau persimpangan costosternal.
Hal ini tidak cukup berbahaya, namun nyeri dada yang terjadi pada lansia harus ditanggapi dengan serius, sehingga harus diperiksa secara medis.
8. Pneumotoraks
Pneumotoraks (PTX) merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi paru-paru yang kolaps (mengempis). PTX terjadi saat udara memasuki ruangan antara paru-paru dan lapisan pleura yang menyelimuti organ tersebut.
Biasanya penyakit ini disebabkan karena adanya luka tusuk, benturan, patah tulang rusuk, ataupun adanya prosedur medis.
9. Kanker paru-paru
Kanker paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).
Kanker paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi faktor utamanya adalah merokok.
10. Hipertensi pulmonal
Penyebab dada terasa nyeri serta sakit berikutnya adalah hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal merupakan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke paru-paru.
Pada hipertensi pulmonal, peningkatan tekanan darah terjadi akibat perubahan pada sel yang melapisi arteri pulmonal.
Nah, itulah 10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit yang sudah aku rangkum. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Ih serem juga, ya. Semoga kita semua selai diberi kesehatan
Halo, Ma Pa! Kamu pernah gak sih merasa sakit pada bagian dada secara tiba-tiba? Biasanya hal ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Padahal, bisa saja menyangkut permasalahan yang lainnya.
Meskipun rasa nyeri pada dada terutama sebelah kiri merupakan gejala paling utama dari serangan jantung. Namun, ada beberapa penyakit yang membuat rasa nyeri pada dada. Berikut ini 10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit. Lihat penjelasannya di bawah ini, yuk!
10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit
1. Angina
Penyebab jantung tiba-tiba terasa sakit pertama adalah karena angina. Angina adalah nyeri dada yang disebabkan ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Rasa nyerinya mungkin terasa seperti tekanan atau remasan di dada.
Penyakit ini juga harus diwaspadai karena cukup berbahaya ya, Ma Pa! Hal tersebut karena angina dapay menjadi gejala utama dari penyakit jantung coroner.
2. Miokarditis
Miokarditis merupakan peradangan yang terjadi pada miokardium ataupun otot-otot jantung. Biasanya penyakit ini terjadi karena infeksi virus.
Meski tergolong jarang terjadi, miokarditis adalah salah satu jenis penyakit jantung yang cukup berbahaya. Pasalnya, dapat memicu terjadinya serangan jantung, bahkan stroke.
3. Perikarditis
Perikarditis adalah suatu pembengkakan dan iritasi pada membran seperti kantung tipis yang membungkus jantung. Perikarditis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau serangan jantung. Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.
Biasanya, kondisi ini akan menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk pada bagian kiri dan tengah dada.
4. Serangan panik
Terdapat beberapa faktor yang bisa memicu munculnya serangan panik, meliputi menderita penyakit mental, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan terdapat keluarga yang menderita gangguan panik.
Melansir dari NHS, serangan panik memang cukup menakutkan, namun hal tersebut tidak berbahaya bagi keselamatan jiwa.
5. Kerusakan tulang
Penyebab nyeri pada dada berikutnya adalah kerusakan tulang. Kerusakan struktur tulang rangka karena patah tulang dada sebelah kiri bisa menimbulkan rasa sakit parah, terutama pada bagian dada sebelah kiri.
Penyebab umum hal ini dapat terjadi ada;ah benturan keras di bagian dada akibat kecelakaan, tertabrak saat berolahraga, jatuh, dan lainnya.
6. Hernia hiatal
Hernia hiatal merupakan suatu kondisi dimana bagian atas perut Mama dan Papa naik sampai ke permukaan diafragma.
Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah peningkatan tekanan di rongga perut. Rongga perut sendiri adalah ruang di tengah tubuh yang menampung beberapa organ.
7. Kostokondiritis
Kostokondritis adalah peradangan tulang rawan yang terletak pada tulang rusuk. Kondisi ini biasanya mempengaruhi tulang rawan di mana tulang rusuk atas menempel dengan tulang dada (sternum) daerah yang dikenal sebagai sendi costosternal atau persimpangan costosternal.
Hal ini tidak cukup berbahaya, namun nyeri dada yang terjadi pada lansia harus ditanggapi dengan serius, sehingga harus diperiksa secara medis.
8. Pneumotoraks
Pneumotoraks (PTX) merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi paru-paru yang kolaps (mengempis). PTX terjadi saat udara memasuki ruangan antara paru-paru dan lapisan pleura yang menyelimuti organ tersebut.
Biasanya penyakit ini disebabkan karena adanya luka tusuk, benturan, patah tulang rusuk, ataupun adanya prosedur medis.
9. Kanker paru-paru
Kanker paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).
Kanker paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi faktor utamanya adalah merokok.
10. Hipertensi pulmonal
Penyebab dada terasa nyeri serta sakit berikutnya adalah hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal merupakan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke paru-paru.
Pada hipertensi pulmonal, peningkatan tekanan darah terjadi akibat perubahan pada sel yang melapisi arteri pulmonal.
Nah, itulah 10 Penyebab Jantung Tiba-Tiba Terasa Sakit yang sudah aku rangkum. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
thanku infonya Ma
emang kalau soal jantung gaboleh disepelein