Buat Mama dan Papa yang tipe kulitnya sensitif, pasti gampang banget kan ngalamin jerawat di pipi?
Soalnya aku juga ngalamin hal ini. Terus banyak banget yang bilang, kalo jerawat di pipi bisa muncul karena kita kurang jaga kebersihan tubuh. Padahal setiap hari kalo pulang kantor, aku selalu nerapin double cleansing lho. Tapi kadang jerawt di pipi tetep aja hilang timbul.
Sampe akhirnya aku coba cari tahu 10 penyebab jerawat di pipi dan cara mengatasinya. Aku bakal share di bawah ini ya!
Penyebab jerawat di pipi dan cara mengatasinya
Mengonsumsi gula berlebihan. Ini jadi salah satu penyebab jerawat di pipi Ma. Makanan tinggi gula biasanya memicu hormon androgen jadi lebih aktif. Dimana ini bisa bikin sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan produksi minyak jadi meingkat.
Polusi udara. Kalo Mama dan Papa setiap hari beraktivitas di luar ruangan, pastinya partikel debu dan bahan kimia akan mudah menempel di kulit. Ini tanpa disadari bisa memicu terjadinya jerawat di pipi lho. Makanya kita sangat disarankan untuk mencuci muka sehabis bepergian, kalo perlu lakukan double cleansing ya Ma.
Mengonsumsi karbohidrat berlebihan. Sama kayak gula, karbohidrat yang berlebihan juga bisa memicu hormon androgen jadi lebih aktif. Akibatnya sebum atau minyak di permukaan kulit jadi meningkat dan jerawat jadi lebih rentan muncul Ma.
Salah menggunakan produk kosmetik. Memakai produk kosmetik memang nggak ada salahnya. Tapi pastikan Mama memilih produk yang sesuai dengan tipe kulit ya. Karena kalo salah, ini bisa bikin reaksi di kulit. Dimana reaksinya ini bisa berbeda-beda, mulai dari kemerahan, gatal, hingga jerawat.
Masalah ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon nyatanya bisa meningkatkan produksi sebum di kulit dan menyebabkan jerawat di pipi. Biasanya hormon menjadi tidak seimbang dikarenakan penggunaan pil KB, menstruasi atau terapi hormon.
Sprei yang kotor. Sprei kasur atau bantal yang tidak diganti secara rutin bisa jadi penyebab jerawat muncul di pipi. Karena ruangan kamar pastinya terdapat debu dan kotoran, dimana ini bisa menempel di sprei atau sarung bantal yang kita gunakan sehari-hari.
Sering menyentuh pipi dalam keadaan tangan kotor. Selama beraktivitas, kita nggak pernah tau kan tangan kita sudah menyentuh apa aja? Nah tangan yang kotor ini kalo menyentuh pipi bisa bikin jerawatan lho. Karena bakteri dan kuman yang menempel pada tangan, akan dengan mudah berpindah ke kulit wajah Ma.
Stres jadi pemicu munculnya jerawat. Menurut penelitian di Arab Saudi dalam Journal Clinical, Cosmetics and Investigational Dermatology tahun 2017, mengatakan bahwa stres berkaitan erat dengan masalah jerawat. Stres bisa memicu peningkatan hormon kortisol, dimana ini dapat memperparah masalah kulit yang Mama dan Papa alami.
Faktor genetik. Menurut yang aku baca dari situs Cleveland Clinic, faktor genetik ternyata bisa menjadi penyebab jerawat di pipi lho Ma. Faktor genetik ini bisa memengaruhi tipe kulit dan produksi minyak di kulit. Sehingga Mama dan Papa mungkin saja memiliki kulit dengan tipe yang sensitif dan berminyak.
Penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat mengandung kortikosteroid, yang berkaitan dengan masalah jerawat. Sebab obat-obatan ini bisa memengaruhi keseimbangan hormon tertentu di dalam tubuh kita. Inilah yang memicu jerawat jadi muncul terus menerus di pipi.
Cara mengatasi jerawat yang muncul di pipi
Setelah tau penyebabnya, penting bagi Mama dan Papa untuk tau cara mengatasi jerawat di pipi. Berikut aku kasih tau ya, ada apa aja.
Bersihkan wajah secara teratur, terutama setelah menggunakan makeup.
Gunakan krim pelembap atau bisa juga menggunakan bahan alami seperti lidah buaya.
Makan makanan yang sehat, hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat.
Jangan lupa mencuci tangan sebelum menyentuh wajah.
Pakai masker wajah dengan bahan-bahan yang alami.
Ganti sprei dan sarung bantal secara rutin ya.
Demikian Ma, penyebab jerawat di pipi dan cara mengatasinya. Semoga bisa membantu yaaa~