10 Puisi Natal Penuh Makna dan yang Menyentuh Hati
Bagi Mama dan Papa yang beragama Kristen, pasti nggak sabar ya menyambut Hari Natal 25 Desember 2022 nanti. Sudah siapin apa aja nih buat perayaannya?
Setau aku, biasanya di momen Natal, umat Kristiani tuh merayakan bersama keluarga dengan menggelar kebaktian dan melantunkan puji-pujian untuk Tuhan. Tapi selain itu, di momen kumpul keluarga, Mama dan Papa bisa juga lho saling membagikan puisi Natal. Di bawah ini aku udah siapin 10 Puisi Natal Penuh Makna dan yang Menyentuh Hati. Simak selengkapnya ya!
10 Puisi Natal Penuh Makna dan yang Menyentuh Hati
1. Bayi Suka Cita, Karya William Blake
Aku tidak punya nama
Aku baru berusia dua hari
Aku harus memanggilmu siapa?
Aku bahagia
Sukacita adalah namaku
Sukacita yang manis dilimpahkan padamu!
Sukacita cantik!
Sukacita manis yang baru berusia dua tahun
Sukacita manis aku memanggilmu
Kau tersenyum
Aku bernyanyi sementara
Sukacita manis dilimpahkan kepadamu
2. Mari Datang Kepada-Nya, Karya Sarlen Julfree Manurung
Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
“Mari masuk, mari semuanya masuk…”
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka
Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia
3. Percaya, Karya Brian
Di suatu malam gelap nan berbintang serta sang langit ikut bergirang,
berkedip satu bintang memancarkan cahaya gemilang.
Yang menghantarkan orang bijak menuju kepada terang.
Bahwa seorang Raja Juru Selamat telah datang.
Tidak seperti bintang biasa, namun bintang yang memberi tanda.
Tanda bahwa dunia ikut berseri karena seorang bayi telah lahir untuk bumi ini.
Untukku, untukmu, dan untuk kita semua.
Karena kedatangan-Nya membawa anugerah untuk setiap orang percaya.Orang yang mau menerima-Nya sebagai Tuhan Allah Juru Selamat.
Yang akan mengubahkan hidup yang pekat, dosa yang mengikat, dan iblis yang menjilat.
Ya, kita semua akan selamat karena kelahiran bayi yang amat dahsyat.
4. Puisi Natal
berlapis kemeja baru
dengan kaki jeans biru
aku datang ke ultahNya
padahal aku tak membawa
secuilpun kado tuk diberi
tapi Ia terus terbuka
ia terus memberkati
tanpa henti
ku hanya bisa
menyanyi
memuja,memuja,memuji
melakukan yang Ia hendaki
sampai mati
5. Suka Cita Dalam Nyanyian
Para gembala bernyanyi
Memuliakan Allah yang telah memberikan terang
Terang bagi hidup manusia
Terang bagi jalan-jalan kita
Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil
Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita
Bayi mungil itu ... Yesus
Yesus yang terlahir dari perawan Maria
Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan
Bersorak-sorai haleluya
Memuji nama Allah di tempat yang mahatinggi
Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan
Dan sukacita melimpah telah kita rasakan
6. Yesus Ada di Hati Kita, Karya Shmily
Bahagia itu ...
Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan
Bahagia itu ...
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih
Bahagia itu ...
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya
Bahagia itu ...
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama
Bahagia itu ...
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita
Sudahkah Anda merasa bahagia?
7. Senandung Natal, Karya Suparwata Wiraatmadja
Nyanyi suci di malam hari
Mengalun setanggi sesela hati
Adik mengapa dikau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci
Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami
dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam
menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi
Adik mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri
Kristus istirahlah di hati kami
Kristus! Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu suci
di dahi kami tersilang aman abadi
8. Dentang Lonceng, Karya Sevanni Paul
Dentang lonceng bergema di hati
menyambut lahirnya Sang Juru Selamat,
Ungkapan gembira tak dapat mewakilkan
syukur yang tak terkira.
Damai natal, damaikan hati.
Thank you, my Lord.
Amien
9. Yang Kudus, Karya George MacDonald
Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.
O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!
Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.
10. Selamat Datang di Hatiku, Karya C. Mouwlaka
malam sudah larut
meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannya
sayup-sayup ada suara pujian
turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka KASIH BAPA
"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI
DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI
DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"
Tuhan Yesus
selamat datang di dunia
selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
selamat datang di hati mama
selamat datang di hatiku
Itu tadi 10 Puisi Natal Penuh Makna dan yang Menyentuh Hati. Bisa ambil salah satunya untuk dibagikan di momen Natal besok ya Ma, Pa!
Baca juga: