11 Pantangan di Tahun Baru Imlek

group-image

Di Indonesia, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi unik yang selalu dilakukan setiap tahunnya dalam menyambut Imlek atau Tahun Baru China. Tradisi tersebut adalah membersihkan dan menghias rumah.

Setiap anggota keluarga bekerja sama agar rumah dapat cepat bersih sehingga tamu yang akan berkunjung merasa nyaman. Akan tetapi, ternyata ada pantangan tersendiri pada saat Imlek yang tidak boleh dilakukan lho, Ma Pa! Penasaran dengan pantangannya? Simak 11 Pantangan di Tahun Baru Imlek di bawah ini, yuk!

11 Pantangan di Tahun Baru Imlek

1. Membiarkan wadah beras ataupun nasi kosong

Pantangan pertama yang pastinya harus kamu hindari adalah membiarkan wadah beras dan nasi kosong. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa wadah beras ataupun nasi yang kosong akan membuat mereka kekurangan dan akan mengalami kelaparan di tahun yang akan datang.

 

2. Memotong dan mencuci rambut

Selanjutnya terdapat pantangan dalam memotong dan mencuci rambut. Hal ini bukan berarti jorok ya, Ma Pa! Hal ini termasuk ke dalam percayaan masyarakat yang sesuai dengan pengertian dari rambut sendiri dalam bahasa Mandarin. Rambut dianggap sebagai kekayaan, sehingga mencuci dan memotong rambut saat Imlek dianggap membersihkan kekayaan dan membawa kesialan.

 

3. Dilarang mencuci baju

Pantangan mencuci baju yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa karena dianggap sebagai hari lahir dewa air. Sehingga mencuci pakaian saat Imlek dianggap tidak menghormati kelahiran dewa air tersebut.

 

4. Dilarang menjahit

Menjahit termasuk ke dalam pantangan pada saat hari raya Imlek berlangsung. Menjahit dianggap sebagai pertanda bahwa hubungan kamu dengan orang-orang sekitar akan menjadi buruk, bahkan kamu bisa bertengkar dengan kerabat kamu.

 

5. Tidak boleh memberikan angpao dalam jumlah ganjil

Sama halnya seperti lebaran, masyarakat Tionghoa juga memberikan uang kepada keluarga maupun kerabat yang belum menikah. Namun, uang tersebut disebut sebagai angpao. Nah, pada saat perayaan Imlek, terdapat pantangan untuk memberikan angpao dalam jumlah ganjil. Selain itu, hindari juga angka sial seperti 4 dan 40 karena 4 melambangkan kematian dalam bahasa Cina.

 

6. Larangan memecahkan barang

Pantangan berikutnya yang harus dihindari adalah memecahkan barang. Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin selama perayaan Imlek dianggap sebagai pembawa nasib buruk.

 

7. Tidak boleh minum obat dan menyeduh jamu

Terdapat pantangan yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa berikutnya saat hari h Imlek berlangsung. Hal tersebut adalah tidak boleh minum obat dan menyeduh jamu. Mereka percaya  jika ada yang minum obat saat itu, ia akan terkena penyakit selama setahun ke depan.

 

8. Dilarang menyapu dan membuang sampah

Warga Tionghoa akan membersihkan rumah beberapa hari sebelum Imlek karena di hari Imlek mereka dilarang membuang atau menyapu rumah karena dipercaya akan membuang atau menyapu rezeki keluar.

 

9. Menggunakan pakaian warna putih dan hitam

Pada saat perayaan Imlek berlangsung, pasti kamu seringkali melihat masyarakat menggunakan busana serba merah. Yaps, warna merah sendiri melambangkan kemakmuran, kedamaian, dan kebahagiaan. Sedangkanw arna hitam dan putih dianggap sebagai pembawa nasib buruk karena biasanya busana warna tersebut digunakan pada saat ke pemakaman.

 

10. Tidak boleh sarapan bubur

Pantangan berikutnya yang harus dihindari saat perayaan Imlek adalah tidak boleh sarapan bubur. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa mengonsumsi bubur sebagai sarapan dapat mengalami miskin di tahun yang akan datang.

 

11. Larangan untuk membuat anak menangis

Menurut orang Tionghoa, makan bubur saat sarapan merupakan hal yang tidak boleh dilakukan. Bubur identik dengan orang miskin. Dengan begitu, makan bubur sama saja dengan memulai tahun baru dengan miskin.

Itulah 11 Pantangan di Tahun Baru Imlek yang harus diketahui. Semoga bermanfaat!

 

Baca juga:

Komentar
Di Indonesia, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi unik yang selalu dilakukan setiap tahunnya dalam menyambut Imlek atau Tahun Baru China. Tradisi....

Di Indonesia, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi unik yang selalu dilakukan setiap tahunnya dalam menyambut Imlek atau Tahun Baru China. Tradisi tersebut adalah membersihkan dan menghias rumah.

Setiap anggota keluarga bekerja sama agar rumah dapat cepat bersih sehingga tamu yang akan berkunjung merasa nyaman. Akan tetapi, ternyata ada pantangan tersendiri pada saat Imlek yang tidak boleh dilakukan lho, Ma Pa! Penasaran dengan pantangannya? Simak 11 Pantangan di Tahun Baru Imlek di bawah ini, yuk!

11 Pantangan di Tahun Baru Imlek

1. Membiarkan wadah beras ataupun nasi kosong

Pantangan pertama yang pastinya harus kamu hindari adalah membiarkan wadah beras dan nasi kosong. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa wadah beras ataupun nasi yang kosong akan membuat mereka kekurangan dan akan mengalami kelaparan di tahun yang akan datang.

 

2. Memotong dan mencuci rambut

Selanjutnya terdapat pantangan dalam memotong dan mencuci rambut. Hal ini bukan berarti jorok ya, Ma Pa! Hal ini termasuk ke dalam percayaan masyarakat yang sesuai dengan pengertian dari rambut sendiri dalam bahasa Mandarin. Rambut dianggap sebagai kekayaan, sehingga mencuci dan memotong rambut saat Imlek dianggap membersihkan kekayaan dan membawa kesialan.

 

3. Dilarang mencuci baju

Pantangan mencuci baju yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa karena dianggap sebagai hari lahir dewa air. Sehingga mencuci pakaian saat Imlek dianggap tidak menghormati kelahiran dewa air tersebut.

 

4. Dilarang menjahit

Menjahit termasuk ke dalam pantangan pada saat hari raya Imlek berlangsung. Menjahit dianggap sebagai pertanda bahwa hubungan kamu dengan orang-orang sekitar akan menjadi buruk, bahkan kamu bisa bertengkar dengan kerabat kamu.

 

5. Tidak boleh memberikan angpao dalam jumlah ganjil

Sama halnya seperti lebaran, masyarakat Tionghoa juga memberikan uang kepada keluarga maupun kerabat yang belum menikah. Namun, uang tersebut disebut sebagai angpao. Nah, pada saat perayaan Imlek, terdapat pantangan untuk memberikan angpao dalam jumlah ganjil. Selain itu, hindari juga angka sial seperti 4 dan 40 karena 4 melambangkan kematian dalam bahasa Cina.

 

6. Larangan memecahkan barang

Pantangan berikutnya yang harus dihindari adalah memecahkan barang. Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin selama perayaan Imlek dianggap sebagai pembawa nasib buruk.

 

7. Tidak boleh minum obat dan menyeduh jamu

Terdapat pantangan yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa berikutnya saat hari h Imlek berlangsung. Hal tersebut adalah tidak boleh minum obat dan menyeduh jamu. Mereka percaya  jika ada yang minum obat saat itu, ia akan terkena penyakit selama setahun ke depan.

 

8. Dilarang menyapu dan membuang sampah

Warga Tionghoa akan membersihkan rumah beberapa hari sebelum Imlek karena di hari Imlek mereka dilarang membuang atau menyapu rumah karena dipercaya akan membuang atau menyapu rezeki keluar.

 

9. Menggunakan pakaian warna putih dan hitam

Pada saat perayaan Imlek berlangsung, pasti kamu seringkali melihat masyarakat menggunakan busana serba merah. Yaps, warna merah sendiri melambangkan kemakmuran, kedamaian, dan kebahagiaan. Sedangkanw arna hitam dan putih dianggap sebagai pembawa nasib buruk karena biasanya busana warna tersebut digunakan pada saat ke pemakaman.

 

10. Tidak boleh sarapan bubur

Pantangan berikutnya yang harus dihindari saat perayaan Imlek adalah tidak boleh sarapan bubur. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa mengonsumsi bubur sebagai sarapan dapat mengalami miskin di tahun yang akan datang.

 

11. Larangan untuk membuat anak menangis

Menurut orang Tionghoa, makan bubur saat sarapan merupakan hal yang tidak boleh dilakukan. Bubur identik dengan orang miskin. Dengan begitu, makan bubur sama saja dengan memulai tahun baru dengan miskin.

Itulah 11 Pantangan di Tahun Baru Imlek yang harus diketahui. Semoga bermanfaat!

 

Baca juga:

wah, ternyata seperti itu, ya. thank you infonya