12 Fakta dan Mitos Seputar Kondom

Ma, hari ini aku akan memberi tahu informasi mengenai fakta dan mitos seputar kondom. Apa itu kondom? Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin yang biasanya dibuat dari bahan karet latex pada saat berhubungan seksual.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk langsung masuk ke pembahasan fakta dan mitos seputar kondom.

1. Tidak efektif mencegah hamil

Tergantung dengan pemakaiannya. Apabila pemakaiannya benar, tingkat efektivitas kondom mencapai 98% dalam mencegah kehamilan. Hanya saja, efektivitasnya akan berkurang bila cara pemakaiannya salah.

2. Pakai kondom membuat ejakulasi dini

Katanya memakai kondom dapat membuat laki-laki ejakulasi dini. Padahal nggak begitu, Ma. Kondom malah dapat membantu mempertahankan ereksi dan mencegah terjadinya ejakulasi dini.

3. Menghentikan peredaran darah penis

Hal ini bergantung dengan tepatnya pemakaian kondom. Lagipula kondom sudah dirancang agar memuat penis tetap nyaman. Ada beberapa bentuk dan ukuran, pilihlah yang paling sesuai.

4. Mudah terlepas di dalam vagina

Faktanya kasus kondom sobek atau lepas bisa dihindari dengan cara pemakaian yang benar serta posisi hubungan seks yang pas dan wajar.

5. Dapat menyebabkan impotensi

Kondom dapat menyebabkan impotensi merupakan hal yang masih belum dapat dibuktikan karena nggak ada hasil studi yang menyatakan bahwa kondom menyebabkan impotensi.

6. Mengurangi gairah seksual saat bercinta

Hal ini dibantah karena faktanya kondom memiliki pelumas yang akan memastikan bahwa kedua pasangan merasa nyaman saat menggunakannya.

Kondom terbuat dari bahan lateks yang sangat tipis sehingga nyaris tak terasa ketika dipakai. Selain itu, kini banyak ditemukan kondom dengan permukaan bertekstur, berulir, berbintil, serta dengan tambahan aneka aksesori yang bisa meningkatkan gairah seksual.

7. Lebih aman memakai kondom double

Salah besar. Menggunakan 2 kondom atau double yang dipakai secara bersamaan akan menimbulkan gesekan yang meningkatkan risiko sobek pada satu atau bahkan kedua lapisannya.

8. Kondom tidak diperlukan untuk oral seks

Kondom nggak diperlukan untuk oral seks hanyalah sebuah mitos. Karena menggunakan kondom saat melakukan oral seks penting.

Ingat, kondom adalah satu-satunya alat kontrasepsi yang dapat mencegah penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, atau herpes.

9. Mengurangi kualitas sperma

Banyak orang mengatakan kalau memakai kondom akan mengurangi kualitas sperma padahal keduanya nggak ada hubungan ataupun saling berkaitan.

10. Kondom mudah sobek

Dikarenakan lapisannya tipis, banyak orang mengklaim bahwa kondom mudah sobek. Faktanya apabila pemakaiannya benar hal tersebut nggakakan terjadi. Pastikan nggak ada gelembung udara di ujung kondom dan hindari kontak dengan kuku, perhiasan atau gigi yang tajam.

11. Dapat menyebabkan iritasi vagina

Pilihlah kondom yang sudah tersertifikasi dan aman. Kalaupun muncul iritasi pada penis atau vagina, kemungkinan disebabkan karena kondom yang telah melewati masa kedaluwarsa atau reaksi alergi rileks.

12. Kondom satu satunya alat kontrasepsi

Terakhir, kondom bukanlah satu-satunya alat kontrasepsi. Ada alat kontrasepsi lain seperti pil KB, spiral, dan lain sebagainya.

Ma, hari ini aku akan memberi tahu informasi mengenai fakta dan mitos seputar kondom. Apa itu kondom? Kondom adalah alat....

Ma, hari ini aku akan memberi tahu informasi mengenai fakta dan mitos seputar kondom. Apa itu kondom? Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin yang biasanya dibuat dari bahan karet latex pada saat berhubungan seksual.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk langsung masuk ke pembahasan fakta dan mitos seputar kondom.

1. Tidak efektif mencegah hamil

Tergantung dengan pemakaiannya. Apabila pemakaiannya benar, tingkat efektivitas kondom mencapai 98% dalam mencegah kehamilan. Hanya saja, efektivitasnya akan berkurang bila cara pemakaiannya salah.

2. Pakai kondom membuat ejakulasi dini

Katanya memakai kondom dapat membuat laki-laki ejakulasi dini. Padahal nggak begitu, Ma. Kondom malah dapat membantu mempertahankan ereksi dan mencegah terjadinya ejakulasi dini.

3. Menghentikan peredaran darah penis

Hal ini bergantung dengan tepatnya pemakaian kondom. Lagipula kondom sudah dirancang agar memuat penis tetap nyaman. Ada beberapa bentuk dan ukuran, pilihlah yang paling sesuai.

4. Mudah terlepas di dalam vagina

Faktanya kasus kondom sobek atau lepas bisa dihindari dengan cara pemakaian yang benar serta posisi hubungan seks yang pas dan wajar.

5. Dapat menyebabkan impotensi

Kondom dapat menyebabkan impotensi merupakan hal yang masih belum dapat dibuktikan karena nggak ada hasil studi yang menyatakan bahwa kondom menyebabkan impotensi.

6. Mengurangi gairah seksual saat bercinta

Hal ini dibantah karena faktanya kondom memiliki pelumas yang akan memastikan bahwa kedua pasangan merasa nyaman saat menggunakannya.

Kondom terbuat dari bahan lateks yang sangat tipis sehingga nyaris tak terasa ketika dipakai. Selain itu, kini banyak ditemukan kondom dengan permukaan bertekstur, berulir, berbintil, serta dengan tambahan aneka aksesori yang bisa meningkatkan gairah seksual.

7. Lebih aman memakai kondom double

Salah besar. Menggunakan 2 kondom atau double yang dipakai secara bersamaan akan menimbulkan gesekan yang meningkatkan risiko sobek pada satu atau bahkan kedua lapisannya.

8. Kondom tidak diperlukan untuk oral seks

Kondom nggak diperlukan untuk oral seks hanyalah sebuah mitos. Karena menggunakan kondom saat melakukan oral seks penting.

Ingat, kondom adalah satu-satunya alat kontrasepsi yang dapat mencegah penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, atau herpes.

9. Mengurangi kualitas sperma

Banyak orang mengatakan kalau memakai kondom akan mengurangi kualitas sperma padahal keduanya nggak ada hubungan ataupun saling berkaitan.

10. Kondom mudah sobek

Dikarenakan lapisannya tipis, banyak orang mengklaim bahwa kondom mudah sobek. Faktanya apabila pemakaiannya benar hal tersebut nggakakan terjadi. Pastikan nggak ada gelembung udara di ujung kondom dan hindari kontak dengan kuku, perhiasan atau gigi yang tajam.

11. Dapat menyebabkan iritasi vagina

Pilihlah kondom yang sudah tersertifikasi dan aman. Kalaupun muncul iritasi pada penis atau vagina, kemungkinan disebabkan karena kondom yang telah melewati masa kedaluwarsa atau reaksi alergi rileks.

12. Kondom satu satunya alat kontrasepsi

Terakhir, kondom bukanlah satu-satunya alat kontrasepsi. Ada alat kontrasepsi lain seperti pil KB, spiral, dan lain sebagainya.

makasih mama infonya....