16 Cara Mengatasi HP Android yang Lemot
Haloo semua! Siapa disini pencinta pengguna Android tapi suka lemot hp nya? Tenang.. kali ini aku bakalan bagi-bagi info tentang 16 Cara Mengatasi HP Android yang Lemot. Langsung aja ke pembahasan utama yuk!
HP yang digunakan dalam jangka waktu yang sudah lama dapat mengalami penurunan kinerja. Hal inilah yang membuat ponsel menjadi lemot. Pastinya sangat menganggu ya, terlebih lagi jika ada keperluan urgent yang mengharuskan menggunakan ponsel namun ponsel tidak bisa digunakan.
Tidak perlu repot-repot, berikut 16 Cara mengatasi HP Android yang Lemot :
1. Pembaruan Sistem Operasi
Hal yang membuat performa ponsel menjadi lemot adalah pembaruan sistem operasi. Pembaruan OS membawa sejumlah penambahan fitur-fitur baru atau perbaikan tertentu yang memakan banyak ruang penyimpanan, alhasil ponsel akan menjadi terbebani dan timbul lah lemot. Namun, pengguna dapat beralih ke aplikasi “Lite” yang lebih ringan.
2. Aplikasi yang berjalan di Background
Terdapat aplikasi yang aktif di background. Aplikasi ini pada umumnya akan terus menerus menggunakan RAM sehingga kinerja RAM dan prosesor akan terbebani. Aplikasi tersebut antara lain Wallpaper live dan widgets oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tidak memasang widgets terlalu banyak di bagian home screen dan meng-uninstall aplikasi yang ada di layer background.
3. Aplikasi yang terlalu banyak
Terlalu banyak aplikasi akan membuat ponsel menjadi lemot. Jika hal ini dibiarkan saja maka memori ponsel akan menjadi penuh dan berpengaruh terhadap kinerja ponsel. Maka dari itu, pengguna disarankan untuk menghapus beberapa aplikasi yang sudah tidak dipakai atau bisa memindahkan foto, video serta file yang penting ke penyimpanan cloud.
4. Hindari Aplikasi App Cleaner
Aplikasi app cleaner dapat di download di Google Play Store, meskipun aplikasi ini mengatakan bahwa bisa membuat ponsel menjadi lancar namun pengguna Android disarankan untuk tidak menggunakan aplikasi app cleaner. Setiap aplikasi yang dihapus oleh app cleaner akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika pengguna ingin kembali memakai aplikasi yang dihapus tadi.
5. Baterai yang Menurun
Kualitas baterai yang menurun dapat mempengaruhi kinerja ponsel Android. Oleh karena itu, penting untuk merawat daya tahan baterai dengan cara tidak charge ponsel terlalu lama atau memainkan ponsel disaat sedang mengisi daya.
6. Dampak Menggunakan Aplikasi Anti Virus
Aplikasi anti virus ini akan terus berjalan di background, dampaknya RAM menjadi boros dan performa ponsel jadi tidak bagus alias lemot. Jadi sebaiknya gunakan 1 aplikasi antivirus atau bahkan lebih baik lagi tidak usah menggunakannya.
7. Rutin Bersihkan Cache Data
Dilangkah ini kamu bisa membersihkan cache yang menumpuk secara rutin agar performa ponsel bekerja dengan baik. Pasalnya cache adalah tempat penyimpanan data sementara dari aplikasi yang sedang digunakan ataupun pernah digunakan, jika dibiarkan saja menumpuk tentunya akan membuat ponsel menjadi lambat.
8. Memori Internal yang Penuh
Memori internal yang penuh akan membuat ponsel menjadi lemot, karena sudah terlalu banyak beban di dalamnya. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan memori eksternal di luar ponsel.
9. Degradasi RAM & Memori Flash Storage
RAM dan Memori Flash Storage akan mempengaruhi penurunan kinerja ponsel jika pengguna membuka aplikasi yang berat bila kapasitas RAM dalam ponsel terlalu kecil. Sebaiknya, pengguna memilih ponsel dengan RAM yang besar agar bisa menampung lebih banyak gambar atau aplikasi.
10. Gunakan Fitur Auto Kill
Gunakan fitur auto kill untuk memangkas aplikasi yang sudah tidak dipakai lagi, fitur auto kill juga dapat memberhentikan laju aplikasi di belakang layer ponsel . Cara ini bisa mengatasi ponsel yang lemot.
11. Kurangi atau Tidak Pakai Animasi di Android
Animasi yang bergerak adalah penyebab ponsel menjadi lemot karena animasi memakan banyak memori. Maka dari itu, kurangi atau tidak usah pakai sistem animasi dalam ponsel jika ingin ponsel berjalan dengan semestinya.
12. Matikan Auto-Sync
Pada umunya menggunakan Auto-Sync berfungsi untuk menghubungkan semua akun yang sudah terpasang. Tetapi menggunakan sistem ini akan membuat ponsel menjadi lemot. Dengan cara mematikannya adalah Langkah yang tepat, tidak usah khawatir sistem ini bisa kamu aktifkan kembali.
13. Gunakan Aplikasi Launcher Lain
Banyak pilihan aplikasi launcher diluar ponsel yang bisa digunakan tanpa membuat ponsel menjadi lemot. Aplikasi launcher diluar ponsel ini tidak memakan begitu banyak memori justru akan meringankan karena ketika aplikasi tersebut diaktifkan maka secara otomatis akan menonaktifkan launcher yang sudah ada di ponsel mu.
14. Gunakan Aplikasi Berbayar
Solusi lain untuk mengatasi ponsel Android yang lemot yaitu dengan beralih ke aplikasi berbayar. Pasalnya menggunakan aplikasi gratis membuat ponsel secara otomatis langsung terinstal dan sering sekali terdistraksi dengan iklan-iklan hal inilah yang membuat ponsel menjadi lemot.
15. Custom ROM
Menggunakan custom ROM untuk menghilangkan bloatware bawaan dari ponsel. Lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan ROM yang pas untuk jenis ponsel. Untuk ponsel merek OPPO hal ini dapat mengatasi lemot dengan lebih baik.
16. Factory Reset
Tahap ini menjadi jalan akhir jika ponsel masih lemot, kembali ke tampilan awal dengan menyimpan data-data yang penting terlebih dahulu di perangkat lain. Melalui cara ini dapat dipastikan ponsel akan lebih ringan karena sudah dikembalikan pada setelan awal atau pabrik.
Haloo semua! Siapa disini pencinta pengguna Android tapi suka lemot hp nya? Tenang.. kali ini aku bakalan bagi-bagi info tentang 16 Cara Mengatasi HP Android yang Lemot. Langsung aja ke pembahasan utama yuk!
HP yang digunakan dalam jangka waktu yang sudah lama dapat mengalami penurunan kinerja. Hal inilah yang membuat ponsel menjadi lemot. Pastinya sangat menganggu ya, terlebih lagi jika ada keperluan urgent yang mengharuskan menggunakan ponsel namun ponsel tidak bisa digunakan.
Tidak perlu repot-repot, berikut 16 Cara mengatasi HP Android yang Lemot :
1. Pembaruan Sistem Operasi
Hal yang membuat performa ponsel menjadi lemot adalah pembaruan sistem operasi. Pembaruan OS membawa sejumlah penambahan fitur-fitur baru atau perbaikan tertentu yang memakan banyak ruang penyimpanan, alhasil ponsel akan menjadi terbebani dan timbul lah lemot. Namun, pengguna dapat beralih ke aplikasi “Lite” yang lebih ringan.
2. Aplikasi yang berjalan di Background
Terdapat aplikasi yang aktif di background. Aplikasi ini pada umumnya akan terus menerus menggunakan RAM sehingga kinerja RAM dan prosesor akan terbebani. Aplikasi tersebut antara lain Wallpaper live dan widgets oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tidak memasang widgets terlalu banyak di bagian home screen dan meng-uninstall aplikasi yang ada di layer background.
3. Aplikasi yang terlalu banyak
Terlalu banyak aplikasi akan membuat ponsel menjadi lemot. Jika hal ini dibiarkan saja maka memori ponsel akan menjadi penuh dan berpengaruh terhadap kinerja ponsel. Maka dari itu, pengguna disarankan untuk menghapus beberapa aplikasi yang sudah tidak dipakai atau bisa memindahkan foto, video serta file yang penting ke penyimpanan cloud.
4. Hindari Aplikasi App Cleaner
Aplikasi app cleaner dapat di download di Google Play Store, meskipun aplikasi ini mengatakan bahwa bisa membuat ponsel menjadi lancar namun pengguna Android disarankan untuk tidak menggunakan aplikasi app cleaner. Setiap aplikasi yang dihapus oleh app cleaner akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika pengguna ingin kembali memakai aplikasi yang dihapus tadi.
5. Baterai yang Menurun
Kualitas baterai yang menurun dapat mempengaruhi kinerja ponsel Android. Oleh karena itu, penting untuk merawat daya tahan baterai dengan cara tidak charge ponsel terlalu lama atau memainkan ponsel disaat sedang mengisi daya.
6. Dampak Menggunakan Aplikasi Anti Virus
Aplikasi anti virus ini akan terus berjalan di background, dampaknya RAM menjadi boros dan performa ponsel jadi tidak bagus alias lemot. Jadi sebaiknya gunakan 1 aplikasi antivirus atau bahkan lebih baik lagi tidak usah menggunakannya.
7. Rutin Bersihkan Cache Data
Dilangkah ini kamu bisa membersihkan cache yang menumpuk secara rutin agar performa ponsel bekerja dengan baik. Pasalnya cache adalah tempat penyimpanan data sementara dari aplikasi yang sedang digunakan ataupun pernah digunakan, jika dibiarkan saja menumpuk tentunya akan membuat ponsel menjadi lambat.
8. Memori Internal yang Penuh
Memori internal yang penuh akan membuat ponsel menjadi lemot, karena sudah terlalu banyak beban di dalamnya. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan memori eksternal di luar ponsel.
9. Degradasi RAM & Memori Flash Storage
RAM dan Memori Flash Storage akan mempengaruhi penurunan kinerja ponsel jika pengguna membuka aplikasi yang berat bila kapasitas RAM dalam ponsel terlalu kecil. Sebaiknya, pengguna memilih ponsel dengan RAM yang besar agar bisa menampung lebih banyak gambar atau aplikasi.
10. Gunakan Fitur Auto Kill
Gunakan fitur auto kill untuk memangkas aplikasi yang sudah tidak dipakai lagi, fitur auto kill juga dapat memberhentikan laju aplikasi di belakang layer ponsel . Cara ini bisa mengatasi ponsel yang lemot.
11. Kurangi atau Tidak Pakai Animasi di Android
Animasi yang bergerak adalah penyebab ponsel menjadi lemot karena animasi memakan banyak memori. Maka dari itu, kurangi atau tidak usah pakai sistem animasi dalam ponsel jika ingin ponsel berjalan dengan semestinya.
12. Matikan Auto-Sync
Pada umunya menggunakan Auto-Sync berfungsi untuk menghubungkan semua akun yang sudah terpasang. Tetapi menggunakan sistem ini akan membuat ponsel menjadi lemot. Dengan cara mematikannya adalah Langkah yang tepat, tidak usah khawatir sistem ini bisa kamu aktifkan kembali.
13. Gunakan Aplikasi Launcher Lain
Banyak pilihan aplikasi launcher diluar ponsel yang bisa digunakan tanpa membuat ponsel menjadi lemot. Aplikasi launcher diluar ponsel ini tidak memakan begitu banyak memori justru akan meringankan karena ketika aplikasi tersebut diaktifkan maka secara otomatis akan menonaktifkan launcher yang sudah ada di ponsel mu.
14. Gunakan Aplikasi Berbayar
Solusi lain untuk mengatasi ponsel Android yang lemot yaitu dengan beralih ke aplikasi berbayar. Pasalnya menggunakan aplikasi gratis membuat ponsel secara otomatis langsung terinstal dan sering sekali terdistraksi dengan iklan-iklan hal inilah yang membuat ponsel menjadi lemot.
15. Custom ROM
Menggunakan custom ROM untuk menghilangkan bloatware bawaan dari ponsel. Lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan ROM yang pas untuk jenis ponsel. Untuk ponsel merek OPPO hal ini dapat mengatasi lemot dengan lebih baik.
16. Factory Reset
Tahap ini menjadi jalan akhir jika ponsel masih lemot, kembali ke tampilan awal dengan menyimpan data-data yang penting terlebih dahulu di perangkat lain. Melalui cara ini dapat dipastikan ponsel akan lebih ringan karena sudah dikembalikan pada setelan awal atau pabrik.
Haloo semua! Siapa disini pencinta pengguna Android tapi suka lemot hp nya? Tenang.. kali ini aku bakalan bagi-bagi info tentang 16 Cara Mengatasi HP Android yang Lemot. Langsung aja ke pembahasan utama yuk!
HP yang digunakan dalam jangka waktu yang sudah lama dapat mengalami penurunan kinerja. Hal inilah yang membuat ponsel menjadi lemot. Pastinya sangat menganggu ya, terlebih lagi jika ada keperluan urgent yang mengharuskan menggunakan ponsel namun ponsel tidak bisa digunakan.
Tidak perlu repot-repot, berikut 16 Cara mengatasi HP Android yang Lemot :
1. Pembaruan Sistem Operasi
Hal yang membuat performa ponsel menjadi lemot adalah pembaruan sistem operasi. Pembaruan OS membawa sejumlah penambahan fitur-fitur baru atau perbaikan tertentu yang memakan banyak ruang penyimpanan, alhasil ponsel akan menjadi terbebani dan timbul lah lemot. Namun, pengguna dapat beralih ke aplikasi “Lite” yang lebih ringan.
2. Aplikasi yang berjalan di Background
Terdapat aplikasi yang aktif di background. Aplikasi ini pada umumnya akan terus menerus menggunakan RAM sehingga kinerja RAM dan prosesor akan terbebani. Aplikasi tersebut antara lain Wallpaper live dan widgets oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tidak memasang widgets terlalu banyak di bagian home screen dan meng-uninstall aplikasi yang ada di layer background.
3. Aplikasi yang terlalu banyak
Terlalu banyak aplikasi akan membuat ponsel menjadi lemot. Jika hal ini dibiarkan saja maka memori ponsel akan menjadi penuh dan berpengaruh terhadap kinerja ponsel. Maka dari itu, pengguna disarankan untuk menghapus beberapa aplikasi yang sudah tidak dipakai atau bisa memindahkan foto, video serta file yang penting ke penyimpanan cloud.
4. Hindari Aplikasi App Cleaner
Aplikasi app cleaner dapat di download di Google Play Store, meskipun aplikasi ini mengatakan bahwa bisa membuat ponsel menjadi lancar namun pengguna Android disarankan untuk tidak menggunakan aplikasi app cleaner. Setiap aplikasi yang dihapus oleh app cleaner akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika pengguna ingin kembali memakai aplikasi yang dihapus tadi.
5. Baterai yang Menurun
Kualitas baterai yang menurun dapat mempengaruhi kinerja ponsel Android. Oleh karena itu, penting untuk merawat daya tahan baterai dengan cara tidak charge ponsel terlalu lama atau memainkan ponsel disaat sedang mengisi daya.
6. Dampak Menggunakan Aplikasi Anti Virus
Aplikasi anti virus ini akan terus berjalan di background, dampaknya RAM menjadi boros dan performa ponsel jadi tidak bagus alias lemot. Jadi sebaiknya gunakan 1 aplikasi antivirus atau bahkan lebih baik lagi tidak usah menggunakannya.
7. Rutin Bersihkan Cache Data
Dilangkah ini kamu bisa membersihkan cache yang menumpuk secara rutin agar performa ponsel bekerja dengan baik. Pasalnya cache adalah tempat penyimpanan data sementara dari aplikasi yang sedang digunakan ataupun pernah digunakan, jika dibiarkan saja menumpuk tentunya akan membuat ponsel menjadi lambat.
8. Memori Internal yang Penuh
Memori internal yang penuh akan membuat ponsel menjadi lemot, karena sudah terlalu banyak beban di dalamnya. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan memori eksternal di luar ponsel.
9. Degradasi RAM & Memori Flash Storage
RAM dan Memori Flash Storage akan mempengaruhi penurunan kinerja ponsel jika pengguna membuka aplikasi yang berat bila kapasitas RAM dalam ponsel terlalu kecil. Sebaiknya, pengguna memilih ponsel dengan RAM yang besar agar bisa menampung lebih banyak gambar atau aplikasi.
10. Gunakan Fitur Auto Kill
Gunakan fitur auto kill untuk memangkas aplikasi yang sudah tidak dipakai lagi, fitur auto kill juga dapat memberhentikan laju aplikasi di belakang layer ponsel . Cara ini bisa mengatasi ponsel yang lemot.
11. Kurangi atau Tidak Pakai Animasi di Android
Animasi yang bergerak adalah penyebab ponsel menjadi lemot karena animasi memakan banyak memori. Maka dari itu, kurangi atau tidak usah pakai sistem animasi dalam ponsel jika ingin ponsel berjalan dengan semestinya.
12. Matikan Auto-Sync
Pada umunya menggunakan Auto-Sync berfungsi untuk menghubungkan semua akun yang sudah terpasang. Tetapi menggunakan sistem ini akan membuat ponsel menjadi lemot. Dengan cara mematikannya adalah Langkah yang tepat, tidak usah khawatir sistem ini bisa kamu aktifkan kembali.
13. Gunakan Aplikasi Launcher Lain
Banyak pilihan aplikasi launcher diluar ponsel yang bisa digunakan tanpa membuat ponsel menjadi lemot. Aplikasi launcher diluar ponsel ini tidak memakan begitu banyak memori justru akan meringankan karena ketika aplikasi tersebut diaktifkan maka secara otomatis akan menonaktifkan launcher yang sudah ada di ponsel mu.
14. Gunakan Aplikasi Berbayar
Solusi lain untuk mengatasi ponsel Android yang lemot yaitu dengan beralih ke aplikasi berbayar. Pasalnya menggunakan aplikasi gratis membuat ponsel secara otomatis langsung terinstal dan sering sekali terdistraksi dengan iklan-iklan hal inilah yang membuat ponsel menjadi lemot.
15. Custom ROM
Menggunakan custom ROM untuk menghilangkan bloatware bawaan dari ponsel. Lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan ROM yang pas untuk jenis ponsel. Untuk ponsel merek OPPO hal ini dapat mengatasi lemot dengan lebih baik.
16. Factory Reset
Tahap ini menjadi jalan akhir jika ponsel masih lemot, kembali ke tampilan awal dengan menyimpan data-data yang penting terlebih dahulu di perangkat lain. Melalui cara ini dapat dipastikan ponsel akan lebih ringan karena sudah dikembalikan pada setelan awal atau pabrik.
oalah thanks yaa ma untuk tipsnya
Haloo semua! Siapa disini pencinta pengguna Android tapi suka lemot hp nya? Tenang.. kali ini aku bakalan bagi-bagi info tentang 16 Cara Mengatasi HP Android yang Lemot. Langsung aja ke pembahasan utama yuk!
HP yang digunakan dalam jangka waktu yang sudah lama dapat mengalami penurunan kinerja. Hal inilah yang membuat ponsel menjadi lemot. Pastinya sangat menganggu ya, terlebih lagi jika ada keperluan urgent yang mengharuskan menggunakan ponsel namun ponsel tidak bisa digunakan.
Tidak perlu repot-repot, berikut 16 Cara mengatasi HP Android yang Lemot :
1. Pembaruan Sistem Operasi
Hal yang membuat performa ponsel menjadi lemot adalah pembaruan sistem operasi. Pembaruan OS membawa sejumlah penambahan fitur-fitur baru atau perbaikan tertentu yang memakan banyak ruang penyimpanan, alhasil ponsel akan menjadi terbebani dan timbul lah lemot. Namun, pengguna dapat beralih ke aplikasi “Lite” yang lebih ringan.
2. Aplikasi yang berjalan di Background
Terdapat aplikasi yang aktif di background. Aplikasi ini pada umumnya akan terus menerus menggunakan RAM sehingga kinerja RAM dan prosesor akan terbebani. Aplikasi tersebut antara lain Wallpaper live dan widgets oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tidak memasang widgets terlalu banyak di bagian home screen dan meng-uninstall aplikasi yang ada di layer background.
3. Aplikasi yang terlalu banyak
Terlalu banyak aplikasi akan membuat ponsel menjadi lemot. Jika hal ini dibiarkan saja maka memori ponsel akan menjadi penuh dan berpengaruh terhadap kinerja ponsel. Maka dari itu, pengguna disarankan untuk menghapus beberapa aplikasi yang sudah tidak dipakai atau bisa memindahkan foto, video serta file yang penting ke penyimpanan cloud.
4. Hindari Aplikasi App Cleaner
Aplikasi app cleaner dapat di download di Google Play Store, meskipun aplikasi ini mengatakan bahwa bisa membuat ponsel menjadi lancar namun pengguna Android disarankan untuk tidak menggunakan aplikasi app cleaner. Setiap aplikasi yang dihapus oleh app cleaner akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika pengguna ingin kembali memakai aplikasi yang dihapus tadi.
5. Baterai yang Menurun
Kualitas baterai yang menurun dapat mempengaruhi kinerja ponsel Android. Oleh karena itu, penting untuk merawat daya tahan baterai dengan cara tidak charge ponsel terlalu lama atau memainkan ponsel disaat sedang mengisi daya.
6. Dampak Menggunakan Aplikasi Anti Virus
Aplikasi anti virus ini akan terus berjalan di background, dampaknya RAM menjadi boros dan performa ponsel jadi tidak bagus alias lemot. Jadi sebaiknya gunakan 1 aplikasi antivirus atau bahkan lebih baik lagi tidak usah menggunakannya.
7. Rutin Bersihkan Cache Data
Dilangkah ini kamu bisa membersihkan cache yang menumpuk secara rutin agar performa ponsel bekerja dengan baik. Pasalnya cache adalah tempat penyimpanan data sementara dari aplikasi yang sedang digunakan ataupun pernah digunakan, jika dibiarkan saja menumpuk tentunya akan membuat ponsel menjadi lambat.
8. Memori Internal yang Penuh
Memori internal yang penuh akan membuat ponsel menjadi lemot, karena sudah terlalu banyak beban di dalamnya. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan memori eksternal di luar ponsel.
9. Degradasi RAM & Memori Flash Storage
RAM dan Memori Flash Storage akan mempengaruhi penurunan kinerja ponsel jika pengguna membuka aplikasi yang berat bila kapasitas RAM dalam ponsel terlalu kecil. Sebaiknya, pengguna memilih ponsel dengan RAM yang besar agar bisa menampung lebih banyak gambar atau aplikasi.
10. Gunakan Fitur Auto Kill
Gunakan fitur auto kill untuk memangkas aplikasi yang sudah tidak dipakai lagi, fitur auto kill juga dapat memberhentikan laju aplikasi di belakang layer ponsel . Cara ini bisa mengatasi ponsel yang lemot.
11. Kurangi atau Tidak Pakai Animasi di Android
Animasi yang bergerak adalah penyebab ponsel menjadi lemot karena animasi memakan banyak memori. Maka dari itu, kurangi atau tidak usah pakai sistem animasi dalam ponsel jika ingin ponsel berjalan dengan semestinya.
12. Matikan Auto-Sync
Pada umunya menggunakan Auto-Sync berfungsi untuk menghubungkan semua akun yang sudah terpasang. Tetapi menggunakan sistem ini akan membuat ponsel menjadi lemot. Dengan cara mematikannya adalah Langkah yang tepat, tidak usah khawatir sistem ini bisa kamu aktifkan kembali.
13. Gunakan Aplikasi Launcher Lain
Banyak pilihan aplikasi launcher diluar ponsel yang bisa digunakan tanpa membuat ponsel menjadi lemot. Aplikasi launcher diluar ponsel ini tidak memakan begitu banyak memori justru akan meringankan karena ketika aplikasi tersebut diaktifkan maka secara otomatis akan menonaktifkan launcher yang sudah ada di ponsel mu.
14. Gunakan Aplikasi Berbayar
Solusi lain untuk mengatasi ponsel Android yang lemot yaitu dengan beralih ke aplikasi berbayar. Pasalnya menggunakan aplikasi gratis membuat ponsel secara otomatis langsung terinstal dan sering sekali terdistraksi dengan iklan-iklan hal inilah yang membuat ponsel menjadi lemot.
15. Custom ROM
Menggunakan custom ROM untuk menghilangkan bloatware bawaan dari ponsel. Lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan ROM yang pas untuk jenis ponsel. Untuk ponsel merek OPPO hal ini dapat mengatasi lemot dengan lebih baik.
16. Factory Reset
Tahap ini menjadi jalan akhir jika ponsel masih lemot, kembali ke tampilan awal dengan menyimpan data-data yang penting terlebih dahulu di perangkat lain. Melalui cara ini dapat dipastikan ponsel akan lebih ringan karena sudah dikembalikan pada setelan awal atau pabrik.
terimakasih ma tipsnyaa
kebetulan hp ibu ku begini nih ribet hadeh