Hi Mama dan Papa, udah tau belum apa itu Empty Sella Syndrome?
Belakangan penyakit langka ini lagi banyak diomongin karena dialami sama Ruben Onsu lho.
Menurut yang aku tau nih Ma, Empty Sella Syndrome itu adalah suatu penyakit dimana ukuran struktur tengkorak (sella turcica) mengalami pembesaran. Nah sella turcica ini merupakan pelindung dari kelenjar pituitari, kelenjar penghasil hormon penting di tubuh kita.
Gejala dari penyakit ini emang kebanyakan nggak dirasain Ma, tapi sebagian besar sih berhubungan sama ketidakseimbangan hormon di tubuh. Kayak menstruasi nggak lancar, penurunan gairah seks, bahkan sampe gangguan kesuburan. Hmmm ngeri ya..
Nah biar informasinya makin jelas, aku mau kasih tau nih tentang 2 jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome.
Jenis Empty Sella Syndrome
Empty Sella Syndrome (ESS) ini ada dua jenis Ma. Ada ESS Primer dan ESS Sekunder.
Apa itu? Yuk kita bahas….
ESS Primer terjadi karna ada cacat lahir, yang areanya tepat di atas kelenjar pituitari, sehingga menyebabkan cairan cerebrospinal (CSF) memenuhi sebagian atau seluruh sella turcica. Orang dengan ESS Primer biasanya memiliki kadar hormon prolaktin tinggi, yang bisa ganggu fungsi testis dan ovarium. Keduanya adalah organ penting di sistem reproduksi Papa dan Mama.
ESS Sekunder terjadi karena kelenjar pituitari mengecil, bisa karena cedera, operasi atau terapi radiasi. Orang dengan ESS Sekunder biasanya akan ngalamin perubahan siklus menstruasi, gampang capek, gampang stres, sampai gangguan kesuburan.
Apa penyebab Empty Sella Syndrome?
Kalo Mama masih penasaran tentang jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome, Simak dulu sampai akhir ya Ma!
Jadi sebenernya sampe sekarang nggak diketahui secara pasti apa penyebab Empty Sella Syndrome Ma. Tapi banyak penelitian tuh mengaitkan penyakit ini dengan beberapa kondisi. Kayak cacat lahir, trauma kepala, infeksi, tumor, efek samping radiasi, atau kondisi khusus yang berhubungan dengan otak dan kelenjar pituitari (sheehan, hipertensi intracranial, neurosarcoidosis atua hipofisis).
Nah setelah tau 2 jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome, gimana nih menurut Mama dan Papa?
Penyakit ini tuh ternyata ngeri yaa, bahkan efek sampingnya bisa bikin gangguan kesuburan. Makanya kita perlu banget buat waspada. Selalu jaga kesehatan dan jalani pola hidup sehat ya!
Hi Mama dan Papa, udah tau belum apa itu Empty Sella Syndrome?
Belakangan penyakit langka ini lagi banyak diomongin karena dialami sama Ruben Onsu lho.
Menurut yang aku tau nih Ma, Empty Sella Syndrome itu adalah suatu penyakit dimana ukuran struktur tengkorak (sella turcica) mengalami pembesaran. Nah sella turcica ini merupakan pelindung dari kelenjar pituitari, kelenjar penghasil hormon penting di tubuh kita.
Gejala dari penyakit ini emang kebanyakan nggak dirasain Ma, tapi sebagian besar sih berhubungan sama ketidakseimbangan hormon di tubuh. Kayak menstruasi nggak lancar, penurunan gairah seks, bahkan sampe gangguan kesuburan. Hmmm ngeri ya..
Nah biar informasinya makin jelas, aku mau kasih tau nih tentang 2 jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome.
Jenis Empty Sella Syndrome
Empty Sella Syndrome (ESS) ini ada dua jenis Ma. Ada ESS Primer dan ESS Sekunder.
Apa itu? Yuk kita bahas….
ESS Primer terjadi karna ada cacat lahir, yang areanya tepat di atas kelenjar pituitari, sehingga menyebabkan cairan cerebrospinal (CSF) memenuhi sebagian atau seluruh sella turcica. Orang dengan ESS Primer biasanya memiliki kadar hormon prolaktin tinggi, yang bisa ganggu fungsi testis dan ovarium. Keduanya adalah organ penting di sistem reproduksi Papa dan Mama.
ESS Sekunder terjadi karena kelenjar pituitari mengecil, bisa karena cedera, operasi atau terapi radiasi. Orang dengan ESS Sekunder biasanya akan ngalamin perubahan siklus menstruasi, gampang capek, gampang stres, sampai gangguan kesuburan.
Apa penyebab Empty Sella Syndrome?
Kalo Mama masih penasaran tentang jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome, Simak dulu sampai akhir ya Ma!
Jadi sebenernya sampe sekarang nggak diketahui secara pasti apa penyebab Empty Sella Syndrome Ma. Tapi banyak penelitian tuh mengaitkan penyakit ini dengan beberapa kondisi. Kayak cacat lahir, trauma kepala, infeksi, tumor, efek samping radiasi, atau kondisi khusus yang berhubungan dengan otak dan kelenjar pituitari (sheehan, hipertensi intracranial, neurosarcoidosis atua hipofisis).
Nah setelah tau 2 jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome, gimana nih menurut Mama dan Papa?
Penyakit ini tuh ternyata ngeri yaa, bahkan efek sampingnya bisa bikin gangguan kesuburan. Makanya kita perlu banget buat waspada. Selalu jaga kesehatan dan jalani pola hidup sehat ya!
Hi Mama dan Papa, udah tau belum apa itu Empty Sella Syndrome?
Belakangan penyakit langka ini lagi banyak diomongin karena dialami sama Ruben Onsu lho.
Menurut yang aku tau nih Ma, Empty Sella Syndrome itu adalah suatu penyakit dimana ukuran struktur tengkorak (sella turcica) mengalami pembesaran. Nah sella turcica ini merupakan pelindung dari kelenjar pituitari, kelenjar penghasil hormon penting di tubuh kita.
Gejala dari penyakit ini emang kebanyakan nggak dirasain Ma, tapi sebagian besar sih berhubungan sama ketidakseimbangan hormon di tubuh. Kayak menstruasi nggak lancar, penurunan gairah seks, bahkan sampe gangguan kesuburan. Hmmm ngeri ya..
Nah biar informasinya makin jelas, aku mau kasih tau nih tentang 2 jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome.
Jenis Empty Sella Syndrome
Empty Sella Syndrome (ESS) ini ada dua jenis Ma. Ada ESS Primer dan ESS Sekunder.
Apa itu? Yuk kita bahas….
ESS Primer terjadi karna ada cacat lahir, yang areanya tepat di atas kelenjar pituitari, sehingga menyebabkan cairan cerebrospinal (CSF) memenuhi sebagian atau seluruh sella turcica. Orang dengan ESS Primer biasanya memiliki kadar hormon prolaktin tinggi, yang bisa ganggu fungsi testis dan ovarium. Keduanya adalah organ penting di sistem reproduksi Papa dan Mama.
ESS Sekunder terjadi karena kelenjar pituitari mengecil, bisa karena cedera, operasi atau terapi radiasi. Orang dengan ESS Sekunder biasanya akan ngalamin perubahan siklus menstruasi, gampang capek, gampang stres, sampai gangguan kesuburan.
Apa penyebab Empty Sella Syndrome?
Kalo Mama masih penasaran tentang jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome, Simak dulu sampai akhir ya Ma!
Jadi sebenernya sampe sekarang nggak diketahui secara pasti apa penyebab Empty Sella Syndrome Ma. Tapi banyak penelitian tuh mengaitkan penyakit ini dengan beberapa kondisi. Kayak cacat lahir, trauma kepala, infeksi, tumor, efek samping radiasi, atau kondisi khusus yang berhubungan dengan otak dan kelenjar pituitari (sheehan, hipertensi intracranial, neurosarcoidosis atua hipofisis).
Nah setelah tau 2 jenis dan penyebab Empty Sella Syndrome, gimana nih menurut Mama dan Papa?
Penyakit ini tuh ternyata ngeri yaa, bahkan efek sampingnya bisa bikin gangguan kesuburan. Makanya kita perlu banget buat waspada. Selalu jaga kesehatan dan jalani pola hidup sehat ya!
Serem banget.. thankyouu ma infonya
wah ngeri juga yaa