Indonesia kaya akan keberagaman budayanya. Selain itu, banyak juga beberapa mitos yang beredar secara turun-temurun di setiap daerahnya. Salah satu mitosnya adalah mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru.
Sebagian besar masyarakat percaya bahwa burung perkutut ini pembawa kebahagiaan dan kebaikan. Untuk lebih lanjut, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Dilansir MapayBandung.com dari kanal youtube Harta Langit Channel pada Minggu 27 Februari 2022, burung perkutut larasati memiliki ciri khas yang tidak dimiliki perkutut lain.
Pada Burung Perkutut ini terdapat bulu di bagian belakang yang berwarna kuning, kondisi langka ini dapat pula ditemukan pada burung kutilang atau burung trucukan. Bulu berwarna kuning ini akan terus tumbuh meski dicabut ataupun proses mabung (pergantian bulu) dan tidak akan luntur meski telah berkali-kali dimandikan.
Menurut mitos yang dipercaya hingga saat ini, Burung Perkutut katuranggan Larasati yang dinilai baik untuk dipelihara siapa saja dan tak sebatas pengantin baru saja.
Larasati berasal dari dua kata Laras yang berarti harmonis dan Ati yang bermakna perasaan. Larasati dapat diartikan sebagai keseimbangan hati atau selaras dengan hati.
Sesuai namanya, Burung Perkutut cantik ini dipercaya memiliki tuah untuk kedamaian, kebahagiaan dan membuat rumah tangga semakin harmonis.
Mitos yang beredar juga mengatakan bahwa burung perkutut larasati ini bisa berubah menjadi ular jika ditangkap manusia. Melansir AB Channel dari kanal YouTube Pesona Indonesia Perkutut Larasati yang konon bisa berubah menjadi ular memiliki ciri tersendiri.
Burung Perkutut ini mempunyai ciri berupa pantat yang berwarna kekuningan seperti burung trucukan. Sementara warna bulu fisik dan lurik sama seperti Burung Perkutut yang lain.
Konon katanya perkutut Larasati bisa berubah jadi ular saat tertangkap manusia. Kalau sedang menjadi ular dia akan berubah menjadi burung lagi saat disiram dengan air atau tubuhnya digosokkan ke tanah.
Mitos burung perkutut paling terkenal menyebutkan bahwa hewan ini jelmaan dari dewa. karena burung perkutut juga menjadi hewan peliharaan Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit.
Konon, hewan yang menjadi peliharaan Prabu Brawijaya ini sebenarnya adalah jelmaan Pangeran Padjadjaran bernama Joko Mangu.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru. Setiap individu berhak untuk percaya atau tidak mengenai mitos ini. Semoga bisa menambah pengetahuan!
Baca juga:
Indonesia kaya akan keberagaman budayanya. Selain itu, banyak juga beberapa mitos yang beredar secara turun-temurun di setiap daerahnya. Salah satu mitosnya adalah mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru.
Sebagian besar masyarakat percaya bahwa burung perkutut ini pembawa kebahagiaan dan kebaikan. Untuk lebih lanjut, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Dilansir MapayBandung.com dari kanal youtube Harta Langit Channel pada Minggu 27 Februari 2022, burung perkutut larasati memiliki ciri khas yang tidak dimiliki perkutut lain.
Pada Burung Perkutut ini terdapat bulu di bagian belakang yang berwarna kuning, kondisi langka ini dapat pula ditemukan pada burung kutilang atau burung trucukan. Bulu berwarna kuning ini akan terus tumbuh meski dicabut ataupun proses mabung (pergantian bulu) dan tidak akan luntur meski telah berkali-kali dimandikan.
Menurut mitos yang dipercaya hingga saat ini, Burung Perkutut katuranggan Larasati yang dinilai baik untuk dipelihara siapa saja dan tak sebatas pengantin baru saja.
Larasati berasal dari dua kata Laras yang berarti harmonis dan Ati yang bermakna perasaan. Larasati dapat diartikan sebagai keseimbangan hati atau selaras dengan hati.
Sesuai namanya, Burung Perkutut cantik ini dipercaya memiliki tuah untuk kedamaian, kebahagiaan dan membuat rumah tangga semakin harmonis.
Mitos yang beredar juga mengatakan bahwa burung perkutut larasati ini bisa berubah menjadi ular jika ditangkap manusia. Melansir AB Channel dari kanal YouTube Pesona Indonesia Perkutut Larasati yang konon bisa berubah menjadi ular memiliki ciri tersendiri.
Burung Perkutut ini mempunyai ciri berupa pantat yang berwarna kekuningan seperti burung trucukan. Sementara warna bulu fisik dan lurik sama seperti Burung Perkutut yang lain.
Konon katanya perkutut Larasati bisa berubah jadi ular saat tertangkap manusia. Kalau sedang menjadi ular dia akan berubah menjadi burung lagi saat disiram dengan air atau tubuhnya digosokkan ke tanah.
Mitos burung perkutut paling terkenal menyebutkan bahwa hewan ini jelmaan dari dewa. karena burung perkutut juga menjadi hewan peliharaan Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit.
Konon, hewan yang menjadi peliharaan Prabu Brawijaya ini sebenarnya adalah jelmaan Pangeran Padjadjaran bernama Joko Mangu.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru. Setiap individu berhak untuk percaya atau tidak mengenai mitos ini. Semoga bisa menambah pengetahuan!
Baca juga:
Indonesia kaya akan keberagaman budayanya. Selain itu, banyak juga beberapa mitos yang beredar secara turun-temurun di setiap daerahnya. Salah satu mitosnya adalah mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru.
Sebagian besar masyarakat percaya bahwa burung perkutut ini pembawa kebahagiaan dan kebaikan. Untuk lebih lanjut, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Dilansir MapayBandung.com dari kanal youtube Harta Langit Channel pada Minggu 27 Februari 2022, burung perkutut larasati memiliki ciri khas yang tidak dimiliki perkutut lain.
Pada Burung Perkutut ini terdapat bulu di bagian belakang yang berwarna kuning, kondisi langka ini dapat pula ditemukan pada burung kutilang atau burung trucukan. Bulu berwarna kuning ini akan terus tumbuh meski dicabut ataupun proses mabung (pergantian bulu) dan tidak akan luntur meski telah berkali-kali dimandikan.
Menurut mitos yang dipercaya hingga saat ini, Burung Perkutut katuranggan Larasati yang dinilai baik untuk dipelihara siapa saja dan tak sebatas pengantin baru saja.
Larasati berasal dari dua kata Laras yang berarti harmonis dan Ati yang bermakna perasaan. Larasati dapat diartikan sebagai keseimbangan hati atau selaras dengan hati.
Sesuai namanya, Burung Perkutut cantik ini dipercaya memiliki tuah untuk kedamaian, kebahagiaan dan membuat rumah tangga semakin harmonis.
Mitos yang beredar juga mengatakan bahwa burung perkutut larasati ini bisa berubah menjadi ular jika ditangkap manusia. Melansir AB Channel dari kanal YouTube Pesona Indonesia Perkutut Larasati yang konon bisa berubah menjadi ular memiliki ciri tersendiri.
Burung Perkutut ini mempunyai ciri berupa pantat yang berwarna kekuningan seperti burung trucukan. Sementara warna bulu fisik dan lurik sama seperti Burung Perkutut yang lain.
Konon katanya perkutut Larasati bisa berubah jadi ular saat tertangkap manusia. Kalau sedang menjadi ular dia akan berubah menjadi burung lagi saat disiram dengan air atau tubuhnya digosokkan ke tanah.
Mitos burung perkutut paling terkenal menyebutkan bahwa hewan ini jelmaan dari dewa. karena burung perkutut juga menjadi hewan peliharaan Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit.
Konon, hewan yang menjadi peliharaan Prabu Brawijaya ini sebenarnya adalah jelmaan Pangeran Padjadjaran bernama Joko Mangu.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 3 Mitos Perkutu Larasati, Pembawa Kebahagian bagi Pengantin Baru. Setiap individu berhak untuk percaya atau tidak mengenai mitos ini. Semoga bisa menambah pengetahuan!
Baca juga:
Banyak juga ya mitos nya ma kalo aku sih gak terlalu percaya ma
Wah, aku baru tau kalo bisa berubah jadi ular. Terima kasih infonya, ya