Halo, Ma, Pa! Pada saat tidur malam hari, kamu pernah merasa sesak sampai tidak bisa bergerak gak? Mungkin kamu mengalami ketindihan? Istilah ini pasti gak asing lagi didengar, bukan? Ketindihan sendiri merupakan suatu fenomena dimana pada waktu bangun dari tidur, kita tidak bisa bergerak sama sekali.
Biasanya peristiwa ini dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis oleh masyarakat Indonesia. Ada juga yang berpendapat bahwa ketindihan terjadi karena sebelumnya kita sudah sangat kelelahan dalam menjalankan suatu aktivitas. Jadi, apa penyebab ketindihan sebenarnya? Supaya Mama Papa gak salah-salah info, intip 3 Penyebab Ketindihan Menurut Islam dan Cara Mengatasinya di bawah ini, yuk!
3 Penyebab Ketindihan Menurut Islam dan Cara Mengatasinya
1. Adanya kesalahan pada posisi tidur
Penyebab pertama kamu mengalami ketindihan adalah karena salah posisi tidur. Biasanya ketika sudah kelelahan, seseorang akan langsung rebahan tanpa memikirkan posisi tidur yang baik dan benar.
Hal tersebutlah yang bisa memicu ketindihan pada saat kamu ingin bangun tidur. Ketindihan sering terjadi pada orang yang tidur dengan posisi tengkurap atau miring.
2. Mengalami gangguan mental
Lho, kok gangguan mental bisa mengakibatkan ketindihan? Ketindihan atau yang disebut dengan rep-repan ini biasanya juga terjadi pada seseorang yang memiliki gangguan mental.
Orang yang terkena gangguan mental dan sering mengonsumsi minum-minuman beralkohol berpotensi mengalami hal ini dibandingan dengan yang tidak.
3. Mengidap narkolepsi
Penderita narkolepsi juga dilaporkan sering mengalami kesulitan berbicara atau bergerak seperti ketindihan.
Orang yang memiliki gangguan tidur narkolepsi kerap kali mengalami mimpi atau halusinasi juga.
Cara mencegah ketindihan
Bacaan doa saat mengalami ketindihan
1. Bacaan doa pertama
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَه. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.
Artinya: “Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”
2. Bacaan doa kedua
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.”
Nah, itulah 3 Penyebab Ketindihan Menurut Islam dan Cara Mengatasinya yang sudah aku rangkum buat Mama Papa. Semoga bermanfaat!
Baca juga :
Halo, Ma, Pa! Pada saat tidur malam hari, kamu pernah merasa sesak sampai tidak bisa bergerak gak? Mungkin kamu mengalami ketindihan? Istilah ini pasti gak asing lagi didengar, bukan? Ketindihan sendiri merupakan suatu fenomena dimana pada waktu bangun dari tidur, kita tidak bisa bergerak sama sekali.
Biasanya peristiwa ini dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis oleh masyarakat Indonesia. Ada juga yang berpendapat bahwa ketindihan terjadi karena sebelumnya kita sudah sangat kelelahan dalam menjalankan suatu aktivitas. Jadi, apa penyebab ketindihan sebenarnya? Supaya Mama Papa gak salah-salah info, intip 3 Penyebab Ketindihan Menurut Islam dan Cara Mengatasinya di bawah ini, yuk!
3 Penyebab Ketindihan Menurut Islam dan Cara Mengatasinya
1. Adanya kesalahan pada posisi tidur
Penyebab pertama kamu mengalami ketindihan adalah karena salah posisi tidur. Biasanya ketika sudah kelelahan, seseorang akan langsung rebahan tanpa memikirkan posisi tidur yang baik dan benar.
Hal tersebutlah yang bisa memicu ketindihan pada saat kamu ingin bangun tidur. Ketindihan sering terjadi pada orang yang tidur dengan posisi tengkurap atau miring.
2. Mengalami gangguan mental
Lho, kok gangguan mental bisa mengakibatkan ketindihan? Ketindihan atau yang disebut dengan rep-repan ini biasanya juga terjadi pada seseorang yang memiliki gangguan mental.
Orang yang terkena gangguan mental dan sering mengonsumsi minum-minuman beralkohol berpotensi mengalami hal ini dibandingan dengan yang tidak.
3. Mengidap narkolepsi
Penderita narkolepsi juga dilaporkan sering mengalami kesulitan berbicara atau bergerak seperti ketindihan.
Orang yang memiliki gangguan tidur narkolepsi kerap kali mengalami mimpi atau halusinasi juga.
Cara mencegah ketindihan
Bacaan doa saat mengalami ketindihan
1. Bacaan doa pertama
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَه. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.
Artinya: “Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”
2. Bacaan doa kedua
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.”
Nah, itulah 3 Penyebab Ketindihan Menurut Islam dan Cara Mengatasinya yang sudah aku rangkum buat Mama Papa. Semoga bermanfaat!
Baca juga :
Kalo di Jawa disebut reprep. Aku sempat mengira kalo itu ditiban oleh jin.