Penelitian merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengembangkan atau memajukan sebuah sistem. Penelitian dilakukan berdasarkan tujuan yakni untuk mencari tahu variabel yang bisa diubah dan mengembangkan pengetahuan tersebut.
Penelitian bisa dilakukan pada berbagai bidang kehidupan seperti bidang kesehatan, ekonnomi, teknologi, dan lainnya, Yang kita tahu, penelitian itu hanya terdiri dari dua jenis saja, padahal ada juga lho penelitian selain kualitatif dan kuantitatif. Buat yang penasaran, yuk kita lihat pembahasannya tentang 5 Jenis Metode Penelitian selain Kualitatif dan Kuantitatif di bawah ini!
5 Jenis Metode Penelitian selain Kualitatif dan Kuantitatif
1. Metode penelitian kualitatif
Dalam penelitian kualitatif proses dan makna lebih banyak ditonjolkan dengan menggunakan landasan teori sebagai panduan untuk fokus pada penelitian berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
Seorang peneliti harus ikut serta dalam kondisi atau peristiwa yang diteliti, hal tersebut dikarenakan hasil dari penelitian kualitatif membutuhkan analisis yang mendalam dari peneliti.
Metode ini sering dipakai dalam penelitian ilmu sosial dengan bentuk analisis dan kesimpulan yang bergantung pada ketajaman analisis penelitian. Teknik pengumumpulan data dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara gabungan.
2. Metode penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif dilakukan dengan investigasi secara sistematis untuk meneliti sebuah fenomena dengan cara mengumpulkan data-data yang bisa diukur menggunakan ilmu statistik, matematika dan komputasi.
Penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengembangkan teori hipotesis yang memiliki kaitan dengan fenomena-fenomena alam. Selain itu, penelitian ini juga memiliki tujuan dalam membantu menemukan hubungan antara variabel yang terdapat dalam satu populasi.
Dikarenakan pada metode ini yang dipakai menggunakan alat ukur, sehingga penelitian lebih spesifik dengan analisis yang bersifat statistic. Selain itu, metode ini juga seringkali dianggap lebih objektif dibandingkan metode lainnya.
3. Metode penelitian eksperimental
Sesuai dengan namanya, metode ini termasuk dalam penelitian yang bersifst coba-coba. Penelitian ini bertujuan agar bisa untuk menguji sebuah hipotesis atau untuk mengenali adanya hubungan sebab dan akibat dengan tujuan tertentu.
Penelitian eksperimen dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu pre-experimental, true experimental, quasi experimental dan design factorial. Masing-maisng metode penelitian eksperimen memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing.
4. Metode penelitian survei
Metode penelitian survei merupakan metode yang dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui responden penelitian. Biasanya, peneliti bakalan membagikan sebuah angket kepada responden yang berisikan sejumlah pertanyaan terkait pembahasan yang diteliti.
Gak hanya kepada 1-2 orang saja, kuesioner tersebut akan dibagikan ke banyak orang, biasanya meliputi 50 – 100 orang agar data dan jawaban yang didapat bisa menunjang pembahasan yang diambil.
5. Metode penelitian deskriptif
Metode penelitian deskriptif lebih fokus pada menjelaskan objek penelitiannya, sehingga penelitian ini akan menghasilkan jawaban dari sebuah peristiwa yang terjadi. Metode ini menggambarkan karakteristik suatu fenomena yang menjadi objek dari penelitian.
Tujuan dilakukannya metode penelitian ini adalah agar bisa memberikan penjelasan tentang peristiwa yang sedang diteliti. Penelitin ini harus sangat spesifik agar hasil penelitian bisa fokus pada pembahasan saja tidak pada hal lainnya. Penelitian ini ditujukan dalam memecahkan sebuah masalah dalam sebuah bidang.
Nah, itulah 5 Jenis Metode Penelitian selain Kualitatif dan Kuantitatif. Bagaimana, sekarang sudah tahu lebih lengkap tentang metode penelitian, bukan? Semoga membantu!
Baca juga :