5 Larangan Malam Satu Suro, Jangan Dilanggar!

Banyak Mama dan Papa yang mungkin bertanya-tanya mengenai malam satu suro.

Malam satu suro adalah malam yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah atau kalender Islam. Nama satu suro ini diambil dari awal bulan pertama tahun baru Jawa, yakni Bulan Suro. Sehingga penanggalan satu suro umumnya memang mengacu pada kalender Jawa.

Nah di malam satu suro ada banyak larangan yang harus dipatuhi oleh masyarakat, agar kehidupannya berjalan dengan baik. Kalau dilanggar, tentunya akan ada risiko yang harus dihadapi. Larangan ini bahkan sudah ada sejak turun temurun, mungkin Mama dan Papa sudah mengetahui sebelumnya.

Nggak pakai lama, kali ini aku berikan informasi mengenai 5 Larangan Malam Satu Suro, Jangan Dilanggar!

5 Larangan Malam Satu Suro, Jangan Dilanggar!

1. Larangan untuk mengadakan acara pernikahan

Di malam satu suro, masyarakat dilarang untuk mengadakan hajatan atau acara pernikahan. Karena malam satu suro itu dianggap suci dan menjadi bulan penuh rahmat. Sehingga di momen tersebut, masyarakat lebih diharapkan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan melawan hawa nafsu dalam hal apapun.

2. Larangan membangun rumah di malam hari

Malam satu suro, sangat dilarang untuk membangun rumah. Ini banyak dipercaya terutama oleh masyarakat, khususnya di daerah Solo dan Yogyakarta. Larangan ini sebaiknya dipatuhi, karena jika tidak nantinya akan membawa kesialan bagi pemilik rumah. Misalnya saja dipercaya bisa mendatangkan sakit, penderitaan, serta terhambatnya rezeki.

3. Larangan untuk keluar rumah di malam satu suro

Berikutnya di malam satu suro, masyarakat dilarang utnuk keluar rumah di malam hari. Sebab para sesepuh percaya, jika di malam satu suro, banyak arwah leluhur yang sudah meninggal, datang kembali ke rumah. Sehingga kita diharapkan berada di rumah untuk menyambut dan mendoakan arwah leluhur tersebut.

4. Larangan untuk pindah rumah di malam satu suro

Di malam satu suro, masyarakat juga dilarang untuk melakukan pindahan rumah. Jika melanggar, ini akan dianggap sebagai pamali dan bisa mendatangkan kesialan bagi orang yang menghuni rumah tersebut. Di satu sisi, pindahan rumah atau barang-barang di malam hari juga dianggap mengganggu. Karena di malam tersebut, sangatlah disarankan kita berada di rumah, berdoa dan memfokuskan diri untuk lebih mendekat kepada Tuhan.

5. Nggak boleh banyak bicara alias tapa bisu

Malam satu suro sangatlah dianggap sakral. Maka di malam tersebut ada larangan untuk tak banyak bicara atau banyak disebut sebagai “tapa bisu”. Larangan ini masih banyak dipercaya oleh masyarakat daerah Solo dan Yogyakarta, terutama mereka yang tinggal di lingkungan keraton. Jika dilanggar, nantinya akan ada risiko berupa hal buruk yang menimpa orang tersebut.

Itu tadi, 5 Larangan Malam Satu Suro, Jangan Dilanggar! Apakah Mama dan Papa sudah pernah mendengar hal ini sebelumnya?

Baca juga: