5 Mitos Menabrak Kucing, Jangan Sampai Kejadian

Hai, Ma! Kali ini aku mau sharing tentang 5 Mitos Menabrak Kucing, Jangan Sampai Kejadian.

Mama pasti udah sering denger mitos tentang menabrak kucing yang beredar di masyarakat kan? Katanya, mitos ini paling menyeramkan karena bisa aja merenggut korban jiwa, salah satunya kehilangan orang yang dicintai oleh si penabrak. Beneran nggak ya?

Daripada bikin penasaran, berikut 5 Mitos Menabrak Kucing, Jangan Sampai Kejadian yang sudah aku rangkum:

1. Bikin sial atau terjadi musibah
Konon, mitos menabrak kucing bakal bikin si penabrak sial sampai berhari-hari. Mulai dari kehilangan orang yang dicintai sampai kemiskinan. Biar nggak bikin sial, si penabrak harus mengubur dan mendoakan kucing dengan selayaknya. 

2. Bisa sakit
Si penabrak kucing bakal alami sakit serius sampai bertahun-tahun. Apalagi kalo nggak mengubur kucing dan mendoakannya. Wah, bakalan nggak sembuh-sembuh deh. 

3. Jika istri sedang hamil, maka akan keguguran
Kalo si penabrak kucing punya istri yang sedang hamil maka istri tersebut akan mengalami keguguran. Apalagi kalo kucingnya warna hitam, wah si istri bakal keguguran dalam waktu hitungan hari aja. 

4. Bakal dihantui arwah kucing
Jika si penabrak kucing nggak mengubur kucing dengan selayaknya maka arwah kucing akan bergentayangan. Misalnya aja, ada suara kucing mengeong di malam hari. 

5. Bakal bernasib sama dengan kucing
Selain kehilangan orang tersayang, si penabrak kucing bakal alami kecelakaan seperti yang terjadi pada kucing. 

Nah, itulah 5 Mitos Menabrak Kucing, Jangan Sampai Kejadian yang sudah aku rangkum. Mama percaya mitos tersebut nggak?