6 Gejala Leptospirosis dan Penyebabnya

Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang kerap muncul saat musim hujan. Biasanya menyerang masyarakat yang berada di wilayah pasca banjir atau banyak genangan.

Mungkin sebagian besar orang bertanya-tanya, penyakit apakah ini? Lalu bagaimana gejala yang ditimbulkannya? Tenang, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai 6 Gejala Leptospirosis dan Penyebabnya.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 6 Gejala Leptospirosis dan Penyebabnya di bawah ini!

Pengertian

Dilansir dari laman CDC, leptospirosis adalah penyakit yang muncul akibat bakteri dari genus Leptospira. Bakteri ini dapat menyerang manusia maupun hewan. Bakteri penyebab leptospirosis menyebar melalui urine hewan yang terinfeksi.

Selanjutnya, bakteri dapat masuk ke air atau tanah, serta bertahan hidup di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Beberapa hewan yang dapat menularkan leptospirosis antara lain hewan ternak, kuda, anjing, hewan pengerat seperti tikus, babi, dan hewan liar.

Gejala

Menurut CDC, gejala awal penyakit ini adalah demam mendadak. Biasanya, seseorang terkontaminasi hingga sakit akan memakan waktu dua hari sampai empat minggu. Penyakit ini berlangsung selama beberapa hari, hingga tiga minggu bahkan lebih. Apabila mengalami gejala atau sempat kontak dengan hewan terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter.

  • Menurut laman NHS, gejala leptospirosis pada manusia meliputi:
  • Demam atau suhu badan tinggi tetapi mengigil
  • Sakit kepala
  • Mual dan diare
  • Sakit otot dan sendi
  • Mata merah
  • Hilang selera makan.
  • Selain gejala tersebut, leptospirosis dapat menimbulkan tanda-tanda yang lebih parah, termasuk:
  • Kulit dan mata kuning (penyakit kuning/jaundice)
  • Ruam
  • Tidak bisa buang air kecil
  • Pergelangan kaki atau tangan bengkak
  • Sakit dada Sesak napas Batuk berdarah.

Penyebab

Lepptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira. Seseorang dapat terinfeksi bakteri jika mata, mulut, hidung, ataupun luka terbuka pada kulit bersinggungan dengan:

  • Urine, darah, ataupun jaringan dari binatang yang membawa bakteri.
  • Air yang terkontaminasi oleh bakteri.
  • Tanah yang terkontaminasi oleh bakteri.

Seseorang juga dapat terkena leptospirosis jika tergigit binatang yang terinfeksi oleh penyakit tersebut.

Bakteri Leptospira dapat masuk ke tubuh melalui kulit yang rusak, kulit yang lunak karena air, selaput lendir (lapisan lembap dan tipis dari banyak bagian tubuh, seperti hidung, mulut, tenggorokan, dan alat kelamin) ataupun dengan menelan atau menghirup air yang terkontaminasi. Sementara itu, penularan dari orang ke orang tidak pernahterjadi.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai 6 Gejala Leptospirosis dan Penyebabnya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang kerap muncul saat musim hujan. Biasanya menyerang masyarakat yang berada di wilayah pasca banjir....

Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang kerap muncul saat musim hujan. Biasanya menyerang masyarakat yang berada di wilayah pasca banjir atau banyak genangan.

Mungkin sebagian besar orang bertanya-tanya, penyakit apakah ini? Lalu bagaimana gejala yang ditimbulkannya? Tenang, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai 6 Gejala Leptospirosis dan Penyebabnya.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 6 Gejala Leptospirosis dan Penyebabnya di bawah ini!

Pengertian

Dilansir dari laman CDC, leptospirosis adalah penyakit yang muncul akibat bakteri dari genus Leptospira. Bakteri ini dapat menyerang manusia maupun hewan. Bakteri penyebab leptospirosis menyebar melalui urine hewan yang terinfeksi.

Selanjutnya, bakteri dapat masuk ke air atau tanah, serta bertahan hidup di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Beberapa hewan yang dapat menularkan leptospirosis antara lain hewan ternak, kuda, anjing, hewan pengerat seperti tikus, babi, dan hewan liar.

Gejala

Menurut CDC, gejala awal penyakit ini adalah demam mendadak. Biasanya, seseorang terkontaminasi hingga sakit akan memakan waktu dua hari sampai empat minggu. Penyakit ini berlangsung selama beberapa hari, hingga tiga minggu bahkan lebih. Apabila mengalami gejala atau sempat kontak dengan hewan terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter.

  • Menurut laman NHS, gejala leptospirosis pada manusia meliputi:
  • Demam atau suhu badan tinggi tetapi mengigil
  • Sakit kepala
  • Mual dan diare
  • Sakit otot dan sendi
  • Mata merah
  • Hilang selera makan.
  • Selain gejala tersebut, leptospirosis dapat menimbulkan tanda-tanda yang lebih parah, termasuk:
  • Kulit dan mata kuning (penyakit kuning/jaundice)
  • Ruam
  • Tidak bisa buang air kecil
  • Pergelangan kaki atau tangan bengkak
  • Sakit dada Sesak napas Batuk berdarah.

Penyebab

Lepptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira. Seseorang dapat terinfeksi bakteri jika mata, mulut, hidung, ataupun luka terbuka pada kulit bersinggungan dengan:

  • Urine, darah, ataupun jaringan dari binatang yang membawa bakteri.
  • Air yang terkontaminasi oleh bakteri.
  • Tanah yang terkontaminasi oleh bakteri.

Seseorang juga dapat terkena leptospirosis jika tergigit binatang yang terinfeksi oleh penyakit tersebut.

Bakteri Leptospira dapat masuk ke tubuh melalui kulit yang rusak, kulit yang lunak karena air, selaput lendir (lapisan lembap dan tipis dari banyak bagian tubuh, seperti hidung, mulut, tenggorokan, dan alat kelamin) ataupun dengan menelan atau menghirup air yang terkontaminasi. Sementara itu, penularan dari orang ke orang tidak pernahterjadi.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai 6 Gejala Leptospirosis dan Penyebabnya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Mudah²an kita semua selalu sehat