Ma, ada yang suka dengar lagu-lagu tetangga sebelah? Soalnya aku mau kasih tahu 6 lagu Malaysia lawas terpopuler pada masanya nih. Genre musik yang populer pada tahun 80 hingga 90an di sana ada slow rock, R&B, jazz, pop, dan masih banyak lagi.
Nah langsung saja kita nostalgia bersama yuk dengan mendengarkan lagu-lagu di bawah ini.
Berikut adalah 6 lagu Malaysia lawas terpopuler yang sudah aku rangkum:
1. Bayangan – Aishah
Terkenang saat nan indah
Waktu kita bersama
Berteduh di bawah satu bumbung
Kau buka jalan bahagia
Pada jiwa terbiar luka
Kau memberi kekuatan dalam kepayahan
Di saat ku mencari arah hidup
Tiap waktu dikau memayungiku
Terpesona di bawah redupnya
Bayangmu
Dan aku bagai terlupa
Bahawa takdir yang esa
Semua telah pun direncana
Kau pergi dalam sekelip mata
Untuk selamanya
Bersemadi
Disaatku masih amat memerlu
Keharuman cintamu yang satu
Apa daya ini takdirnya semua
Dan yang tinggal diriku bersama
Bayangan
Namun pun begitu kau tetapkan wujud
Dalam jiwaku bersemi
Tak pernah lari
Kenangan lalu
Kubawa bersamaku
Merindu
Bayanganmu
Dikala sepi mendatang
Tak dapatku menahankan
Airmata kerinduan
Semangatmu terasa bersamaku
Walau kita terpisah di dunia
Senyumanmu kini jdi tangisku
Tiap hari waktuku mencari
Bayanganmu
Ku hulur doa buatmu
Abadilah di sana
Sejarahmu yang gemilang
Bersamaku
Bayangan, bayanganmu
Bayangan
2. Purnama Merindu – Siti Nurhaliza
Bermaknakah tipa baris kata-kata
Ataukah hanya di bibir saja
Bersungguhkan rindu yang engkau pamirkan
Ataukan sekadar lakonan
Rindu
Telah melekat dalam hatiku
Walau awan lalu
Rinduku tak berubah arah
Purnama mengambang cuma berteman
Bintang berkelipan dan juga awan
Siapa tahu rindu yang mencengkam
Di hatiku
Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi
Merinduku
(Purnama mengambang berbagai warna)
(Bila embunpun datang tinggal purnama)
Tinggallah aku
(Sendirian)
Bertemankan malam sepi
(Aku meminta pada yang ada)
Aku merindu pada yang kasih
(Aku merayu)
Padamu yang sudi memujuk
Aku meminta
(Pada yang ada)
Aku merindu
(Pada yang kasih)
Aku merayu
(Padamu yang sudi)
Merinduku
Hiaskanlah cinta di jaris manisku
Sinarkan bagai gemerlap kencana
Tandakanlah kasih di mercu kalbu
Serikanlah purnama yang merindu
3. Cinta Memerlukan Kesetiaan – Stings
Bila kau lafaz cinta
Pastikan hatimu jujur setia
Jangan lah kau berdusta
Memperdaya kan aku
Bila kau lafaz janji
Pastikan kau tunaikan segalanya
Jikalau kau mungkiri
Tuhan kan membalas nya
Adakah engkau tahu ertinya cinta
Sebelum engkau melafazkan nya
Jangan lah engkau mudah terlupa
Setelah melafaz cinta padaku
Sesungguhnya cinta
Memerlukan kesetiaan
Tanpa kesetiaan oh
Tiada ertinya
Ramai insan yang kecewa
Kerana cinta
Gara-gara kecurangan
Menurut nafsu
Bertukar ganti
Ku harap dirimu
Setia padaku
Teguhkan iman
Hadapi dugaan
Alangkah bahagia
Jika mendapat kekasih setia
Hilang rasa curiga
Sering ingin bersama
Tak mahu berpisah
4. Buat Seorang Kekasih – SLAM
Oh sepi terasa
Setelah cinta pudar di hati
Tak mungkin dapat ku melupakan
Kerana dialah kekasihku
Dan di saat ini
Ku masih terus menyintaimu
Melupaimu tak mungkin ku mampu
Terdengar suaramu memanggilku
Dahulu kita sungguh mesranya
Bergurau senda saling menyayang
Kita berjanji bersumpah setia
Hingga ke akhir hayat ingin bersama
Kita merancang, Tuhan menentukan
Tiba masanya, kau pergi tak kembali
Tinggal aku keseorangan
Tiada lagi gurau sendamu
Siang malam sepi kurasa
Aku rindu kemesraanmu
Ku terkilan hajat tak sampai
Kasih putus di tengah jalan
Tinggal aku keseorangan
Tiada lagi gurau sendamu
5. Impian Kasih – Lestari
Kunantikan sinaran cintamu
Kuharapkan indah cahayanya
Wahai, langit malam sepi
Fahamilah ungkapan di hati
Puas kucuba demi melupakan
Perit luka yang kau tinggalkan
Bayang wajah kuidamkan
Bermain di ruang mata dan hati
Mengapa intan yang kau pinta?
Mengapa rupa yang dibeza?
Mengapa cinta jadi taruhan
Kejujuran tak kau hiraukan
Andai pudar cintamu padaku
Andai gugur kasih sayangmu
Perlukah kunanti
Suatu yang tak pasti
Rela kutempuh segalanya
Demi cintaku yang membara
Mengharap menanti
Sentuhan sayang darimu
Kehadiranmu di sisiku
Kuimpikan
Mengapa intan yang kau pinta?
Mengapa rupa yang dibeza?
Mengapa cinta jadi taruhan
Kejujuran tak kau hiraukan
Andai pudar cintamu padaku
Andai gugur kasih sayangmu
Perlukah kunanti
Suatu yang tak pasti
Rela kutempuh segalanya
Demi cintaku yang membara
Mengharap menanti
Sentuhan sayang darimu
Andai pudar cintamu padaku
Andai gugur kasih sayangmu
Perlukah kunanti
Suatu yang tak pasti
Rela kutempuh segalanya
Demi cintaku yang membara
Mengharap menanti
Sentuhan sayang darimu
6. Ringgit Berjuta- Spoon
Pernah kita kecap bahagia
Menyulam kasih menyemaikan cinta
Engkau kucintai, engkau jua kusayangi
Kesetiaanku jangan diragui
Kita pasangan bahagia
Kuyakin cinta untuk selamanya
Kita merancang Tuhan jua menentukan
Kita ditakdir tidak bersama
Runtuh harapan yang dibina
Kerana engkau jadi miliknya
Bagaikan kaca terhempas ke batu
Hancur luluh impian suciku
Kusedari kedaifan diri
Tak selayak berganding denganmu
Walau teguhnya cintamu padaku
Engkau tak akan menjadi milikku
Yang kumiliki hanyalah kesucian cinta
Kesetiaan yang tiada taranya
Harta, pangkat, ringgit yang berjuta
Bukan jaminan membina bahagia
Runtuh harapan yang dibina
Kerana engkau menjadi miliknya
Bagaikan kaca terhempas ke batu
Hancur luluh impian suciku
Kusedari kedaifan diri
Tak selayak berganding denganmu
Walau teguhnya cintamu padaku
Engkau tak akan menjadi milikku
Yang kumiliki hanyalah kesucian cinta
Kesetiaan yang tiada taranya
Kusedari kedaifan diri
Tak selayak berganding denganmu
Yang kumiliki hanyalah kesucian cinta
Kesetiaan yang tiada taranya
Harta, pangkat, ringgit yang berjuta
Bukan jaminan membina bahagia
Hanya sekejap nikmat bahagia
Cinta kita putus jua akhirnya
Padamu jua kuserahkan segala
Aku hanya insan yang tak berdaya
Cintamu hanyalah sementara