6 Mitos tentang Burung Gagak yang Harus Diwaspadai

Ma, Pa, pernah dengar mitos tentang burung gagak?

Penampilan burung gagak yang cukup menakutkan dengan balutan bulu-bulun yang berwarna hitam di seluruh tubuhnya menjadikan burung yang satu ini sering dikait kaitkan dengan mitos-mitos seputar kematian hingga ilmu santet serta sihir.

Ternyata gak cuma di Indonesia aja lho, Ma, Pa. Mitos tentang burung gagak ini juga beredar di Afrika dan Eropa. Nah, di bawah ini sudah aku rangkum 6 Mitos tentang Burung Gagak yang Harus Diwaspadai. Yuk, simak informasinya!

6 Mitos tentang Burung Gagak yang Harus Diwaspadai

Burung gagak sendiri merupakan sebuah hewan yang masuk kedalam golongan marga corvus suku corvidae yang relatif memiliki ukuran besar dan bulunya sendiri didominasi oleh watna hitam legam. Hampir semua jenis burung gagak tersebar di seluruh benua kecuali di Amerika Selatan.

Tak hanya penampilannya yang cukup menakutkan, suara yang dimiliki burung gagak juga terdengar sangat mengerikan. Tak heran, burung yang satu ini kerap dikaitkan dengan beberapa mitos yang tersebar di beberapa daerah.

1. Suara burung gagak tanda datangnya kematian

Mitos yang satu ini dipercaya bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, beberapa daerah di Eropa juga mempercayai mitos yang mengatakan bahwa suara burung gagak merupakan pertanda akan datangnya kematian.

Katanya, jika ada burung gagak yang berkicau di tempat yang tak biasa dan jarang ditempati oleh burung tersebut, maka itu dianggap sebagai panggilan kematian bagi seseorang yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Mitos burung gagak sebagai penanda kematian juga dapat dikaitkan dengan burung suwek mori ataupun burung sirit uncuing atau kedasih yang sama-sama menjadi pemberi kabar kematian. Burung gagak sendiri biasanya selalu berkicau menjelang maghrib hingga tengah malam.

2. Datangnya burung gagak tanda datangnya masalah yang besar

Hampir di setiap belahan negara memiliki berbagai macam mitos burung gagak yang sering dipercayai oleh masyarakatnya, nah di Indonesia, Amerika dan juga Inggris, burung gagak dijadikan sebagai tanda akan adanya masalah besar yang akan menghampiri.

Suku Cherokee di Amerika sendiri mempercayai bahwa datangnya burung gagak hitam menjadi sebuah firasat akan adanya bencara cukup besar yang akan menghampiri. Lalu jika sekelompok atau gerombolan burung gagak hitam terbang dan datang di wilayah suku Cherokee, maka dipercaya akan mendatangkan masalah sangat besar.

3. Burung gagak merupakan wujud dewi kematian

Menurut kepercayaa orang-orang Celtic di wilayah Eropa, burung gagak hitam sendiri dipercayai sebagai jelmaan dewi cantik bernama Morrigan, yang ternyata merupakan seorang dewi kematian yang juga berhubungan dengan hantu serta setan.

Konon katanya, saat terjadinya peperangan ataupun pemakaman, burung gagak yang tiba-tiba muncul dipercayai merupakan perwujudan atau jelmaan dewi Morrigan, dimana dewi ini memiliki tugas sebagai perantara dunia manusia dengan dunia roh.

4. Burung gagak jelmaan tukang sihir

Tak hanya dipercaya sebagai jelmaan dewi kematian, burung gagak pun sering dipercaya sebagai jelmaan tukang sihir. Pada zaman Inggris kuno, penyihir-penyihir disana memiliki keahlian spesial dimana dapat merubah wujudnya persis menjadi seekor burung gagak hitam.

5. Burung gagak menurut Al-Qur’an

Dari riwayat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu begini sabda dari baginda Rasulullah Shallallhu’alahi wasallam:

“Tidak ada ‘penularan penyakit (Adwa), tidak ada burung penentu nasib baik dan buruk (Thiyarah), tidak ada burung hantu pembawa sial (Hamah), tidak ada bulan shafar pembawa sial atau keberuntungan (Shofar)” (HR. Bukhari dan Muslim), dan dalam riwayat Imam Muslim terdapat tambahan: ” dan tidak ada bintang penentu hujan (Nau)’, serta tidak ada hantu (ghaul).” 1).

Maka dapat dengan jelas bahwa itu merupakan sebuah tahayul belaka, nah mengapa sih burung gagak dijelaskan dan disebut dalam Al-Qur’an? Karena burung gagak sendiri di dalam Al-Qur’an merupakan sebuah hewan yang sangat istimewa, karena hewan inilah yang menjadi sebuah simbol datangnya kematian yang layak dan simbol bahwa seorang manusia yang mati harus segera dikubur.

Burung gagak juga menjadi hewan yang memiliki jasa dan peran cukup membantu bagi Qabil yang secara tak sengaja membunuh saudaranya sendiri karena bisikan setan, dari situ Qabil melihat seekor burung gagak yang menggali sebuah tanah dan menguburkan burung yang mati tersebut.

6. Burung gagak bagian dari ritual Voodoo

Mama dan Papa pernah dnegar tentang roitual Voodoo? Voodoo merupakan ajaran ilmu hitam yang sangat mematikan, dimana sering sekali dipraktikan di negara-negara orang kulit hitam, seperti di Haiti dan juga Afrika Barat. Untuk melakukan ritual santet, ajaran Voodoo ini memerlukan bagian-bagian yang berbau mistik, nah salah satunya yaitu burung gagak.

Burung gagak hitam dalam ritual Voodoo sendiri dijadikan sebagai pengorbanan dengan cara diambil darahnya lalu disiramkan ke boneka Voodoo yang terbuat dari kayu yang menyerupai boneka manusia sembari mengucapkan sumpah serta kutukan terhadap targetnya, sehingga yang terkena ritual Voodoo ini akan merasakan kesakitan yang amat dahsyat dan juga bisa berujung kepada kematian.

Nah, itu dia 6 Mitos tentang Burung Gagak yang Harus Diwaspadai. Apakah Mama mempercayai mitos-mitos tersebut?

Baca Juga :

Ma, Pa, pernah dengar mitos tentang burung gagak? Penampilan burung gagak yang cukup menakutkan dengan balutan bulu-bulun yang berwarna hitam....

Ma, Pa, pernah dengar mitos tentang burung gagak?

Penampilan burung gagak yang cukup menakutkan dengan balutan bulu-bulun yang berwarna hitam di seluruh tubuhnya menjadikan burung yang satu ini sering dikait kaitkan dengan mitos-mitos seputar kematian hingga ilmu santet serta sihir.

Ternyata gak cuma di Indonesia aja lho, Ma, Pa. Mitos tentang burung gagak ini juga beredar di Afrika dan Eropa. Nah, di bawah ini sudah aku rangkum 6 Mitos tentang Burung Gagak yang Harus Diwaspadai. Yuk, simak informasinya!

6 Mitos tentang Burung Gagak yang Harus Diwaspadai

Burung gagak sendiri merupakan sebuah hewan yang masuk kedalam golongan marga corvus suku corvidae yang relatif memiliki ukuran besar dan bulunya sendiri didominasi oleh watna hitam legam. Hampir semua jenis burung gagak tersebar di seluruh benua kecuali di Amerika Selatan.

Tak hanya penampilannya yang cukup menakutkan, suara yang dimiliki burung gagak juga terdengar sangat mengerikan. Tak heran, burung yang satu ini kerap dikaitkan dengan beberapa mitos yang tersebar di beberapa daerah.

1. Suara burung gagak tanda datangnya kematian

Mitos yang satu ini dipercaya bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, beberapa daerah di Eropa juga mempercayai mitos yang mengatakan bahwa suara burung gagak merupakan pertanda akan datangnya kematian.

Katanya, jika ada burung gagak yang berkicau di tempat yang tak biasa dan jarang ditempati oleh burung tersebut, maka itu dianggap sebagai panggilan kematian bagi seseorang yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Mitos burung gagak sebagai penanda kematian juga dapat dikaitkan dengan burung suwek mori ataupun burung sirit uncuing atau kedasih yang sama-sama menjadi pemberi kabar kematian. Burung gagak sendiri biasanya selalu berkicau menjelang maghrib hingga tengah malam.

2. Datangnya burung gagak tanda datangnya masalah yang besar

Hampir di setiap belahan negara memiliki berbagai macam mitos burung gagak yang sering dipercayai oleh masyarakatnya, nah di Indonesia, Amerika dan juga Inggris, burung gagak dijadikan sebagai tanda akan adanya masalah besar yang akan menghampiri.

Suku Cherokee di Amerika sendiri mempercayai bahwa datangnya burung gagak hitam menjadi sebuah firasat akan adanya bencara cukup besar yang akan menghampiri. Lalu jika sekelompok atau gerombolan burung gagak hitam terbang dan datang di wilayah suku Cherokee, maka dipercaya akan mendatangkan masalah sangat besar.

3. Burung gagak merupakan wujud dewi kematian

Menurut kepercayaa orang-orang Celtic di wilayah Eropa, burung gagak hitam sendiri dipercayai sebagai jelmaan dewi cantik bernama Morrigan, yang ternyata merupakan seorang dewi kematian yang juga berhubungan dengan hantu serta setan.

Konon katanya, saat terjadinya peperangan ataupun pemakaman, burung gagak yang tiba-tiba muncul dipercayai merupakan perwujudan atau jelmaan dewi Morrigan, dimana dewi ini memiliki tugas sebagai perantara dunia manusia dengan dunia roh.

4. Burung gagak jelmaan tukang sihir

Tak hanya dipercaya sebagai jelmaan dewi kematian, burung gagak pun sering dipercaya sebagai jelmaan tukang sihir. Pada zaman Inggris kuno, penyihir-penyihir disana memiliki keahlian spesial dimana dapat merubah wujudnya persis menjadi seekor burung gagak hitam.

5. Burung gagak menurut Al-Qur’an

Dari riwayat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu begini sabda dari baginda Rasulullah Shallallhu’alahi wasallam:

“Tidak ada ‘penularan penyakit (Adwa), tidak ada burung penentu nasib baik dan buruk (Thiyarah), tidak ada burung hantu pembawa sial (Hamah), tidak ada bulan shafar pembawa sial atau keberuntungan (Shofar)” (HR. Bukhari dan Muslim), dan dalam riwayat Imam Muslim terdapat tambahan: ” dan tidak ada bintang penentu hujan (Nau)’, serta tidak ada hantu (ghaul).” 1).

Maka dapat dengan jelas bahwa itu merupakan sebuah tahayul belaka, nah mengapa sih burung gagak dijelaskan dan disebut dalam Al-Qur’an? Karena burung gagak sendiri di dalam Al-Qur’an merupakan sebuah hewan yang sangat istimewa, karena hewan inilah yang menjadi sebuah simbol datangnya kematian yang layak dan simbol bahwa seorang manusia yang mati harus segera dikubur.

Burung gagak juga menjadi hewan yang memiliki jasa dan peran cukup membantu bagi Qabil yang secara tak sengaja membunuh saudaranya sendiri karena bisikan setan, dari situ Qabil melihat seekor burung gagak yang menggali sebuah tanah dan menguburkan burung yang mati tersebut.

6. Burung gagak bagian dari ritual Voodoo

Mama dan Papa pernah dnegar tentang roitual Voodoo? Voodoo merupakan ajaran ilmu hitam yang sangat mematikan, dimana sering sekali dipraktikan di negara-negara orang kulit hitam, seperti di Haiti dan juga Afrika Barat. Untuk melakukan ritual santet, ajaran Voodoo ini memerlukan bagian-bagian yang berbau mistik, nah salah satunya yaitu burung gagak.

Burung gagak hitam dalam ritual Voodoo sendiri dijadikan sebagai pengorbanan dengan cara diambil darahnya lalu disiramkan ke boneka Voodoo yang terbuat dari kayu yang menyerupai boneka manusia sembari mengucapkan sumpah serta kutukan terhadap targetnya, sehingga yang terkena ritual Voodoo ini akan merasakan kesakitan yang amat dahsyat dan juga bisa berujung kepada kematian.

Nah, itu dia 6 Mitos tentang Burung Gagak yang Harus Diwaspadai. Apakah Mama mempercayai mitos-mitos tersebut?

Baca Juga :

semoga kita semua dijauhkan dari hal buruk ya.. thankyou ma sharingnya