7 Lagu Ida Laila Lawas 80-an

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang masih sering diputar lho! Walaupun almarhumah sudah pergi namun karyanya masih terkenang. 

Berikut adalah 7 lagu Ida Laila lawas 80an yang sudah ku kumpulkan: 

1. Termenung

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kahh engkau datang

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kah engkau datang

Hai kekasihku

 

 

2. Maafkan Aku Tak Berdaya

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

 

Ayah ibumu sayang telah memilih

Pada jodoh yang lain ku tak berdaya

Ku tak berdaya

Maafkan aku kasih bukan aku tak sudi

 

Menerima cintamu setulus hati 

Agar engkau bahagia rela ku melepasmu

Turutilah kehendak orang tuamu

Selamat berpisah sayang kuiring doa

 

Semoga kau bahagia sepanjang masa 

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

Ku tak berdaya

 

 

3. Cinta dan Air Mata

Walau diriku ini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta namamu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

 

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

Walau diriku kini bukan milikmu

 

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

 

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

 

Walau diriku kini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

 

4. Menanti Janji

Mengapa hati selalu menanti

Ucapkan janji dari kekasih

Wahai kerona kenangan jiwa

Jikalau tidak karena cinta

 

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

 

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

 

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

 

5. Bukan Jodohku

Ku doakan, agar smoga ..

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

 

Wahai kekasihku

Aku akan pergi membawa

Luka lara hatiku

Ku doakan, agar smoga ..

 

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

 

Walau engkau bukan jodohku

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

 

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

Walau engkau bukan jodohku

 

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

Selamat tinggal

 

Selamat berpisah

Wahai kekasihku ..

Ku doakan

Agar smoga hidupmu berbahagia

 

6. Cukup Sekali 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sudah aku yang kau khianati

Hatiku sedih...hatiku sedih...

 

Cukup sekali jangan kau ulangi

Terlalu jua..akupun menderita

Hatiku sedih...hatiku sedih...

Cukup sekali kegagalan ini

 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh..

Cukup sekali....

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

 

Mengapa kau beri harapan cinta

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

 

Cukup sekali

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

Mengapa kau beri harapan cinta

 

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sekali

 

7. Suara Hati

Debaran hatiku tak menentu

Setelah berjumpa denganmu

Selalu kuingin di cumbu

 

Olehmu pujaan hatiku

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Semenjak pertama aku merasa

Engkaulah pujaan di hati semoga abadi

Percayalah sayang curahan hatiku yang suci murni

 

Bukalah hatimu wahai kasih

Pandanglah diriku ini

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Percaya padamu ku percaya

Jangalah kau bimbang dan ragu

Aku pun merasa kan rindumu

 

Gelisah bila tak bertemu

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

 

Curahan hatimu tanda setia

Diriku berjanji cintaku hanyaaa untukmu

Percayalah kusayang padamu dengan sepenuh hatiku

Tercapai mahligai idamanmu

 

Cahaya cinta nan abadi

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

Komentar
Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang....

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang masih sering diputar lho! Walaupun almarhumah sudah pergi namun karyanya masih terkenang. 

Berikut adalah 7 lagu Ida Laila lawas 80an yang sudah ku kumpulkan: 

1. Termenung

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kahh engkau datang

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kah engkau datang

Hai kekasihku

 

 

2. Maafkan Aku Tak Berdaya

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

 

Ayah ibumu sayang telah memilih

Pada jodoh yang lain ku tak berdaya

Ku tak berdaya

Maafkan aku kasih bukan aku tak sudi

 

Menerima cintamu setulus hati 

Agar engkau bahagia rela ku melepasmu

Turutilah kehendak orang tuamu

Selamat berpisah sayang kuiring doa

 

Semoga kau bahagia sepanjang masa 

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

Ku tak berdaya

 

 

3. Cinta dan Air Mata

Walau diriku ini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta namamu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

 

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

Walau diriku kini bukan milikmu

 

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

 

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

 

Walau diriku kini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

 

4. Menanti Janji

Mengapa hati selalu menanti

Ucapkan janji dari kekasih

Wahai kerona kenangan jiwa

Jikalau tidak karena cinta

 

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

 

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

 

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

 

5. Bukan Jodohku

Ku doakan, agar smoga ..

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

 

Wahai kekasihku

Aku akan pergi membawa

Luka lara hatiku

Ku doakan, agar smoga ..

 

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

 

Walau engkau bukan jodohku

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

 

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

Walau engkau bukan jodohku

 

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

Selamat tinggal

 

Selamat berpisah

Wahai kekasihku ..

Ku doakan

Agar smoga hidupmu berbahagia

 

6. Cukup Sekali 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sudah aku yang kau khianati

Hatiku sedih...hatiku sedih...

 

Cukup sekali jangan kau ulangi

Terlalu jua..akupun menderita

Hatiku sedih...hatiku sedih...

Cukup sekali kegagalan ini

 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh..

Cukup sekali....

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

 

Mengapa kau beri harapan cinta

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

 

Cukup sekali

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

Mengapa kau beri harapan cinta

 

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sekali

 

7. Suara Hati

Debaran hatiku tak menentu

Setelah berjumpa denganmu

Selalu kuingin di cumbu

 

Olehmu pujaan hatiku

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Semenjak pertama aku merasa

Engkaulah pujaan di hati semoga abadi

Percayalah sayang curahan hatiku yang suci murni

 

Bukalah hatimu wahai kasih

Pandanglah diriku ini

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Percaya padamu ku percaya

Jangalah kau bimbang dan ragu

Aku pun merasa kan rindumu

 

Gelisah bila tak bertemu

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

 

Curahan hatimu tanda setia

Diriku berjanji cintaku hanyaaa untukmu

Percayalah kusayang padamu dengan sepenuh hatiku

Tercapai mahligai idamanmu

 

Cahaya cinta nan abadi

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

lagu-lagu saya inii

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang....

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang masih sering diputar lho! Walaupun almarhumah sudah pergi namun karyanya masih terkenang. 

Berikut adalah 7 lagu Ida Laila lawas 80an yang sudah ku kumpulkan: 

1. Termenung

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kahh engkau datang

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kah engkau datang

Hai kekasihku

 

 

2. Maafkan Aku Tak Berdaya

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

 

Ayah ibumu sayang telah memilih

Pada jodoh yang lain ku tak berdaya

Ku tak berdaya

Maafkan aku kasih bukan aku tak sudi

 

Menerima cintamu setulus hati 

Agar engkau bahagia rela ku melepasmu

Turutilah kehendak orang tuamu

Selamat berpisah sayang kuiring doa

 

Semoga kau bahagia sepanjang masa 

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

Ku tak berdaya

 

 

3. Cinta dan Air Mata

Walau diriku ini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta namamu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

 

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

Walau diriku kini bukan milikmu

 

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

 

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

 

Walau diriku kini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

 

4. Menanti Janji

Mengapa hati selalu menanti

Ucapkan janji dari kekasih

Wahai kerona kenangan jiwa

Jikalau tidak karena cinta

 

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

 

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

 

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

 

5. Bukan Jodohku

Ku doakan, agar smoga ..

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

 

Wahai kekasihku

Aku akan pergi membawa

Luka lara hatiku

Ku doakan, agar smoga ..

 

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

 

Walau engkau bukan jodohku

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

 

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

Walau engkau bukan jodohku

 

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

Selamat tinggal

 

Selamat berpisah

Wahai kekasihku ..

Ku doakan

Agar smoga hidupmu berbahagia

 

6. Cukup Sekali 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sudah aku yang kau khianati

Hatiku sedih...hatiku sedih...

 

Cukup sekali jangan kau ulangi

Terlalu jua..akupun menderita

Hatiku sedih...hatiku sedih...

Cukup sekali kegagalan ini

 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh..

Cukup sekali....

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

 

Mengapa kau beri harapan cinta

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

 

Cukup sekali

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

Mengapa kau beri harapan cinta

 

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sekali

 

7. Suara Hati

Debaran hatiku tak menentu

Setelah berjumpa denganmu

Selalu kuingin di cumbu

 

Olehmu pujaan hatiku

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Semenjak pertama aku merasa

Engkaulah pujaan di hati semoga abadi

Percayalah sayang curahan hatiku yang suci murni

 

Bukalah hatimu wahai kasih

Pandanglah diriku ini

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Percaya padamu ku percaya

Jangalah kau bimbang dan ragu

Aku pun merasa kan rindumu

 

Gelisah bila tak bertemu

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

 

Curahan hatimu tanda setia

Diriku berjanji cintaku hanyaaa untukmu

Percayalah kusayang padamu dengan sepenuh hatiku

Tercapai mahligai idamanmu

 

Cahaya cinta nan abadi

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

makasih udah share lagunya

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang....

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang masih sering diputar lho! Walaupun almarhumah sudah pergi namun karyanya masih terkenang. 

Berikut adalah 7 lagu Ida Laila lawas 80an yang sudah ku kumpulkan: 

1. Termenung

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kahh engkau datang

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kah engkau datang

Hai kekasihku

 

 

2. Maafkan Aku Tak Berdaya

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

 

Ayah ibumu sayang telah memilih

Pada jodoh yang lain ku tak berdaya

Ku tak berdaya

Maafkan aku kasih bukan aku tak sudi

 

Menerima cintamu setulus hati 

Agar engkau bahagia rela ku melepasmu

Turutilah kehendak orang tuamu

Selamat berpisah sayang kuiring doa

 

Semoga kau bahagia sepanjang masa 

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

Ku tak berdaya

 

 

3. Cinta dan Air Mata

Walau diriku ini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta namamu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

 

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

Walau diriku kini bukan milikmu

 

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

 

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

 

Walau diriku kini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

 

4. Menanti Janji

Mengapa hati selalu menanti

Ucapkan janji dari kekasih

Wahai kerona kenangan jiwa

Jikalau tidak karena cinta

 

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

 

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

 

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

 

5. Bukan Jodohku

Ku doakan, agar smoga ..

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

 

Wahai kekasihku

Aku akan pergi membawa

Luka lara hatiku

Ku doakan, agar smoga ..

 

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

 

Walau engkau bukan jodohku

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

 

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

Walau engkau bukan jodohku

 

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

Selamat tinggal

 

Selamat berpisah

Wahai kekasihku ..

Ku doakan

Agar smoga hidupmu berbahagia

 

6. Cukup Sekali 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sudah aku yang kau khianati

Hatiku sedih...hatiku sedih...

 

Cukup sekali jangan kau ulangi

Terlalu jua..akupun menderita

Hatiku sedih...hatiku sedih...

Cukup sekali kegagalan ini

 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh..

Cukup sekali....

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

 

Mengapa kau beri harapan cinta

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

 

Cukup sekali

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

Mengapa kau beri harapan cinta

 

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sekali

 

7. Suara Hati

Debaran hatiku tak menentu

Setelah berjumpa denganmu

Selalu kuingin di cumbu

 

Olehmu pujaan hatiku

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Semenjak pertama aku merasa

Engkaulah pujaan di hati semoga abadi

Percayalah sayang curahan hatiku yang suci murni

 

Bukalah hatimu wahai kasih

Pandanglah diriku ini

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Percaya padamu ku percaya

Jangalah kau bimbang dan ragu

Aku pun merasa kan rindumu

 

Gelisah bila tak bertemu

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

 

Curahan hatimu tanda setia

Diriku berjanji cintaku hanyaaa untukmu

Percayalah kusayang padamu dengan sepenuh hatiku

Tercapai mahligai idamanmu

 

Cahaya cinta nan abadi

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

aku tahu lagunya satu

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang....

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang masih sering diputar lho! Walaupun almarhumah sudah pergi namun karyanya masih terkenang. 

Berikut adalah 7 lagu Ida Laila lawas 80an yang sudah ku kumpulkan: 

1. Termenung

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kahh engkau datang

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kah engkau datang

Hai kekasihku

 

 

2. Maafkan Aku Tak Berdaya

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

 

Ayah ibumu sayang telah memilih

Pada jodoh yang lain ku tak berdaya

Ku tak berdaya

Maafkan aku kasih bukan aku tak sudi

 

Menerima cintamu setulus hati 

Agar engkau bahagia rela ku melepasmu

Turutilah kehendak orang tuamu

Selamat berpisah sayang kuiring doa

 

Semoga kau bahagia sepanjang masa 

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

Ku tak berdaya

 

 

3. Cinta dan Air Mata

Walau diriku ini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta namamu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

 

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

Walau diriku kini bukan milikmu

 

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

 

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

 

Walau diriku kini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

 

4. Menanti Janji

Mengapa hati selalu menanti

Ucapkan janji dari kekasih

Wahai kerona kenangan jiwa

Jikalau tidak karena cinta

 

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

 

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

 

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

 

5. Bukan Jodohku

Ku doakan, agar smoga ..

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

 

Wahai kekasihku

Aku akan pergi membawa

Luka lara hatiku

Ku doakan, agar smoga ..

 

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

 

Walau engkau bukan jodohku

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

 

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

Walau engkau bukan jodohku

 

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

Selamat tinggal

 

Selamat berpisah

Wahai kekasihku ..

Ku doakan

Agar smoga hidupmu berbahagia

 

6. Cukup Sekali 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sudah aku yang kau khianati

Hatiku sedih...hatiku sedih...

 

Cukup sekali jangan kau ulangi

Terlalu jua..akupun menderita

Hatiku sedih...hatiku sedih...

Cukup sekali kegagalan ini

 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh..

Cukup sekali....

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

 

Mengapa kau beri harapan cinta

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

 

Cukup sekali

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

Mengapa kau beri harapan cinta

 

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sekali

 

7. Suara Hati

Debaran hatiku tak menentu

Setelah berjumpa denganmu

Selalu kuingin di cumbu

 

Olehmu pujaan hatiku

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Semenjak pertama aku merasa

Engkaulah pujaan di hati semoga abadi

Percayalah sayang curahan hatiku yang suci murni

 

Bukalah hatimu wahai kasih

Pandanglah diriku ini

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Percaya padamu ku percaya

Jangalah kau bimbang dan ragu

Aku pun merasa kan rindumu

 

Gelisah bila tak bertemu

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

 

Curahan hatimu tanda setia

Diriku berjanji cintaku hanyaaa untukmu

Percayalah kusayang padamu dengan sepenuh hatiku

Tercapai mahligai idamanmu

 

Cahaya cinta nan abadi

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

gila lagu jadul banget yaa ma

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang....

Ma, aku mau berbagi 7 lagu Ida Laila lawas 80an. Lagu-lagu penyanyi dangdut yang populer pada zamannya ini sampai sekarang masih sering diputar lho! Walaupun almarhumah sudah pergi namun karyanya masih terkenang. 

Berikut adalah 7 lagu Ida Laila lawas 80an yang sudah ku kumpulkan: 

1. Termenung

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kahh engkau datang

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Dalam aku termenung

Hatiku selalu

Teringat padamu

Hai kekasihku

 

Tidakkah kau merasa

Belaian sukmaku lara

Rasa hidup merana

Dalam kisah asmara

 

Mengapa kau tak merasa

Yang aku derita

Dalam aku termenung

Hidupku tersiksa

 

Tak dapat kulupakan

Meskipun kau jauh

Bila kah engkau datang

Hai kekasihku

 

 

2. Maafkan Aku Tak Berdaya

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

 

Ayah ibumu sayang telah memilih

Pada jodoh yang lain ku tak berdaya

Ku tak berdaya

Maafkan aku kasih bukan aku tak sudi

 

Menerima cintamu setulus hati 

Agar engkau bahagia rela ku melepasmu

Turutilah kehendak orang tuamu

Selamat berpisah sayang kuiring doa

 

Semoga kau bahagia sepanjang masa 

Sudah kehendak takdir kita berdua

Berjumpa dan bercita berpisah pula

Ku tak berdaya

 

 

3. Cinta dan Air Mata

Walau diriku ini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta namamu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

 

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

Walau diriku kini bukan milikmu

 

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

Setiap saat ku tak putus berdoa

 

Kepada Tuhan yang Maha Kuasa

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Agar kita dapat dipertemukan lagi

Oh keringlah sudah air mataku

 

Walau diriku kini bukan milikmu

Namun cintaku tetap hanya untukmu

Serta nama mu tiada akan terhapuskan

Tetap terukir dihati sampai ku mati

 

4. Menanti Janji

Mengapa hati selalu menanti

Ucapkan janji dari kekasih

Wahai kerona kenangan jiwa

Jikalau tidak karena cinta

 

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

 

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

Aku melihat engkau melambai-lambai

Memanggil-manggil diriku di dalam mimpiku

 

Jikalau aku menanti tetap ku nanti

Karena janji tanda pasti di dalam hati

Wahai kerona kusuma hati

Aku menanti sampai ku mati

 

5. Bukan Jodohku

Ku doakan, agar smoga ..

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

 

Wahai kekasihku

Aku akan pergi membawa

Luka lara hatiku

Ku doakan, agar smoga ..

 

Hidupmu berbahagia

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

 

Walau engkau bukan jodohku

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

 

Selamat tinggal

Selamat berpisah

Hai insan yang ku cinta ..

Walau engkau bukan jodohku

 

Cinta ku tak akan beku

Sampai detik akhir hayatku

Kau kan ku kenang selalu

Selamat tinggal

 

Selamat berpisah

Wahai kekasihku ..

Ku doakan

Agar smoga hidupmu berbahagia

 

6. Cukup Sekali 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sudah aku yang kau khianati

Hatiku sedih...hatiku sedih...

 

Cukup sekali jangan kau ulangi

Terlalu jua..akupun menderita

Hatiku sedih...hatiku sedih...

Cukup sekali kegagalan ini

 

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh..

Cukup sekali....

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

 

Mengapa kau beri harapan cinta

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

 

Cukup sekali

Mengapa kau bisikan kata mesra

Bilakan kau buat aku sengsara

Mengapa kau beri harapan cinta

 

Bilakan kau buat aku menderita

Sedih oh sedih perpisahan ini

Cukup sudah aku yang kau sakiti oh....

Cukup sekali

 

7. Suara Hati

Debaran hatiku tak menentu

Setelah berjumpa denganmu

Selalu kuingin di cumbu

 

Olehmu pujaan hatiku

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Semenjak pertama aku merasa

Engkaulah pujaan di hati semoga abadi

Percayalah sayang curahan hatiku yang suci murni

 

Bukalah hatimu wahai kasih

Pandanglah diriku ini

Slalu di dalam kalbu

Kuharapkan cinta mu untukku

 

Dengarlah suara hatiku

Percaya padamu ku percaya

Jangalah kau bimbang dan ragu

Aku pun merasa kan rindumu

 

Gelisah bila tak bertemu

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

 

Curahan hatimu tanda setia

Diriku berjanji cintaku hanyaaa untukmu

Percayalah kusayang padamu dengan sepenuh hatiku

Tercapai mahligai idamanmu

 

Cahaya cinta nan abadi

Sedetik rasanya tersiksa

Slalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

udah lama banhey lagunya