Hai, Ma! Untuk sekarang aku mau kasih tahu 7 lagu lawas Rita Sugiarto lengkap dengan lirik dan musik vidio. Penyanyi dangut Indonesia satu ini sering mengisi suara dalam film-film Rhoma Irama yang sangat populer pada zamannya.
Berikut adalah 7 lagu lawas Rita Sugiarto yang aku kumpulkan:
1. Pacar Dunia Akhirat
Hari ini
Saya umumkan
Pada bulan
Pada bintang
Dapatkah kumiliki seorang kekasih
Dunia, akhirat?
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan kepadaku
Untuk pacarku, dunia, akhirat
Tidak perlu kaya
Asal dia setia
Cinta dari muda
Sampai tua sama-sama
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan segera
Buat apa banyak cinta?
Buat apa banyak cinta
Tapi semua pendusta?
Manisnya hanya di bibir saja
Yang gagah banyak ulahnya
Yang gagah banyak ulahnya
Yang tampan banyak tingkahnya
Lebih-lebih kalau sudah jaya
Ku tak butuh cinta kaya dunia
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan kepadaku
Untuk pacarku, dunia, akhirat
Tidak perlu kaya
Asal dia setia
Cinta dari muda
Sampai tua sama-sama
Lebih-lebih kalau sudah jaya
Ku tak butuh cinta kaya dunia
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
2. Tersisih
Cantik memang aku akui
Usia muda pun dia miliki
Lain dengan diriku ini
Yang telah lama engkau gauli
Pantas saja
Kau sampai mabuk kepayang
Kau sampai lupa daratan
Hingga aku tak lagi dibutuhkan
Cantik memang aku akui
Usia muda pun dia miliki
Baju baru kau sayat sayat
Kain lapuk kau buang buang
Dulu ku kau bangga banggakan
Setelah bosan engkau campakan
Kutersisih tak terpakai lagi
Dari pelukanmu dan kasih sayangmu
Kutersisih takdikenal lagi
Dari pandanganmu dan perhatianmu
Cantik memang aku akui
Usia muda pun dia miliki
Lain dengan diriku ini
Yang telah lama engkau gauni
Pantas saja
Kau sampai mabuk kepayang
Kau sampai lupa daratan
Hingga aku tak lagi dibutuhkan
Cantik memang aku akui
Usia muda pun dia miliki
Baju baru kau sayat sayat
Kain lapuk kau buang buang
Dulu ku kau bangga banggakan
Setelah bosan engkau campakan
Kutersisih tak terpakai lagi
Dari pelukanmu dan kasih sayangmu
Kutersisih takdikenal lagi
Dari pandanganmu dan perhatianmu
3. Perpisahan
Jangan kau tangisi
Yang telah terjadi
Anggaplah hanya mimpi belaka
Janganlah kau tangisi
Perpisahan ini
Tak guna kau sesali
Yang telah terjadi
Walaupun aku masih ingin bersamamu
Tapi takdir membuat dirikita berpisah
Janganlah kau tangisi perpisahan ini
Tak guna kau sesali yang telah terjadi
Tak pernah kubayangkan begini jadinya
Impian bahagia kini hancur sudah
Hari yang ku lewati hampa tak terasa
Burung-burung tak lagi menari dan bernyanyi
Cintaku padamu bagai bunga syurga
Yang tak mungkin layu mekar selamanya
4. Terima Kalah
Ha-aa
Ha-aa
Kuterima kalah
Memang harus mengalah
Daripada aku di siksa
Tak pernah kurasa
Lembut belayan mesra
Hanyalah siksaan kau berikan
Sampai kapan engkau menyiksa diriku
Sampai kapan aku menerima hinaanmu
Semua hinaanmu
Kuterima kalah
Memang harus mengalah
Daripada aku di siksa
Kau pukuli aku
Dengan perasaan
Kau bercumbu mesra
Bersama madu cinta
Jangan kasih sayang
Yang engkau berikan
Uang belanja kau bagi dua
Untuk apa
Kau binar diriku
Kalau tiada
Kasih sayang
Kuterima kalah
Memang harus mengalah
Daripada aku di siksa
5. Bunga-Bunga Rindu
Dimalam ini aku terkenang
Saat yang indah
Bayang wajahmu datang menjelma
Diryang mata
Hasrat didalam hatiku membara
Ada getar rindu didalam jiwaku kasih
Aku terlena dibuai khayalan
Bunga-bunga rindu
Satu cintaku
Hanyalah untukmu kekasih
Hanya namamu
Terukir dalam relung hatiku
Air mataku jadi saksi kerinduan hati
Tak tahan lagi ku menanti kehadiranmu
Hari-hariku tak lagi ceria
Tanpa dirimu ada disisiku
6. Oleh-Oleh
Lirik Lagu Oleh-Oleh
Berangkatlah sayang hati hati di jalan
Doa kusertakan mohon kepada tuhan
Semoga tiada arah melintang
Macam macam godaannya setan
Restu cintaku untukmu
Oh pujaan
Berangkatlah sayang hati hati di jalan
Aku tidak minta oleh oleh
Emas permata dan juga uang
Tapi yang kuharap engkau pulang
Tetap membawa kesetiaan
Dirimu bagaikan layang layang
Kulepas tali benang ku genggam
Semakin melayang kau di awan
Semakin aku takut kehilangan
Aku tidak minta oleh oleh
Emas permata dan juga uang
Tapi yang kuharap engkau pulang
Tetap membawa kesetiaan
Dirimu bagaikan layang layang
Kulepas tali benang ku genggam
Semakin melayang kau di awan
Semakin aku takut kehilangan
Berangkatlah sayang hati hati di jalan
Doa kusertakan mohon kepada Tuhan
7. Dua Kursi
Dua kursi
Kalo hanya makanan dimeja tak pe
Ah engkau makan
Kalo hanya kopi yang kusuguhkan tak pe
Ah engkau minum
Tapi jangan sampai kau macam-macam
Diluaran rumah kau macam-macam sayang
Awas, awas, awas, awas
Satu kali kau salah melangkah mungkin pula berdusta
Bila tingkah lakumu berubah aku pasti curiga
Jangan sampai ada bunga yang baru di luar rumah
Aku takut sayangmu terbagi aku takut rindumu terbagi
Pada orang, pada orang lain
Tak kan mau lelaki yang dipuja menduakan cinta
Perasaan wanita tak beda ingin dipuja dimanja-manja
Satu cinta, satu cinta saja
Cukup saja dua kursi
Jangan tambah kursi lagi
Di luar rumah ini
Hai, Ma! Untuk sekarang aku mau kasih tahu 7 lagu lawas Rita Sugiarto lengkap dengan lirik dan musik vidio. Penyanyi dangut Indonesia satu ini sering mengisi suara dalam film-film Rhoma Irama yang sangat populer pada zamannya.
Berikut adalah 7 lagu lawas Rita Sugiarto yang aku kumpulkan:
1. Pacar Dunia Akhirat
Hari ini
Saya umumkan
Pada bulan
Pada bintang
Dapatkah kumiliki seorang kekasih
Dunia, akhirat?
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan kepadaku
Untuk pacarku, dunia, akhirat
Tidak perlu kaya
Asal dia setia
Cinta dari muda
Sampai tua sama-sama
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan segera
Buat apa banyak cinta?
Buat apa banyak cinta
Tapi semua pendusta?
Manisnya hanya di bibir saja
Yang gagah banyak ulahnya
Yang gagah banyak ulahnya
Yang tampan banyak tingkahnya
Lebih-lebih kalau sudah jaya
Ku tak butuh cinta kaya dunia
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan kepadaku
Untuk pacarku, dunia, akhirat
Tidak perlu kaya
Asal dia setia
Cinta dari muda
Sampai tua sama-sama
Lebih-lebih kalau sudah jaya
Ku tak butuh cinta kaya dunia
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
2. Tersisih
Cantik memang aku akui
Usia muda pun dia miliki
Lain dengan diriku ini
Yang telah lama engkau gauli
Pantas saja
Kau sampai mabuk kepayang
Kau sampai lupa daratan
Hingga aku tak lagi dibutuhkan
Cantik memang aku akui
Usia muda pun dia miliki
Baju baru kau sayat sayat
Kain lapuk kau buang buang
Dulu ku kau bangga banggakan
Setelah bosan engkau campakan
Kutersisih tak terpakai lagi
Dari pelukanmu dan kasih sayangmu
Kutersisih takdikenal lagi
Dari pandanganmu dan perhatianmu
Cantik memang aku akui
Usia muda pun dia miliki
Lain dengan diriku ini
Yang telah lama engkau gauni
Pantas saja
Kau sampai mabuk kepayang
Kau sampai lupa daratan
Hingga aku tak lagi dibutuhkan
Cantik memang aku akui
Usia muda pun dia miliki
Baju baru kau sayat sayat
Kain lapuk kau buang buang
Dulu ku kau bangga banggakan
Setelah bosan engkau campakan
Kutersisih tak terpakai lagi
Dari pelukanmu dan kasih sayangmu
Kutersisih takdikenal lagi
Dari pandanganmu dan perhatianmu
3. Perpisahan
Jangan kau tangisi
Yang telah terjadi
Anggaplah hanya mimpi belaka
Janganlah kau tangisi
Perpisahan ini
Tak guna kau sesali
Yang telah terjadi
Walaupun aku masih ingin bersamamu
Tapi takdir membuat dirikita berpisah
Janganlah kau tangisi perpisahan ini
Tak guna kau sesali yang telah terjadi
Tak pernah kubayangkan begini jadinya
Impian bahagia kini hancur sudah
Hari yang ku lewati hampa tak terasa
Burung-burung tak lagi menari dan bernyanyi
Cintaku padamu bagai bunga syurga
Yang tak mungkin layu mekar selamanya
4. Terima Kalah
Ha-aa
Ha-aa
Kuterima kalah
Memang harus mengalah
Daripada aku di siksa
Tak pernah kurasa
Lembut belayan mesra
Hanyalah siksaan kau berikan
Sampai kapan engkau menyiksa diriku
Sampai kapan aku menerima hinaanmu
Semua hinaanmu
Kuterima kalah
Memang harus mengalah
Daripada aku di siksa
Kau pukuli aku
Dengan perasaan
Kau bercumbu mesra
Bersama madu cinta
Jangan kasih sayang
Yang engkau berikan
Uang belanja kau bagi dua
Untuk apa
Kau binar diriku
Kalau tiada
Kasih sayang
Kuterima kalah
Memang harus mengalah
Daripada aku di siksa
5. Bunga-Bunga Rindu
Dimalam ini aku terkenang
Saat yang indah
Bayang wajahmu datang menjelma
Diryang mata
Hasrat didalam hatiku membara
Ada getar rindu didalam jiwaku kasih
Aku terlena dibuai khayalan
Bunga-bunga rindu
Satu cintaku
Hanyalah untukmu kekasih
Hanya namamu
Terukir dalam relung hatiku
Air mataku jadi saksi kerinduan hati
Tak tahan lagi ku menanti kehadiranmu
Hari-hariku tak lagi ceria
Tanpa dirimu ada disisiku
6. Oleh-Oleh
Lirik Lagu Oleh-Oleh
Berangkatlah sayang hati hati di jalan
Doa kusertakan mohon kepada tuhan
Semoga tiada arah melintang
Macam macam godaannya setan
Restu cintaku untukmu
Oh pujaan
Berangkatlah sayang hati hati di jalan
Aku tidak minta oleh oleh
Emas permata dan juga uang
Tapi yang kuharap engkau pulang
Tetap membawa kesetiaan
Dirimu bagaikan layang layang
Kulepas tali benang ku genggam
Semakin melayang kau di awan
Semakin aku takut kehilangan
Aku tidak minta oleh oleh
Emas permata dan juga uang
Tapi yang kuharap engkau pulang
Tetap membawa kesetiaan
Dirimu bagaikan layang layang
Kulepas tali benang ku genggam
Semakin melayang kau di awan
Semakin aku takut kehilangan
Berangkatlah sayang hati hati di jalan
Doa kusertakan mohon kepada Tuhan
7. Dua Kursi
Dua kursi
Kalo hanya makanan dimeja tak pe
Ah engkau makan
Kalo hanya kopi yang kusuguhkan tak pe
Ah engkau minum
Tapi jangan sampai kau macam-macam
Diluaran rumah kau macam-macam sayang
Awas, awas, awas, awas
Satu kali kau salah melangkah mungkin pula berdusta
Bila tingkah lakumu berubah aku pasti curiga
Jangan sampai ada bunga yang baru di luar rumah
Aku takut sayangmu terbagi aku takut rindumu terbagi
Pada orang, pada orang lain
Tak kan mau lelaki yang dipuja menduakan cinta
Perasaan wanita tak beda ingin dipuja dimanja-manja
Satu cinta, satu cinta saja
Cukup saja dua kursi
Jangan tambah kursi lagi
Di luar rumah ini
jadi pengen denger semuanyaa