7 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya

Mama dan Papa, belakangan ini pasti sering dengar masalah kesehatan yakni pendarahan otak. Kondisi yang satu ini belum lama dialami oleh presenter kondang Indra Bekti secara mendadak.

Dimana kondisi pendarahan otak ini menyebabkan penderitanya tak sadarkan diri, bahkan di beberapa kasus harus segera dilakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan nyawanya.

Nah, biar nggak penasaran, kali ini aku akan kasih informasi selengkapnya mengenai 7 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya. Baca sampai akhir ya!

Apa itu pendarahan otak?

Menurut informasi yang aku baca dari WebMD, pendarahan otak adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh pecahnya arteri di dalam otak, sehingga terjadi pendarahan lokal di jaringan sekitarnya. Pendarahan ini yang kemudian membunuh sel-sel di otak, lalu disebut intracranial atau pendarahan intraserebral.

Pendarahan otak ini terjadi di dalam otak, tepatnya di antara otak dan selaput yang menutupinya. Jadi di antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan penutup otak.

Tak sedikit dari pendarahan otak menyebabkan kelumpuhan dan mengancam jiwa. Makanya seseorang yang sudah terdiagnosis pendarahan otak, sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan medis.

7 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya

Apa gejalanya?

Gejala dari pendarahan otak bisa berbeda-beda, tergantung dari orang yang mengalaminya. Tapi secara umum, penderita pendarahan otak mengalami gejala berupa sakit kepala berulang, muntah, kebingungan, kurang keseimbangan dan koordinasi gerak, kesulitan menelan, kejang tiba-tiba dan pingsan.

Tapi pada beberapa kondisi, gejala juga dikaitkan dengan lokasi terjadinya pendarahan. Misalnya jika pendarahan terjadi di bagian otak yang berkaitan dengan pengelihatan, umumnya gejala yang muncul berupa gangguan pengelihatan.

7 Penyebab Pendarahan Otak

Berikut ini beberapa penyebab pendarahan otak yang perlu diwaspadai ya, Ma, Pa.

  1. Tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit kronis yang bisa melemahkan dinding pembuluh darah, tidak terkecuali pembuluh darah di otak. Kalo tekanan darah tidak terkendali ada risiko seseorang mengalami stroke pendarahan.
  2. Mengalami kelainan pembuluh darah. Kelainan pembuluh darah di sekitar atau dalam otak, ini yang membuatnya menjadi lemah. Kelainan ini disebut sebagai malformasi atreri vena. Dimana ketika pembuluh darah tersebut pecah, maka akan ada risiko pendarahan otak.
  3. Mengalami pembengkakan pembuluh darah. Kondisi ini disebut juga dengan pembengkakan pembuluh darah. Dimana nantinya pembuluh darah menjadi lemah dan mudah pecah, sehingga menimbulkan pendarahan di otak.
  4. Mengalami cedera kepala. Ketika seseorang mengalami cedera kepala, seperti kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian atau cedera akibat olahraga, maka kondisi ini berisiko menyebabkan pendarahan otak.
  5. Mengalami gangguan pembekuan darah. Saat kadar trombosit turun, kita berisiko mengalami pendarahan otak. Ini karena saat sel darah merah berbentuk abnormal, maka tubuh akan kekurangan protein untuk pembekuan darah. Sehingga harus mengonsumsi obat pengencer darah yang bisa meningkatkan kontribusi dalam hal ini.
  6. Angiopati amyloid. Ini merupakan kondisi dimana terjadi kelainan di bagian dinding pembul darah, yang disebabkan oleh faktor usia dan hipertensi. Kondisi angiopati amyloid ini bisa menyebabkan pendarahan kecil yang akan membesar.
  7. Faktor usia. Terakhir pendarahan otak juga berkaitan dengan faktor usia. Dimana kondisi ini sangat mungkin terjadi pada orang dewasa atau yang jauh lebih tua. Ini bisa terjadi karena umumnya orang dewasa itu mengalami beberapa penyakit, mengonsumsi minuman berlakohol atau memakai obat-obatan terlarang.

Itu tadi ya Ma, Pa 7 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya. Yuk mulai sekarang, kita harus lebih menjaga kesehatan tubuh kita!

Baca juga:

Mama dan Papa, belakangan ini pasti sering dengar masalah kesehatan yakni pendarahan otak. Kondisi yang satu ini belum lama dialami....

Mama dan Papa, belakangan ini pasti sering dengar masalah kesehatan yakni pendarahan otak. Kondisi yang satu ini belum lama dialami oleh presenter kondang Indra Bekti secara mendadak.

Dimana kondisi pendarahan otak ini menyebabkan penderitanya tak sadarkan diri, bahkan di beberapa kasus harus segera dilakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan nyawanya.

Nah, biar nggak penasaran, kali ini aku akan kasih informasi selengkapnya mengenai 7 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya. Baca sampai akhir ya!

Apa itu pendarahan otak?

Menurut informasi yang aku baca dari WebMD, pendarahan otak adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh pecahnya arteri di dalam otak, sehingga terjadi pendarahan lokal di jaringan sekitarnya. Pendarahan ini yang kemudian membunuh sel-sel di otak, lalu disebut intracranial atau pendarahan intraserebral.

Pendarahan otak ini terjadi di dalam otak, tepatnya di antara otak dan selaput yang menutupinya. Jadi di antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan penutup otak.

Tak sedikit dari pendarahan otak menyebabkan kelumpuhan dan mengancam jiwa. Makanya seseorang yang sudah terdiagnosis pendarahan otak, sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan medis.

7 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya

Apa gejalanya?

Gejala dari pendarahan otak bisa berbeda-beda, tergantung dari orang yang mengalaminya. Tapi secara umum, penderita pendarahan otak mengalami gejala berupa sakit kepala berulang, muntah, kebingungan, kurang keseimbangan dan koordinasi gerak, kesulitan menelan, kejang tiba-tiba dan pingsan.

Tapi pada beberapa kondisi, gejala juga dikaitkan dengan lokasi terjadinya pendarahan. Misalnya jika pendarahan terjadi di bagian otak yang berkaitan dengan pengelihatan, umumnya gejala yang muncul berupa gangguan pengelihatan.

7 Penyebab Pendarahan Otak

Berikut ini beberapa penyebab pendarahan otak yang perlu diwaspadai ya, Ma, Pa.

  1. Tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit kronis yang bisa melemahkan dinding pembuluh darah, tidak terkecuali pembuluh darah di otak. Kalo tekanan darah tidak terkendali ada risiko seseorang mengalami stroke pendarahan.
  2. Mengalami kelainan pembuluh darah. Kelainan pembuluh darah di sekitar atau dalam otak, ini yang membuatnya menjadi lemah. Kelainan ini disebut sebagai malformasi atreri vena. Dimana ketika pembuluh darah tersebut pecah, maka akan ada risiko pendarahan otak.
  3. Mengalami pembengkakan pembuluh darah. Kondisi ini disebut juga dengan pembengkakan pembuluh darah. Dimana nantinya pembuluh darah menjadi lemah dan mudah pecah, sehingga menimbulkan pendarahan di otak.
  4. Mengalami cedera kepala. Ketika seseorang mengalami cedera kepala, seperti kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian atau cedera akibat olahraga, maka kondisi ini berisiko menyebabkan pendarahan otak.
  5. Mengalami gangguan pembekuan darah. Saat kadar trombosit turun, kita berisiko mengalami pendarahan otak. Ini karena saat sel darah merah berbentuk abnormal, maka tubuh akan kekurangan protein untuk pembekuan darah. Sehingga harus mengonsumsi obat pengencer darah yang bisa meningkatkan kontribusi dalam hal ini.
  6. Angiopati amyloid. Ini merupakan kondisi dimana terjadi kelainan di bagian dinding pembul darah, yang disebabkan oleh faktor usia dan hipertensi. Kondisi angiopati amyloid ini bisa menyebabkan pendarahan kecil yang akan membesar.
  7. Faktor usia. Terakhir pendarahan otak juga berkaitan dengan faktor usia. Dimana kondisi ini sangat mungkin terjadi pada orang dewasa atau yang jauh lebih tua. Ini bisa terjadi karena umumnya orang dewasa itu mengalami beberapa penyakit, mengonsumsi minuman berlakohol atau memakai obat-obatan terlarang.

Itu tadi ya Ma, Pa 7 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya. Yuk mulai sekarang, kita harus lebih menjaga kesehatan tubuh kita!

Baca juga:

Wah, kita harus aware banget dan hati-hati, ya! Thank you infonya