Halo semuanya, kali ini aku mau membahas 9 penyebab penis bengkak dan cara mengatasinya. Penis bengkak merupakan kondisi penis terasa gatal, nyeri, berwarna merah keunguan, dan terdapat benjolan.
Berikut adalah 9 penyebab penis bengkak dan cara mengatasinya yang sudah ku rangkum:
1. Balanitis
Balanitis merupakan sebuah kondisi dimana kepala penis mengalami peradangan akibat infeksi. Penyakit ini biasanya terjadi pada laki-laki yang belum disunat dan tidak menjaga kebersihan penisnya dengan baik.
Cara mengatasi penyakit balanitis ini bisa dengan obat krim steroid untuk meredakan pembengkakan yang terjadi.
2. Reaksi alergi atau iritasi
Reaksi alergi atau iritasi juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya penis bengkak. Hal ini disebabkan karena dermatitis kontak dengan kondom berbahan lateks, propilen glikol dalam pelumas, bahan kimia pada sabun, dan lainnya.
Cara mengatasinya, Papa harus menghindari penggunaan barang-barang yang sekiranya akan memicu alergi pada penis.
3. Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra, tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Uretritis disebabkan oleh bakteri bakteri yang ada di dalam atau sekitar tinja.
Penyakit ini termasuk penyebab dari penis membengkak lalu bisa juga menyebabkan menimbulkan sensasi terbakar, dan nyeri saat buang air kecil.
4. Priapismus
Priapisme adalah kondisi yang menyebabkan penis ereksi selama berjam-jam, tanpa rangsangan seksual sehingga terjadi pembengkakan. Kondisi ini adalah penyakit serius yang harus segera ditangani oleh dokter di rumah sakit.
5. Posthitis
Penyakit ini muncul saat kulup penis mengalami peradangan akibat jamur. Biasanya, posthitis terjadi bersamaan dengan balanitis. Beberapa gejalanya di antara lain pembengkakan, rasa nyeri hingga kulit yang kemerahan.
6. Penyakit peyronie
Peyronie adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan plak di bawah kulit penis sehingga menyebabkan penis melengkung atau membengkak secara tidak normal. Seiring berjalannya waktu, pembengkakan itu bisa menjadi bekas luka yang kasar.
7. Parafimosis
Parafimosis adalah penyakit yang hanya terjadi pada laki-laki yang belum disunat. Kondisi ini ditandakan dengan kulup penis menempel di belakang kepala penis, sehingga membuat penis terasa sesak dan bengkak.
Selain membengkak, parafimosis membuat penis terasa nyeri, tidak nyaman, kulit kemerahan, hingga sulit buang air kecil.
8. Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore juga ditandai dengan gejala penis membengkak. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi bakteri maupun virus saat berhubungan seksual tanpa kondom.
9. Kanker penis
Salah satu penyebab penis bengkak terakhir adalah kanker penis. Secara umum, gejala dari penyakit ini adalah perubahan tekstur kulit, kulit penis menebal, kemerahan, hingga munculnya cairan berbau tidak sedap.
Nah cara mengatasi penis membengkak yang masih bisa dilakukan di rumah antara lain sebagai berikut:
Apabila kondisi penis membengkak semakin parah lebih baik lakukan check up ke ahli atau dokter ya, Pa!
Halo semuanya, kali ini aku mau membahas 9 penyebab penis bengkak dan cara mengatasinya. Penis bengkak merupakan kondisi penis terasa gatal, nyeri, berwarna merah keunguan, dan terdapat benjolan.
Berikut adalah 9 penyebab penis bengkak dan cara mengatasinya yang sudah ku rangkum:
1. Balanitis
Balanitis merupakan sebuah kondisi dimana kepala penis mengalami peradangan akibat infeksi. Penyakit ini biasanya terjadi pada laki-laki yang belum disunat dan tidak menjaga kebersihan penisnya dengan baik.
Cara mengatasi penyakit balanitis ini bisa dengan obat krim steroid untuk meredakan pembengkakan yang terjadi.
2. Reaksi alergi atau iritasi
Reaksi alergi atau iritasi juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya penis bengkak. Hal ini disebabkan karena dermatitis kontak dengan kondom berbahan lateks, propilen glikol dalam pelumas, bahan kimia pada sabun, dan lainnya.
Cara mengatasinya, Papa harus menghindari penggunaan barang-barang yang sekiranya akan memicu alergi pada penis.
3. Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra, tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Uretritis disebabkan oleh bakteri bakteri yang ada di dalam atau sekitar tinja.
Penyakit ini termasuk penyebab dari penis membengkak lalu bisa juga menyebabkan menimbulkan sensasi terbakar, dan nyeri saat buang air kecil.
4. Priapismus
Priapisme adalah kondisi yang menyebabkan penis ereksi selama berjam-jam, tanpa rangsangan seksual sehingga terjadi pembengkakan. Kondisi ini adalah penyakit serius yang harus segera ditangani oleh dokter di rumah sakit.
5. Posthitis
Penyakit ini muncul saat kulup penis mengalami peradangan akibat jamur. Biasanya, posthitis terjadi bersamaan dengan balanitis. Beberapa gejalanya di antara lain pembengkakan, rasa nyeri hingga kulit yang kemerahan.
6. Penyakit peyronie
Peyronie adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan plak di bawah kulit penis sehingga menyebabkan penis melengkung atau membengkak secara tidak normal. Seiring berjalannya waktu, pembengkakan itu bisa menjadi bekas luka yang kasar.
7. Parafimosis
Parafimosis adalah penyakit yang hanya terjadi pada laki-laki yang belum disunat. Kondisi ini ditandakan dengan kulup penis menempel di belakang kepala penis, sehingga membuat penis terasa sesak dan bengkak.
Selain membengkak, parafimosis membuat penis terasa nyeri, tidak nyaman, kulit kemerahan, hingga sulit buang air kecil.
8. Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore juga ditandai dengan gejala penis membengkak. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi bakteri maupun virus saat berhubungan seksual tanpa kondom.
9. Kanker penis
Salah satu penyebab penis bengkak terakhir adalah kanker penis. Secara umum, gejala dari penyakit ini adalah perubahan tekstur kulit, kulit penis menebal, kemerahan, hingga munculnya cairan berbau tidak sedap.
Nah cara mengatasi penis membengkak yang masih bisa dilakukan di rumah antara lain sebagai berikut:
Apabila kondisi penis membengkak semakin parah lebih baik lakukan check up ke ahli atau dokter ya, Pa!
wah banyak juga yaa ma berarti