Apa Arti Inner Child yang Viral di Twitter?

Bagi Mama dan Papa yang gemar main Twitter, tentu sudah gak asing lagi dengan istilah inner child. Istilah yang satu ini kini tengah ramai diperbincangkan oleh pengguna media sosial, khususnya Twitter.

Meski sudah familier dengan istilah tersebut, Mama dan Papa tau gak sih Apa Arti Inner Child yang Viral di Twitter?

Nah, biar gak ketinggalan informasi, kali ini sudah aku rangkum ulasannya. Simak sampai selesai ya, Ma, Pa!

Apa Arti Inner Child yang Viral di Twitter?

Pengertian

Menyadur dari Psychology Today, inner child adalah kumpulan kejadian masa kecil yang baik ataupun buruk. Di mana kejadian itu yang membentuk kepribadian seseorang seperti saat ini.

Mama dan Papa mungkin kerap mendengar bahwa kita harus berdamai dengan inner-child yang mungkin saja masih terdapat luka dan belum sembuh. Luka-luka tersebut kerap kali membuat orang tua menjadi salah jalan ketika mengasuh anak.

Pasalnya mungkin saja para orang tua secara tak sadar menganggap bahwa penyebab luka di masa kecil itu adalah sebuah hal normal. Hal ini juga secara tak sadar bisa membuat orang tua menormalisasikannya saat menerapkannya kepada anak.

Ciri-ciri Inner-Child yang Terluka

Tak hanya kejadian yang baik, ada juga peristiwa buruk di masa kecil dan membuat inner-child terluka. Tanda-tanda apabila Mama dan Papa memiliki inner child yang terluka antara lain:

1. Tak percaya terhadap diri sendiri

Ciri pertama orang yang mempunyai inner-child terluka yaitu tidak memiliki rasa kepercayaan diri. Selain itu, mereka juga selalu meragukan potensi terhadap diri dan kerap membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal tersebut akan menyebabkan mereka selalu mengkritisi dirinya sendiri tanpa berhenti.

2. Mudah mmerasa cemas, takut, dan tak layak dicintai

Tidak ada satu orang pun yang tak mempunyai rasa ketakutan. Tetapi maksud dari ketakutan di sini yaitu ketakutan berlebih dan beranggapan kalau orang di sekitar akan meninggalkan. Bukan hanya itu, orang dengan inner child yang terluka kerap merasa tak layak mendapat cinta, cemas sampai mudah depresi. Ketakutan yang berlebihan ini  bisa menjadi dampak yang begitu negatif dan berbahaya kalau tak mendapat penanganan.

3. Mempunyai emosi yang tak stabil

Ciri-ciri inner child terluka yang selanjutnya ialah memiliki kondisi emosi yang tak stabil. Perubahan emosi secara tiba-tiba dari bahagia menjadi begitu marah tak terkendali.

Hal ini dapat disebabkan oleh pengalaman menyakitkan seperti mendapat kekerasan selama anak-anak membuat emosi yang berubah-ubah.

4. Terlalu kompetitif

Bagi orang yang memiliki inner-child terluka menganggap kegagalan adalah musuh terbesar. Selain itu ia akan merasa bahwa kegagalan adalah hal yang salah kalau mengalaminya. Ini lantaran bagi mereka selalu menjadi yang terbaik serta terdepan merupakan sebuah misi dan harus tercapai.

Mengatasi Inner Child yang Terluka

Kalau Mama dan Papa merasa memiliki ciri-ciri di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan inner child yang terluka, diantaranya ialah:

  • Pahami penyebab terbentuknya inner child yang terluka, bila kesulitan menemukan penyebabnya sendiri, Mama dan Papa dapat meminta bantuan psikolog ataupun psikiater
  • Selanjutnya, Mama dan Papa dapat melakukan meditasi untuk berhubungan dengan inner-child di dalam diri. Hal tersebut akan membuat Mama dan Papa lebih mudah mengontrol emosi serta reaksi diri terhadap situasi yang dapat memicu stress ataupun trauma.
  • Terakhir, Mama dan Papa dapat melakukan konsultasi ke profesional untuk mendapat cara terbaik agar bisa mengatasi trauma maupun luka itu.

Nah, itu dia pembahasan mengenai Apa Arti Inner Child yang Viral di Twitter? Semoga membantu, Ma, Pa!

Baca Juga :

Bagi Mama dan Papa yang gemar main Twitter, tentu sudah gak asing lagi dengan istilah inner child. Istilah yang satu....

Bagi Mama dan Papa yang gemar main Twitter, tentu sudah gak asing lagi dengan istilah inner child. Istilah yang satu ini kini tengah ramai diperbincangkan oleh pengguna media sosial, khususnya Twitter.

Meski sudah familier dengan istilah tersebut, Mama dan Papa tau gak sih Apa Arti Inner Child yang Viral di Twitter?

Nah, biar gak ketinggalan informasi, kali ini sudah aku rangkum ulasannya. Simak sampai selesai ya, Ma, Pa!

Apa Arti Inner Child yang Viral di Twitter?

Pengertian

Menyadur dari Psychology Today, inner child adalah kumpulan kejadian masa kecil yang baik ataupun buruk. Di mana kejadian itu yang membentuk kepribadian seseorang seperti saat ini.

Mama dan Papa mungkin kerap mendengar bahwa kita harus berdamai dengan inner-child yang mungkin saja masih terdapat luka dan belum sembuh. Luka-luka tersebut kerap kali membuat orang tua menjadi salah jalan ketika mengasuh anak.

Pasalnya mungkin saja para orang tua secara tak sadar menganggap bahwa penyebab luka di masa kecil itu adalah sebuah hal normal. Hal ini juga secara tak sadar bisa membuat orang tua menormalisasikannya saat menerapkannya kepada anak.

Ciri-ciri Inner-Child yang Terluka

Tak hanya kejadian yang baik, ada juga peristiwa buruk di masa kecil dan membuat inner-child terluka. Tanda-tanda apabila Mama dan Papa memiliki inner child yang terluka antara lain:

1. Tak percaya terhadap diri sendiri

Ciri pertama orang yang mempunyai inner-child terluka yaitu tidak memiliki rasa kepercayaan diri. Selain itu, mereka juga selalu meragukan potensi terhadap diri dan kerap membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal tersebut akan menyebabkan mereka selalu mengkritisi dirinya sendiri tanpa berhenti.

2. Mudah mmerasa cemas, takut, dan tak layak dicintai

Tidak ada satu orang pun yang tak mempunyai rasa ketakutan. Tetapi maksud dari ketakutan di sini yaitu ketakutan berlebih dan beranggapan kalau orang di sekitar akan meninggalkan. Bukan hanya itu, orang dengan inner child yang terluka kerap merasa tak layak mendapat cinta, cemas sampai mudah depresi. Ketakutan yang berlebihan ini  bisa menjadi dampak yang begitu negatif dan berbahaya kalau tak mendapat penanganan.

3. Mempunyai emosi yang tak stabil

Ciri-ciri inner child terluka yang selanjutnya ialah memiliki kondisi emosi yang tak stabil. Perubahan emosi secara tiba-tiba dari bahagia menjadi begitu marah tak terkendali.

Hal ini dapat disebabkan oleh pengalaman menyakitkan seperti mendapat kekerasan selama anak-anak membuat emosi yang berubah-ubah.

4. Terlalu kompetitif

Bagi orang yang memiliki inner-child terluka menganggap kegagalan adalah musuh terbesar. Selain itu ia akan merasa bahwa kegagalan adalah hal yang salah kalau mengalaminya. Ini lantaran bagi mereka selalu menjadi yang terbaik serta terdepan merupakan sebuah misi dan harus tercapai.

Mengatasi Inner Child yang Terluka

Kalau Mama dan Papa merasa memiliki ciri-ciri di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan inner child yang terluka, diantaranya ialah:

  • Pahami penyebab terbentuknya inner child yang terluka, bila kesulitan menemukan penyebabnya sendiri, Mama dan Papa dapat meminta bantuan psikolog ataupun psikiater
  • Selanjutnya, Mama dan Papa dapat melakukan meditasi untuk berhubungan dengan inner-child di dalam diri. Hal tersebut akan membuat Mama dan Papa lebih mudah mengontrol emosi serta reaksi diri terhadap situasi yang dapat memicu stress ataupun trauma.
  • Terakhir, Mama dan Papa dapat melakukan konsultasi ke profesional untuk mendapat cara terbaik agar bisa mengatasi trauma maupun luka itu.

Nah, itu dia pembahasan mengenai Apa Arti Inner Child yang Viral di Twitter? Semoga membantu, Ma, Pa!

Baca Juga :

inner child ini pembahasan yang sangat menarik ya ma