Mama dan Papa pengguna media sosial kayak TikTok atau Instagram?
Ngerasa nggak sih, kalo sekarang ini banyak banget istilah gaul yang muncul di media sosial?
Salah satunya yang baru-baru ini aku liat dan baca adalah istilah Kolay. Ada yang tahu Apa Arti Kolay, Istilah yang Viral di Media Sosial? Kalo belum, langsung simak informasi dari aku berikut ini ya!
Apa Arti Kolay, Istilah yang Viral di Media Sosial?
Kolay merupakan istilah gaul yang viral di media sosial. Kolay ini banyak digunakan terutama untuk konten video, atau celetukan di kolom komentar. Meski udah banyak banget dipake, nyatanya istilah Kolay masih banyak yang belum tahu nih. Makanya aku mau bahas lebih lanjut sekarang, simak baik-baik ya.
Kolay adalah kata pelesetan dari “calling”, yang berarti telepon atau menelepon. Jadi “calling” ini dibacanya jadi “koling”. Terus akhirnya dipelesetkan jadi “kolay”.
Kolay juga merupakan serapan dari Bahasa Turki
Selain jadi istilah gaul di media sosial, menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, kolay ini juga merupakan kosa kata dari Bahasa Turki. Dalam Bahasa Turki, Kolay ini artinya adalah mudah.
Tapi memang kalo untuk di media sosial, istilah kolay banyak dipake untuk menyebutkan “calling”. Jadi sangat jarang yang menggunakan kata kolay sebagai serapan dari Bahasa Turki.
Penggunaan kolay dalam media sosial
Menurut yang aku tau, istilah kolay pertama kali populer di media sosial Facebook. Setelah itu, banyak yang menggunakannya di TikTok dan Instagram.
Saat populer di TikTok, istilah kolay ini digunakan dalam sebuah video di akun bernama @sndra_dnta. Akun tersebut membuat video dan menyebut kata “kolay”, sambil diiringi dengan bahasa tubuh, layaknya orang yang meminta dihubungi. Kayak minta ditelepon dengan gaya tangan rocker yang dimiringkan ke telinga.
Karena sesuai yang sudah aku sebutkan di atas, kata kolay ini sama artinya seperti minta dipanggil atau dihubungi Ma, Pa.
Nah, sekarang sudah tahu kan Apa Arti Kolay, Istilah yang Viral di Media Sosial. Semoga penjelasan aku bisa membantu ya Ma, Pa!
Baca juga:
Mama dan Papa pengguna media sosial kayak TikTok atau Instagram?
Ngerasa nggak sih, kalo sekarang ini banyak banget istilah gaul yang muncul di media sosial?
Salah satunya yang baru-baru ini aku liat dan baca adalah istilah Kolay. Ada yang tahu Apa Arti Kolay, Istilah yang Viral di Media Sosial? Kalo belum, langsung simak informasi dari aku berikut ini ya!
Apa Arti Kolay, Istilah yang Viral di Media Sosial?
Kolay merupakan istilah gaul yang viral di media sosial. Kolay ini banyak digunakan terutama untuk konten video, atau celetukan di kolom komentar. Meski udah banyak banget dipake, nyatanya istilah Kolay masih banyak yang belum tahu nih. Makanya aku mau bahas lebih lanjut sekarang, simak baik-baik ya.
Kolay adalah kata pelesetan dari “calling”, yang berarti telepon atau menelepon. Jadi “calling” ini dibacanya jadi “koling”. Terus akhirnya dipelesetkan jadi “kolay”.
Kolay juga merupakan serapan dari Bahasa Turki
Selain jadi istilah gaul di media sosial, menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, kolay ini juga merupakan kosa kata dari Bahasa Turki. Dalam Bahasa Turki, Kolay ini artinya adalah mudah.
Tapi memang kalo untuk di media sosial, istilah kolay banyak dipake untuk menyebutkan “calling”. Jadi sangat jarang yang menggunakan kata kolay sebagai serapan dari Bahasa Turki.
Penggunaan kolay dalam media sosial
Menurut yang aku tau, istilah kolay pertama kali populer di media sosial Facebook. Setelah itu, banyak yang menggunakannya di TikTok dan Instagram.
Saat populer di TikTok, istilah kolay ini digunakan dalam sebuah video di akun bernama @sndra_dnta. Akun tersebut membuat video dan menyebut kata “kolay”, sambil diiringi dengan bahasa tubuh, layaknya orang yang meminta dihubungi. Kayak minta ditelepon dengan gaya tangan rocker yang dimiringkan ke telinga.
Karena sesuai yang sudah aku sebutkan di atas, kata kolay ini sama artinya seperti minta dipanggil atau dihubungi Ma, Pa.
Nah, sekarang sudah tahu kan Apa Arti Kolay, Istilah yang Viral di Media Sosial. Semoga penjelasan aku bisa membantu ya Ma, Pa!
Baca juga:
Ampun deh makin banyak bahasa baru