Amoeba adalah jenis organisme uniseluler yang biasanya terjadi di perairan sekitar vegetasi yang membusuk, misalnya di daerah dengan tanah lembab atau pada hewan seperti manusia. Ternyata ada istilah Amoeba pemakan otak, lho!
Nah, kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Amoeba Pemakan Otak dan Gejalanya? Mungkin kamu baru pernah mendengarnya bukan?
Yuk, langsung aja simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Amoeba Pemakan Otak dan Gejalanya?
Amoeba pemakan otak adalah jenis amoeba yang banyak ditemukan di perairan hangat seperti danau sungai, serta tanah. yang Amoeba ini dikenal dengan nama Naegleria fowleri.
Apabila amoeba pemakan otak memasuki tubuh manusia, amoeba dapat menginfeksi otak dan selaput otak. Kondisi ini disebut dengan meningoensefalitis amoeba primer.
Seseorang dapat terinfeksi amoeba jika parasit tersebut masuk melalui hidung. Anda tidak akan terkena kondisi infeksi melalui minum air yang terkontaminasi amoeba.
Menurut CDC, penyakit infeksi amoeba pemakan otak biasanya terjadi di bulan Juli hingga September. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun, namun dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut
Gejala terinfeksi amoeba pemakan otak:
Pada tahap awal penyakit, gejala-gejalanya serupa dengan penyakit meningitis bakteri.
Gejala awal akan muncul sekitar 1-9 hari setelah pertama kali terpapar amoeba. Berikut tanda-Tanda awal infeksi amoeba pemakan otak:
Seiring berjalannya waktu, gejala-gejala akan semakin parah. Hal ini menandakan perkembangan amoeba yang semakin cepat. Gejalanya antara lain:
Ketika gejala-gejala di atas sudah muncul, penyakit akan berkembang dengan sangat cepat dan bisa menyebabkan kematian dalam waktu seminggu.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Amoeba Pemakan Otak dan Gejalanya? Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Amoeba adalah jenis organisme uniseluler yang biasanya terjadi di perairan sekitar vegetasi yang membusuk, misalnya di daerah dengan tanah lembab atau pada hewan seperti manusia. Ternyata ada istilah Amoeba pemakan otak, lho!
Nah, kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Amoeba Pemakan Otak dan Gejalanya? Mungkin kamu baru pernah mendengarnya bukan?
Yuk, langsung aja simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Amoeba Pemakan Otak dan Gejalanya?
Amoeba pemakan otak adalah jenis amoeba yang banyak ditemukan di perairan hangat seperti danau sungai, serta tanah. yang Amoeba ini dikenal dengan nama Naegleria fowleri.
Apabila amoeba pemakan otak memasuki tubuh manusia, amoeba dapat menginfeksi otak dan selaput otak. Kondisi ini disebut dengan meningoensefalitis amoeba primer.
Seseorang dapat terinfeksi amoeba jika parasit tersebut masuk melalui hidung. Anda tidak akan terkena kondisi infeksi melalui minum air yang terkontaminasi amoeba.
Menurut CDC, penyakit infeksi amoeba pemakan otak biasanya terjadi di bulan Juli hingga September. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun, namun dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut
Gejala terinfeksi amoeba pemakan otak:
Pada tahap awal penyakit, gejala-gejalanya serupa dengan penyakit meningitis bakteri.
Gejala awal akan muncul sekitar 1-9 hari setelah pertama kali terpapar amoeba. Berikut tanda-Tanda awal infeksi amoeba pemakan otak:
Seiring berjalannya waktu, gejala-gejala akan semakin parah. Hal ini menandakan perkembangan amoeba yang semakin cepat. Gejalanya antara lain:
Ketika gejala-gejala di atas sudah muncul, penyakit akan berkembang dengan sangat cepat dan bisa menyebabkan kematian dalam waktu seminggu.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Amoeba Pemakan Otak dan Gejalanya? Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Wow! serem juga, ya. Kita harus jaga kesehatan selalu